siswa melakukan kesalahan maka dengan segera dikoreksi oleh guru. Hal inilah yang membuat siswa di sekolah tersebut sukses dalam keterampilan membacanya.
Berdasarkan fenomena tersebut, peneliti tertarik melakukan penelitian untuk mengetahui secara lebih mendalam dan menyeluruh tentang jenis-jenis
reinforcement yang diberikan guru kepada siswa yang dianalisis berdasarkan teori Skinner 1938 dan Turney 1983. Selain itu, peneliti juga hendak mengetahui
tentang frekuensi
pemberian reinforcement
guru berdasarkan
jadwal reinforcement dalam pembelajaran membaca nyaring bahasa Inggris di kelas V
Sekolah Dasar. Dengan demikian peneliti mengangkat judul “Reinforcement dalam Pembelajaran Membaca Nyaring Bahasa Inggris di Kelas V Sekolah Dasar
Negeri Citapen Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya.
B. Identifikasi dan Rumusan Masalah Penelitian
1. Identifikasi Masalah Penelitian
Pembelajaran membaca nyaring bahasa Inggris di SDN Citapen dilakukan melalui serangkaian kegiatan untuk memberikan pengalaman belajar yang
mengesankan bagi siswa. Pengalaman belajar tersebut diperoleh dari latihan yang sengaja disuguhkan guru untuk mengembangkan kemampuan membaca nyaring
siswa secara fasih. Kefasihan siswa dalam membaca berkaitan erat dengan lafal, intonasi, penekanan, jeda, serta artikulasi ketika membaca. Agar siswa
memperoleh pengucapan yang fasih, maka ketika pembelajaran berlangsung guru memberikan contoh pengucapan kalimat yang baik dan benar serta memberikan
latihan pengucapan dengan metode drill yang dilakukan secara berulang-ulang. Guru menyediakan suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa
agar siswa memiliki semangat yang tinggi dalam belajar. Hal tersebut diperlukan demi kelancaran proses pembelajaran dan ketercapaian tujuan pembelajaran yang
diharapkan. Selain itu, guru pun selalu memberikan reinforcement terhadap perilaku siswa. Reinforcement merupakan salah satu jalan yang dapat ditempuh
dalam memodifikasi perilaku siswa. Reinforcement dinilai perlu karena hal tersebut dapat membangkitkan motivasi siswa dalam belajar dan dapat memicu
terjadinya kembali perilaku yang dikehendaki oleh guru. Guru biasanya
memberikan positivereinforcement maupun negativereinforcement dalam bentuk verbal dan non-verbal. Misalnya ucapan good, senyuman, mengerutkan kening,
acungan jempol, menyediakan permainan, dan, bernyanyi. Berbagai bentuk penguatan tersebut diberikan sebagai konsekuensi terhadap perilaku siswa,
dengan maksud agar perilaku positif siswa yang timbul saat pembelajaran dapat terulang kembali di kemudian hari, dan perilaku negatif siswa dapat diperbaiki
secara bertahap dan berkesinambungan. Dalam pembelajaran membaca nyaring di kelas V, guru telah menggunakan
reinforcement sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan motivasi siswa ketika belajar. Namun nampaknya peneliti belum mampu untuk mendeskripsikan
secara jelas perihal jenis-jenis reinforcement yang digunakan guru. Lebih lanjut, peneliti mempunyai rasa ingin tahu yang mendalam tentang bagaimana proses
ketika guru memberikan reinforcement terhadap siswa dan jadwal reinforcement yang digunakan guru selama kegiatan pembelajaran membaca nyaring bahasa
Inggris. Hal inilah yang kemudian diidentifikasikan sebagai masalah dalam penelitian ini yang hendak diteliti secara mendalam. Oleh karena itu, peneliti
memfokuskan penelitian pada jenis-jenis reinforcement yang digunakan guru, dan penggunaan jadwal reinforcement dalam pembelajaran membaca nyaring pada
mata pelajaran Bahasa Inggris di kelas V SD Negeri Citapen. 2.
Rumusan Masalah Penelitian Iskandar 2008, hlm. 166 menyatakan bahwa ”Rumusan masalah merupakan
uraian dari masalah yang dimunculkan dalam latar belakang yang dikemukakan”. Rumusan masalah dapat dinyatakan dengan kalimat pertanyaan dan pernyataan
yang jelas dan padat. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas, maka
peneliti merumuskan masalah penelitian sebagai berikut: a.
Apa saja jenis-jenis reinforcement yang dilakukan guru dalam pembelajaran membaca nyaring bahasa Inggris di kelas V Sekolah Dasar Negeri Citapen
Kota Tasikmalaya?
b. Bagaimana penggunaan jadwal reinforcement guru dalam pembelajaran
membaca nyaring Bahasa Inggris di kelas V Sekolah Dasar Negeri Citapen Kota Tasikmalaya?
C. Tujuan Penelitian