Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitia ini tidak sama seperti metode penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu metode R D, padahal penelitian memiliki judul hampir sama yaitu pengembangan

B. Kerangka Berpikir

Sebagai tolok ukur untuk mengetahui besarnya keberhasilan siswa dalam proses pembelajaran adalah dengan penilaian atau evaluasi. Penilaian dilakukan secara berkala, berkesinambungan dan menyeluruh untuk mengukur domain kognitif, afektif, serta psikomotorik peserta didik. Untuk mengukur ketiga domain tersebut dapat dilakukan dengan instrumen tes, non tes maupun dengan pengamatan. Pada Mata Pelajaran Geografi penilaian hanya terbatas pada domain kognitif dan afektif. Pada penelitian awal yang dilakukan oleh peneliti, diperoleh informasi guru dalam menilai domain kognitif yaitu dengan menggunakan tes, sedangkan penilaian untuk domain afektif biasanya dilakukan dengan pengamatan dan tugas-tugas. Penilaian afektif dengan cara pengamatan dan pemberian tugas ini kurang tepat, karena guru tidak membuat indikator penilaian yang sesuai dan tidak memperhatikan SK maupun KD yang terkait. Penelitian ini mengembangkan instrumen penilaian domain afektif yang berkualitas untuk mengatasi permasalah tersebut. Instrumen penilaian domain afektif ini berkualitas karena disususun berdasarkan SK Mata Pelajaran Geografi kelas X pada semester genap. Sebelum instrumen penilaian domaian afektif disusun, terlebih dahulu dilakukan analisis SK-KD, setelah itu baru disusun kisi-kisi instrumen penilaian domain afektif sesuai dengan SK-KD. Untuk menulis pernyataan dibuat indikator soal terlebih dahulu, dimana dalam pembuatan indikator soal digunakan KKO ranah afektif yang dikembangkan dalam taksonomi Bloom. Instrumen juga berfungsi untuk mengukur seluruh karakteristik ranah afektif dari sikap, minat, konsep diri, nilai sampai moral. Untuk mengetahui kualitas instrumen secara teoritik, draf awal instrumen divalidasi oleh tim ahli dosen dan guru. Setelah instrumen direperbaiki sesuai saran tim ahli, disusun draf I instrumen yang digunakan untuk ujicoba kelompok kecil. Dari ujicoba kelompok kecil ini didapatkan hasil analisis empirik. Hasil analisis empirik inilah yang dijadikan untuk perbaikan draf I menjadi draf II yang digunakan untuk uji lapangan. Berdasarkan hasil uji lapangan instrumen disusun kembali untuk menghasilkan prodak akhir instrumen penilaian domain afektif. Lebih jelasnya kerangka berfikir dalam penelitian ini seperti pada Gambar 2.3. Gambar 2.3 Kerangka berpikir penelitian Instrumen Penilaian Domain Afektif Pada Mata Pelajaran Geografi yang Telah Teruji Berkualitas Pelaksanaan Pengukuran Lapangan Uji Lapangan Secara Empirik  Daya Beda  Validitas  Reliabilitas Uji Kelompok Kecil Revisi Revisi Secara Teoritik  Materi  Konstruksi  Bahasa Validasi Ahli Dosen dan Guru Penyusunan Instrumen Menentukan SK dan KD dan Indikator Penilaian Afektif Instrumen Non-Teas Skala Likert Menentukan Tujuan Penilaian Pengembangan Instrumen Penilaian Domain Afektif Tidak Sesuai Sesuai Penilaian Afektif oleh Guru Identifikasi Potensi Masalah 49

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah SMA N 1 Boja Kabupaten Kendal. Penelitian ini dilaksanakan pada Semester Genap Tahun Ajaran 20122013. Waktu penelitian yaitu pada tanggal 7 -14 Mei 2013.

B. Jenis dan Desain Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian R D, dengan langkah- langkah penelitian yang dikembangkan oleh Sugiono. Menurut Sugiono penelitian R D adalah suatu proses yang dipakai untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan prodak tersebut. Penelitian ini mengembangkan instrumen penilaian domain afektif yang merupakan salah satu dari perangkat pembelajaran. Sebelum diujicobakan instrumen divalidasi oleh tim ahli dan guru, untuk mendapatkan masukan secara teoritis. Setelah itu baru instrumen diujicobakan kepada kelompok kecil dan uji lapangan. Uji kelompok kecil berfungsi untuk memperoleh data empiris draf I, dimana hasilnya digunakan untuk merevisi draf I sebelum diujikan di lapangan. Hasil dari uji lapangan digunakan untuk menyusun draf akhir instrumen.

C. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas X di SMA Negeri 1 Boja. Pemilihan subjek penelitian secara random dilakukan dengan cara mengundi