Hobi Penghasilannya dianggap cukup untuk mensejahterakan hidupnya

67

4.2 Pembahasan

4.2.1 Faktor Keberhasilan Arga Kencana Elektronik

Keberhasilan Usaha Kecil Menengah Arga Kencana Elektronik karena beberapa faktor. Beberapa faktor tersebut berdasarkan hasil penelitian dalam bab ini, antara lain: 1 hobi; 2 penghasilannya dianggap cukup untuk mensejahterakan hidupnya; 3 disiplin waktu membuka dan menutup tempat usaha; 4 kreatif, inovatif; 6 mempunyai rasa percaya dan optimis terhadap keberhasilan usahanya; 7 selalu mengadakan evaluasi usahanya.

4.2.1.1 Hobi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hobi termasuk dalam salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha di Arga Kencana Elektronik yang terdapat pada tabel 4.1 butir 1, yaitu mengenai latar belakang memilih usaha bidang elektronika. Elektronika merupakan hobby atau kesukaan bagi pemilik Arga Kencana Elektronik. Semenjak kecil suka membongkar otak-atik sendiri alat elektronik yang rusak. Setelah lulus SMA mendapatkan pekerjaan di hotel. Karena merasa tidak puas dengan penghasilannya bekerja di hotel sehingga muncul keinginan atau gagasan untuk mengembangkan kesukaannya dan berharap dapat berhasil dengan berwirausaha. Hal inilah yang menjadi motivasi awal untuk merintis usaha di bidang service elektronika. Motivasi termasuk salah satu faktor keberhasilan wirausaha. Hal ini diperkuat dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Center for Entrepreneurial Research dalam ZimmererScarborough:1998 menemukan 69 siswa 68 menengah atas ingin mulai menjalankan usaha mereka sendiri. Motivasi utamanya adalah be their own bosses. Selain itu, juga dikemukakan oleh Zimmerer, yaitu karakteristik wirausaha yang sukses salah satunya adalah motivasi untuk lebih unggul. Begitu juga dengan motivasi pemilik usaha dalam penelitian ini, yaitu untuk mendapatkan penghasilan yang lebih memenuhi kebutuhan hidup.

4.2.1.2 Penghasilannya dianggap cukup untuk mensejahterakan hidupnya

Pada kolom keterangan tabel 4.1 butir 6 dan 7 dapat dilihat bahwa makna keberhasilan bukan hanya terlihat dari harta, kekuasaan, dan kemansyuran, tetapi dari kesejahteraan hidup. Dengan modal awal usaha hanya sekitar 125.000 untuk merintis usahanya yang hanya memiliki alat yang menunjang berupa TV, radio tape, blender, VCD, amplifier bekas semua, dan peralatan service seadanya dengan tempat usaha masih lesehan beralaskan tikar, kini telah mengalami kemajuan dengan memiliki ruko sendiri dan menambah alat-alat yang menunjang usahanya. Bagi beliau penghasilan yang mencukupi hidup, tidak merugikan orang lain, pelanggan merasa bangga akan pekerjaannya kepuasan pelanggan serta kepercayaan pelanggan menjadi keberhasilan tersendiri untuk usahanya.

4.2.1.3 Disiplin waktu membuka dan menutup tempat usaha