b. Karakteristik Ranah Afektif
Ada 5 lima tipe karakteristik afektif yang penting, yaitu sikap, minat, konsep diri, nilai dan moral Depdiknas, 2008:4.
1 Sikap Sikap yaitu suatu kecenderungan untuk bertindak secara
suka atau tidak suka terhadap suatu obyek. Sikap dapat dibentuk melalui cara mengamati dan menirukan sesuatu yang positif,
kemudian melalui penguatan menerima informasi verbal. Perubahan sikap dapat diamati dalam proses pembelajaran.
Penilaian sikap adalah penilaian yang dilakukan untuk mengetahui sikap peserta didik terhadap mata pelajaran, kondisi pembelajaran,
pendidik dan sebagainya. Menurut Fishbein dan Ajzen dalam Depdiknas, 2008:4 sikap adalah suatu predisposisi yang dipelajari
untuk merespon secara positif dan negatif terhadap suatu obyek, situasi, konsep, atau orang. Sikap peserta didik terhadap obyek
misalnya sikap terhadap sekolah atau terhadap mata pelajaran. Sikap peserta didik ini penting untuk ditingkatkan.
2 Minat Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk
memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati seseorang, diperhatikan terus menerus yang disertai
dengan rasa senang. Minat sangat besar pengaruhnya terhadap belajar, karena pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat
siswa, siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya, karena tidak ada daya tarik baginya Slameto, 2010:57. Hal penting pada
minat adalah intensitasnya. Secara umum minat termasuk karakteristik afektif yang memiliki intensitas tinggi Depdiknas,
2008:4. 3 Konsep Diri
Menurut Smith, konsep diri adalah evaluasi yang dilakukan individu terhadap kemampuan dan kelemahan yang dimiliki.
Target, arah, dan intensitas konsep diri pada dasarnya seperti ranah afektif yang lain. Target konsep diri biasanya orang tapi bisa juga
institusi seperti sekolah. Arah konsep diri bisa positif atau negatif, dan intensitasnya bisa dinyatakan dalam suatu daerah kontinum,
yaitu mulai dari rendah sampai tinggi. Konsep diri ini penting untuk menentukan jenjang karir peserta didik, yaitu dengan
mengetahui kekuatan dan kelemahan diri sendiri, dapat dipilih alternatif karir yang tepat bagi peserta didik. Selain itu informasi
konsep diri penting bagi sekolah untuk memberikan motivasi belajar peserta didik dengan tepat Mardapi, 2004:104.
4 Nilai Nilai menurut Rokeach dalam Depdiknas, 2008:5
merupakan suatu keyakinan tentang perbuatan, tindakan, atau perilaku yang dianggap baik dan yang dianggap buruk. Selanjutnya
dijelaskan bahwa sikap mengacu pada suatu organisasi sejumlah
keyakinan sekitar obyek spesifik atau situasi, sedangkan nilai mengacu pada keyakinan. Nilai cenderung menjadi ide, target nilai
dapat pula sesuatu seperti sikap dan perilaku. 5 Moral
Moral berkenaan dengan perasaan salah atau benar terhadap kebahagiaan orang lain atau perasaan terhadap tindakan yang
dilakuakan diri sendiri. Moral juga sering dikaitkan dengan keyakinan agama seseorang, yaitu keyakinan akan perbuatan yang
berdosa dan berpahala. Jadi moral berkaitan dengan prinsip, nilai dan keyakinan seseorang Depdiknas, 2008:6.
c. Tingkatan Domain Afektif