Financing to Deposit Ratio FDR

jasa, kompetisi dari lembaga keuangan lainnya, hukum dan peraturan mengenai lembaga keuangan, dan kebijakan pemerintah yang mempengaruhi system ekonomi dan keuangan. Faktor internal antara lain efisiensi penggunaan sumber daya, pengendalian biaya, kebijakan manajemen perpajakan, posisi likuiditas, dan posisi risiko. Sumber-sumber dana yang biasa digunakan untuk pembiayaan loan menurut Rose dan Kolari 1995 dalam Pratin dan Akhyar 2005 adalah simpanan giro, tabungan, deposito berjangka, pinjaman bank sentral pinjaman liquiditas, pinjaman dari institusi keuangan internasional, dan modal ekuitas modal disetor, laba ditahan, cadangan. Beberapa variabel mempunyai hubungan dengan jumlah pembiayaan murabahah yang disalurkan oleh perbankan syariah. Variabel yang akan diteliti adalah Financing to Deposit Ratio, Non Performing Financing, Debt to Equity Ratio, Quick Ratio, dan Return on Equity.

2.6 Financing to Deposit Ratio FDR

Pada aspek likuiditas ini penilaian didasarkan atas kemampuan bank dalam membayar semua hutang-hutangnya terutama simpanan tabungan, giro dan deposito pada saat ditagih dan dapat memenuhi semua permohonan kredit yang layak untuk disetujui. Suatu bank dikatakan likuid apabila bank tersebut dapat memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendaknya dan dapat membayar kembali semua deposannya serta dapat memenuhi permintaan kredit yang diajukan tanpa terjadi panangguhan. Oleh karena itu, bank harus memperhatikan seakurat mungkin kebutuhan likuiditas untuk suatu jangka waktu tertentu. Perkiraan kebutuhan likuiditas tersebut sangat dipengaruhi oleh perilaku penarikan nasabah, sifat dan jenis sumber dana yang dikelola bank. Rasio yang sering digunakan untuk menilai tingkat likuiditas adalah Financing to Deposit Ratio FDR. Rasio ini memberikan gambaran mengenai jumlah dana pihak ketiga yang disalurkan dalam bentuk kreditpembiayaan. Dalam istilah konvensional Loan to Deposit Ratio LDR menyatakan seberapa jauh kemampuan bank dalam membayar kembali penarikan dana yang dilakukan deposan dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya. Jika bank dapat menyalurkan seluruh dana yang dihimpun memang akan menguntungkan, namun hal ini terkait risiko apabila sewaktu-waktu pemilik dana menarik dananya atau pemakai dana tidak dapat mengembalikan dana yang dipinjamnya. Secara lebih rinci LDR dapat dijelaskan sebagai rasio antara seluruh jumlah kredit yang diberikan bank dengan dana yang diterima bank. Menurut Mulyono 1995 LDR menunjukkan salah satu penilaian likuiditas bank dan dapat dirumuskan sebagai berikut : LDR = Jumlah kredit yang disalurkan x 100 Total deposit Dalam perbankan syariah tidak dikenal istilah kredit loan, namun pembiayaan financing. Menurut Buyung 2006, rumus FDR untuk bank syariah menjadi: FDR = Jumlah pembiayaan yang disalurkan x 100 Total deposit Semakin tinggi rasio tersebut memberikan indikasi semakin tingginya kemampuan bank dalam pembiayaan yang disalurkan.

2.7 Non Performing Finance NPF

Dokumen yang terkait

Pengaruh Return on Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), Current Ratio (CR), dan Firm Size (FS) terhadap Peringkat Obligasi Perusahaan Nonkeuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 74 97

Pengaruh Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Return On Investment ( ROI), Debt to Equity Ratio ( DER), dan Book Value (BV) Per Share Terhadap Harga Saham Properti di Bursa Efek Indonesia

2 71 93

Pengaruh CAR (Capital Adequacy Ratio), FDR (Financing To Deposit Ratio), Dan NPF (Non Performing Financing) Terhadap Return Bagi Hasil Deposito Mudharabah Pada Perbankan Syariah Periode 2010-2014

1 98 90

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Debt to Equity Ratio (DER), Return on Asset (ROA) dan Financing To Deposit Ratio (FDR) terhadap Risiko Likuiditas pada bank Umum Syariah di Indonesia Periode tahun 2008-2012

1 13 112

Pengaruh non performing financing,financing to deposit ratio, dan retrun on assets terhada pertumbuhan aset bank syariah (analisis pada bank umum syariah di Indonesia periode 2011-2014)

0 9 105

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Profitabilitas PT Bank Mega Syariah

1 15 95

Pengaruh CAR, NPF, FDR dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Periode 2011-2015)

1 9 152

Pengaruh Capital Adequancy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

0 2 108

Pengaruh Tingkat Risiko Pembiayaan Murabahah, Musyarakah dan Financing To Deposit Ratio (FDR) Terhadap Profitabilitas pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Periode 2012-2015

0 4 104

PENGARUH FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR), NON PERFORMING FINANCING (NPF) DAN RETURN ON EQUITY (ROE)TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK SYARIAH - Perbanas Institutional Repository

0 0 16