2.2.3 Konsep Apresiasi
Waluyo 2003:44 mengemukakan bahwa apresiasi puisi adalah berkaitan dengan kegiatan yang ada sangkut-pautmya dengan puisi yaitu mendengar atau
membaca puisi dengan penghayatan yang sungguh-sungguh, menulis puisi, mendeklamasikan, dan menulis resensi puisi. Kegiatan ini meyebabkan seseorang
memahami puisi secara mendalam dengan penuh penghayatan, merasakan apa yang ditulis penyair, mampu menyerap nilai-nilai yang terkandung di dalam puisi,
dan menghargai puisi dalam karya seni dengan keindahan atau kelemahanya.
Sumardi dan Zaidan 2008:7 apresiasi puisi adalah sikap jiwa memperlakukan sajak sesuai dengan kadar seni dan kandungan isinya.
Kemampuan mengapresiasi puisi terwujud dalam berbagai bentuk, antara lain kegemaran membaca sajak dan keterampilan mendeklamasikan sajak itu. Dalam
wujud yang lebih tinggi kemampuan mengapresiasi puisi dapat berupa keterampilan menulis esei tentang puisi, kemampuan menemukan dan
merumuskan makna sajak itu dalam bentuk tulisan yang dapat dibaca dan dipahami orang lain. Kemampuan demikian dapat dicapai setelah berulang-ulang
terlibat dalam pengalaman puitis, pengalaman membaca, dan menikmati secara langsung, bukan melalui teori atau kaidah-kaidah umum yang diutarakan buku
pelajaran.
Sejalan dengan rumusan di atas menurut Squire dan Taba dalam Aminuddin 2009:34 bahwa apresiasi sebagai suatu proses melibatkan tiga unsur
inti, yakni 1 aspek kognitif, 2 aspek emotif, dan 3 aspek evaluatif. Aspek kognitif berkaitan dengan keterlibatan intelek pembaca dalam memahami unsur-
unsur kesastraan yang bersifat objektif. Aspek emotif berkaitan dengan keterlibatan unsur emosi pembaca dalam upaya menghayati unsur-unsur
keindahan dalam teks sastra yang dibaca. Aspek eveluatif berhubungan dengan kegiatan memberikan penilaian terhadap baik-buruk, indah-tidak indah, sesuai-
tidak sesuai, serta sejumlah ragam penilaian yang lain yang tidak harus hadir
dalam sebuah karya kritik tetapi secara personal cukup dimilki oleh pembaca.
Berdasarkan beberapa pendapat mengenai apresiasi, dapat disimpulkan bahwa apresiasi puisi adalah suatu upaya menggauli puisi melalui proses
merasakan, memahami, dan menikmati puisi yang melibatkan unsur kognitif, emotif, dan evaluatif, sehingga timbul penghargaan, kepekaan perasaan, dan
mampu mengkritisi puisi yang diapresiasi.
2.2.4 Tingkatan Apresiasi