Tabel 4.4.Jumlah Kematian Ibu Per 100.000 Kelahiran Hidup di Langsa Kota Tahun 2013
No Kecamatan
Puskesmas Jumlah
Lahir Hidup
Jumlah Kematian Ibu Maternal Kematian
Ibu Hamil Kematian
Ibu Bersalin
Kematian Ibu Nifas
Jumlah
1 Langsa Kota
Langsa Kota
1005 1
2 3
Sumber : KIA Puskesmas Langsa Kota 2013 Berdasarkan Tabel 4.4 di atas, dapat dilihat bahwa pada tahun 2013 jumlah
kematian ibu maternal sebanyak 3 orang dengan angka kematian 299 per 1000 kelahiran hidup.
4.1.4. Situasi Upaya Kesehatan
Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat telah dilakukan berbagai upaya pelayanan kesehatan masyarakat. Berikut ini diuraikan situasi upaya-
upaya kesehatan pada tahun 2013 : 1.
Pelayanan Kesehatan Dasar Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat
penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara tepat dan cepat, memberi makna bahwa sebagian besar masalah kesehatan masyarakat dapat
diketahui dan diatasi. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh Puskesmas Langsa Kota adalah sebagai berikut:
a. Pelayanan Antenatal
Pelayanan antenatal adalah pelayanan kesehatan oleh tenaga profesional dokter umum, bidan, pembantu bidan dan perawat bidan untuk ibu selama masa
Universitas Sumatera Utara
kehamilannya sesuai dengan standart pelayanan antenatal yang meliputi 5 T yaitu : Timbang berat badan, ukur tinggi badan, ukur tekanan darah, pemberian imunisasi
TT, ukur tinggi fundus uteri dan pemberian tablet besi minimal 90 tablet selama masa kehamilan.
Cakupan pelayanan antenatal dapat dipantau melalui kunjungan baru ibu hamil K1 atau disebut juga akses dan pelayanan ibu hamil yang telah melakukan
kunjungan pertama ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan pelayanan antenatal. Sedangkan K4 adalah gambaran besar ibu hamil yang telah mendapatkan pelayanan
ibu hamil sesuai standar serta paling sedikit empat kali kunjungan dengan distribusi sekali pada triwulan pertama, sekali pada triwulan dua dan dua kali pada triwulan
ketiga. Angka ini digunakan untuk melihat kualitas pelayanan kesehatan kepada ibu hamil. Tabel 4.5 berikut memberi gambaran pencapaian K4 pada tahun 2013 di
Langsa Kota.
Tabel 4.5 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil di Puskesmas Langsa Kota Tahun 2013
No Kecamatan
Puskesmas Ibu Hamil
Jumlah K1
K4
1. Langsa Kota Langsa Kota
1299 1215
93.5 1119
86.1 Dari Tabel 4.5
terlihat bahwa cakupan pelayanan ibu hamil K193,5sedangkan cakupan K4 yaitu 86,1. Hal ini menunjukkan pelayanan
kesehatan masih kurang baik. Program pelayanan ibu hamil terdiri dari kegiatan
Universitas Sumatera Utara
pemberian tablet penambah darah Fe ke-1 dan ke-3, dan pemberian imunisasi TT-1 dan TT-2. Pencapaian kegiatan ini terlihat pada Tabel 4.6 di bawah ini.
Tabel 4.6.Pencapaian Program Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Kota Tahun 2013
No Pelayanan Kesehatan
Pencapaian
1 Pemberian Fe-1
93.53 2
Pemberian Fe-3 86.14
3 Imunisasi TT-1
26.3 4
Imunisasi TT-2 23.5
Sumber: KIA Puskesmas Langsa Kota 2013 b. Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin
Pertolongan persalinan merupakan salah satu indikator kualitas pelayanan kesehatan. Tingginya angka kematian ibu salah satunya disebabkan oleh rendahnya
angka pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, disamping keterlambatan pemberian pertolongan dan kondisi kesehatan pada masa kehamilan ibu. Untuk
wilayah kerja KecamatanLangsa Kota tahun 2013, persentase cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah 81,6 sementara target nasional SPM
adalah 90. Hal ini menunjukkan cakupan pertolongan persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan belum mencapai target SPM.
b. Pelayanan Kesehatan Bayi
Pelayanan kesehatan bayi digambarkan melalui jumlah kunjungan bayi dan kunjungan neonatus ke sarana pelayanan kesehatan. Pada tahun 2013, kunjungan bayi
sebanyak 4 kali mencapai cakupan 94,2. Sedangkan kunjungan neonatus lengkap
Universitas Sumatera Utara
sebesar 86,3. Hal ini menunjukkan bidan desa sudah baik dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada bayi.
4.1.5. Situasi Sumber Daya Kesehatan