Tabel 4.6. Hasil Estimasi Regresi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Permintaan Tepung Terigu Di Indonesia
Keterangan : Signifikan pada taraf nyata 5 persen α = 5
Sumber: data diolah
Dari Tabel 4.2 dapat disusun persamaan regresi berganda sebagai berikut:
LQ = 6.789 - 0.046 a
2
LPT - 0.030a
3
LPB + 0.681a
1
LY
per kapita
- 0.359a
4
Dummy 3.
Uji Statistik
Uji statistik model digunakan untuk mengetahui kelayakan suatu model dan untuk mengetahui apakah model tersebut baik untuk digunakan pada
penelitian. Pengujian statistik ini dilakukan dengan tiga metode pengujian yaitu uji koefisien determinasi R
2
, uji t-statistik dan uji F-statistik.
a. Uji Koefisien Determinasi R
2
Berdasarkan hasil estimasi model penelitian pada Tabel 4.5 diperoleh nilai koefisien determinasi R-squared sebesar 0.9522. Artinya adalah variasi variabel
tak bebas permintaan tepung terigu dapat dijelaskan oleh variasi variabel- variabel bebas harga tepung terigu, harga beras, pertumbuhan pendapatan
masyarakat per kapita dan dummy krisis sebesar 95.22 persen, sedangkan sisanya, yakni sebesar 4.78 persen dijelaskan oleh variabel lain diluar model. Jadi
Variable Coefficient Std.
Error t-Statistic
Prob. LPT -0.046581
0.045247 -1.029490
0.0317 LPB -0.030972
0.025637 -1.208132
0.2435 LY
per kapita
0.681460 0.060048
11.34856 0.0000 DUMMY -0.359569
0.120298 -2.988978
0.0082 C 6.789589
0.680714 9.974219
0.0000 R-squared 0.952167
Adjusted R-squared 0.940912 Sum squared resid 0.331630
Durbin-Watson stat 1.620681 Akaike info criterion 0.902355
F-statistic 84.60009 ProbF-statistic 0.000000
dapat dikatakan bahwa uji ketepatan perkiraan goodness of fit dari model termasuk kategori baik.
b. Uji t-Statistik
Uji t-statistik dilakukan dengan melihat nilai probabilitas dari masing- masing variabel bebas, dimana jika nilai probabilitas variabel bebas taraf nyata
yang digunakan maka disimpulkan variabel bebas signifikan mempengaruhi variabel tak bebasnya, demikian sebaliknya jika probabilitas variabel bebas taraf
nyata yang digunakan maka disimpulkan variabel bebas tidak signifikan berpengaruh terhadap variabel tak bebasnya pada taraf nyata yang digunakan..
Dari hasil estimasi penelitian seperti pada Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa pendapatan perkapita masyarakat, harga tepung terigu, dan dummy krisis ekonomi
memiliki probabilitas yang lebih kecil dari taraf nyata 5 persen, sehingga disimpulkan ketiga variabel tersebut signifikan mempengaruhi variabel terikatnya
pada taraf nyata 5 persen α = 5. Sedangkan variabel harga tepung beras
memiliki tingkat probabilitas taraf nyata yang digunakan sehingga disimpulkan variabel harga tepung beras tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel
terikatnya.
c. Uji F-Statistik