Manfaat Penelitian Pengetahuan Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Siswa SMA Harapan 1 Medan tentang Dampak Rokok terhadap Kesehatan Paru Tahun 2012

2. Untuk mengetahui gambaran sikap siswa SMA Harapan 1 Medan terhadap rokok. 3. Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap siswa SMA Harapan 1 Medan tentang dampak rokok terhadap kesehatan paru.

1.4. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, yaitu : 1. Bagi Pihak Sekolah Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan salah satu mata ajaran di sekolah, khususnya tentang bahaya merokok terhadap kesehatan terutama bagi kesehatan paru. 2. Bagi Siswa Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan siswa mengenai bahaya rokok sehingga pemahaman akan keuntungan dan kerugian terhadap rokok semakin meningkat. 3. Bagi Peneliti Dapat mengetahui pengetahuan remaja tentang bahaya merokok terhadap kesehatan dan diharapkan dapat menjadi masukan yang berharga untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. 4. Bagi Peneliti Selanjutnya Dapat menjadi bahan acuan dalam melakukan penelitian selanjutnya dengan mengacu pada faktor-faktor yang belum diteliti oleh peneliti. Universitas Sumatera Utara BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengetahuan

Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui pancaindera manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga Notoatmodjo, 2007. Menurut Notoatmodjo 2007 pengetahuan yang tercakup dalam domain kognitif mempunyai 6 tingkatan, yaitu: 1. Tahu know Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya. Termasuk ke dalam pengetahuan tingkatan ini adalah mengingat kembali recall sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Misalnya seseorang mengetahui apa itu rokok. 2. Memahami comprehension Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui, dan dapat menginterpretasikan materi tersebut secara benar. Misalnya seseorang dapat menjelaskan dan menginterpretasikan rokok secara benar. 3. Aplikasi application Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi real sebenarnya. Dimana subjek mampu menggunakan pengetahuannya akan rokok dalam kondisi yang sesungguhnya. 4. Analisis analysis Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek ke dalam komponen-komponen, tetapi masih di dalam struktur organisasi, dan masih ada kaitannya satu sama lain. Misalnya Universitas Sumatera Utara seseorang yang tahu dan paham akan bahaya asap rokok, maka ia akan menghindar dari asap tersebut untuk menjaga kesehatannya. 5. Sintesis syntesis Sintesis menunjuk kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. Misalnya seseorang mengaitkan efek-efek dari asap rokok dan kandungannya yang dapat menimbulkan penyakit seperti, kanker paru dan PPOK. 6. Evaluasi evaluation Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Sehingga subjek akan menanggapi rokok secara positif maupun negatif. Pengukuran pengetahuan dapat kita lakukan dengan wawancara atau angket yang menanyakan tantang isi materi yang diukur dari subjek penelitian atau responden. Sejauh mana pengetahuan yang ingin kita ukur dapat disesuaikan dengan tingkatan-tingkatan diatas.

2.2. Sikap