yang bertugas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional, jujur, adil, dan merata dalam penyelenggaraannya tugas negara,
pemerintahan,dan pembangunan.Rumusan kedudukan pegawai negeri didasarkan pada pokok-pokok pikiran bahwa pemerintah tidak hanya menjalankan fungsi
secara umum pemerintahan,tetapi juga harus mampu melaksanakan fungsi pembangunan atau dengan kata lain pemerintah bukan hanya menyelenggarakan
tertib pemerintahan,tetapi juga harus mampu menggerakkan dan memperlancar pembangunan untuk kepentingan rakyat banyak.
16
F. Metode Penelitian 1. Metode Pendekatan
Penelitian ini adalah Penelitian Hukum Normatif yang disebut juga Penelitian Hukum Kepustakaan, karena penelitian hukum yang dilakukan hanya
dengan cara meneliti bahan pustaka saja atau data sekunder belaka. Jadi merupakan studi hukum yang doctrinal, bersifat normatif yaitu berdasarkan data-
data sekunder. Maka metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah normatif kualitatif.
2. Jenis Data
Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan dititikberatkan pada data sekunder dan juga didukung dengan data primer yang diperoleh dari penelitian
16
C.S.T.Kansil, Pokok-Pokok hukum kepegawaian Republik Indonesia, Jakarta: Pradnya Paramitha ,1979, hlm.38.
Universitas Sumatera Utara
empiris untuk menjawab permasalahan-permasalahan yang ada pada perumusan masalah di depan.
17
a. Data Primer
Berdasarkan penelitiannya, jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden yakni pihak- pihak yang terkait dengan Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari studi pustaka yang berupa literatur, penelitian ilmiah, perundang-undangan serta dokumen pendukung
yang diperoleh dalam penelitian ini.
3. Sumber Data
Berkaitan dengan data sekunder, maka dalam penelitian ini digunakan sumber hukum primer dan sumber hukum sekunder. Sumber hukum primer antara
lain berupa peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang pokok-pokok kepegawaian, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok
Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999, Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan
Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 dan Peraturan Pemerintah Nomor 9
Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian
17
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian hukum normatif, suatu tinjauan singkat, Jakarta: Rajawali, 1986. Cetakan Kdua. hal 14-15.
Universitas Sumatera Utara
Pegawai Negeri Sipil. Sedangkan sumber hukum sekunder meliputi bahan-bahan rujukan seperti dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah atau risalah
perundang-undangan, pendapat para pakar, hasil penelitian dan kegiatan ilmiah lainnya.
18
4. Teknik Pengumpulan Data
Dan yang berkaitan dengan data primer dalam penelitian ini yang menjadi sumber adalah para informan yaitu pejabat-pejabat yang berkompeten
memberikan informasi masalah kepegawaian di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan dengan melakukan wawancara dengan para pejabat
dimaksud.
Mengingat penelitian ini bertitik tolak pada data sekunder, maka langkah pertama dalam pengumpulan data yaitu dilakukan dengan cara mengadakan telah
bahan pustaka dan studi dokumen. Bahan pustaka dan dokumen yang diteliti berkaitan dengan permasalahan, baik yang diberikan dengan mekanisme
penempatan pegawai pada jabatan struktural maupun yang berkaitan dengan manajemen pengembangan karier pegawai. Dan disamping itu, juga dilakukan
studi lapangan melalui serangkaian wawancara dengan para pejabat di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan. Wawancara akan dilaksanakan setelah
melakukan inventarisasi permasalahan secara lebih konkrit guna mendapatkan data yang akurat mengenai mekanisme, sistem, dan kebijakan-kebijakan yang
diambil serta kendala-kendala yang dihadapi dan upaya-upaya untuk mengatasinya.
18
Ibid., hal 28
Universitas Sumatera Utara
5. Analisis Data