1 Mengembangkan komitmen dan kerjasama tim di tingkat KabupatenKota dalam rangka pengembangan Desa Siaga
2 Merevitalisasi Puskesmas dan jaringannya sehingga mampu menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar dengan baik, termasuk PONED, dan pemberdayaan
masyarakat. 3 Merevitalisasi Rumah Sakit sehingga mampu menyelenggarakan pelayanan
rujukan dengan baik, termasuk PONEK, dan promosi kesehatan di Rumah Sakit. 4 Merekrutmenyediakan calon-calon fasilitator untuk dilatih menjadi fasilitator
pengembangan Desa Siaga 5 Menyelenggarakan pelatihan bagi petugas kesehatan dan kader.
6 Melakukan advokasi ke berbagai pihak pemangku kepentingan tingkat KabupatenKota dalam rangka pengembangan Desa Siaga.
7 Bersama Puskesmas melakukan pemantauan, evaluasi dan bimbingan teknis terhadap Desa Siaga.
8 Menyediakan anggaran dan sumber daya lain bagi kelestarian desa Siaga.
2.4.4. Peran Dinas Kesehatan Propinsi
Sebagai penyelia dan pembina Rumah Sakit dan Dinas Kesehatan KabupatenKota, Dinas Kesehatan Propinsi berperan :
1 Mengembangkan komitmen dan kerjasama tim di tingkat propinsi dalam rangka pengembangan Desa Siaga.
2 Membantu Dinas Kesehatan KabupatenKota mengembangkan kemampuan melalui pelatihan-pelatihan manajemen, pelatihan teknis, dan cara-cara lain.
Universitas Sumatera Utara
3 Membantu Dinas Kesehatan KabupatenKota mengembangkan kemampuan Puskesmas dan Rumah Sakit di bidang konseling kunjungan rumah, dan
pengorganisasian masyarakat serta promosi kesehatan, dalam rangka pengembangan Desa Siaga.
4 Menyelenggarakan pelatihan fasilitator pengembangan Desa Siaga dengan metode lokakarya.
5 Melakukan advokasi ke berbagai pihak pemangku kepentingan tingkat provinsi dalam rangka pengembangan Desa Siaga
6 Bersama Dinas Kesehatan KabupatenKota melakukan pemantauan evaluasi dan bimbingan teknis terhadap Desa Siaga.
7 Menyediakan anggaran dan sumber daya lain bagi kelestarian Desa Siaga.
2.4.5. Peran Departemen Kesehatan
Sebagai aparatur tingkat pusat, departemen kesehatan berperan dalam: 1 Menyusun konsep dan pedoman pengembangan desa siaga, serta
mensosialisasikan dan mengadvokasikannya. 2 Memfasilitasi revitalisasi dinas kesehatan, puskesmas, rumah sakit, serta
posyandu dan UKBM-UKBM lain. 3 Memfasilitasi pembangunan poskesdes dan pengembangan desa siaga
4 Memfasilitasi pengembangan sistem surveilans, sistem informasipelaporan, serta sistem kesiap-siagaan dan penanggulangan kegawat daruratan dan bencana
berbasis masyarakat. 5 Memfasilitasi ketersediaan tenaga kesehatan untuk tingkat desa
Universitas Sumatera Utara
6 Menyelenggarakan pelatihan bagi pelatih TOT. 7 Menyediakan dana dan dukungan sumber daya lain.
8 Menyelenggarakan pemantauan dan evaluasi.
2.4.6. Peran Pemangku Kepentingan yang Terkait
Pemangku kepentingan lain, yaitu para pejabat Pemerintah Daerah, pejabat lintas sektor, PKK, unsur-unsur organisasiikatan profesi, pemuka masyarakat, tokoh-
tokoh agama, LSM, dunia usahaswasta dan lain-lain, diharapkan berperan aktif juga di semua tingkat administrasi.
a. Pejabat-pejabat Pemerintah Daerah