Teknik Pemilihan Informan METODE PENELITIAN

mengenai orang lain yang juga dapat dijadikan informan. Orang-orang yang ditunjuk ini kemudian dapat dijadikan informan untuk diwawancari, demikian seterusnya sampai jumlah anggota yang diinginkan terpenuhi. Dalam penelitian ini informan yang ditunjuk oleh guru sejarah sebagai informan yang juga dapat diwawancarai adalah siswa kelas X. Untuk informan siswa dipilih empat siswa untuk dijadikan informan yaitu Sekar Arum Purnamasari, Aditya Kurniawan, Nur Janah, dan Ilham Syahilan. Untuk meningkatkan keabsahan data peniliti juga melakukan wawancara dengan kepala sekolah SMA Negeri 3 Tegal Bapak Drs. Azis Iqbal, M.Si guna mengetahui proses kegiatan belajar mengajar sejarah didalam kelas.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. Dalam penelitian kualitatif, data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati, maka metode yang digunakkan untuk proses pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: 1. Observasi Partisipasi Pasif Menurut Marshall 1995 dalam Sugiyono 2010: 310 bahwa observasi adalah “through observation, the researcher learn about behavior and the meaning attached to those behavior.” Melalui, observasi, peneliti belajar tentang perilaku, dan makna dari perilaku tersebut. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode observasi partisipasi pasif passive participation, yaitu peneliti datang ke lokasi penelitian dalam hal ini SMA Negeri 3 Tegal, tetapi tidak ikut terlibat dalam kegiatan belajar mengajar di lingkungan sekolah tersebut Sugiyono, 2010: 312. Menurut Spradley dalam Sugiyono 2010 : 315-317, ada tiga tahapan observasi yaitu: a. Observasi Deskriptif Grand Tour Observation Tahapan ini adalah tahap awal observasi, dimana peneliti pada saat memasuki situasi social tertentu sebagai objek penelitian belum membawa masalah yang akan diteliti, maka peneliti melakukan penjelajahan umum dan menyeluruh, melakukan deskripsi terhadap semua yang dilihat, didengar, dan dirasakan. b. Observasi Terfokus Pada tahap ini peneliti telah berhasil menemukan suatu masalah, yaitu suatu observasi yang telah dipersempit untuk difokuskan pada aspek tertentu. Pada tahap ini peneleti melakukan analisis taksonomi sehingga dapat menemukan fokus. c. Observasi Terseleksi Pada tahap ini peneliti telah menguraikan fokus yang ditemukan sehingga datanya lebih rinci. Dengan melakukan analisis komponensial terhadap fokus, maka pada tahap ini peneliti telah menemukan karakteristik, kontras-kontrasperbedaan dan