Rumusan Masalah Batasan Masalah

NENNI MONA ARUAN,2014 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu adalah mengklarifikasi tujuan-tujuan pembelajaran, mempresentasikan Advance Organizer, dan menumbuhkan kesadaran pengetahuan yang relevan. Pada tahap inilah peserta didik dikenalkan dengan pengalaman langsung permasalahan gejala alam yang terjadi sehingga sifat keingintahuan mereka muncul dalam pembelajaran;2 Presentasi tugas atau materi pembelajaran, peserta didik mengalami pengalaman belajar bagaimana proses penemuan pemecahan masalah dan penemuan suatu fakta, teori dan hukum;3 Penguatan struktur kognitif, tahap ini bertujuan untuk mengaitkan materi belajar yang baru dengan struktur kognitif siswa. Pada tahap ini siswa menerapkan metode ilmiah dan konsep IPA dalam kehidupan sehari-hari. Dengan terlibat langsung dalam proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar khususnya penguasaan konsep sebagai aspek kognitif dari hasil belajar dan dapat meningkatkan keterampilan berpikir dalam memecahkan masalah Santyasa dalam Novianti, 2012. Penggunaan model pembelajaran Advance Organizer ini juga sangat disarankan oleh Safdar dkk 2012 dalam pembelajaran Fisika khususnya sekolah menengah berdasarkan penelitian yang telah dilakukannya karena mampu meningkatkan hasil belajar khususnya penguasaan konsep Fisika pada siswa. Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, penulis tertarik melakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana pengaruh model pembelajaran Advance Organizer terhadap penguasaan konsep dan kemampuan pemecahan masalah pada siswa SMP dengan mengangkat judul “Pengaruh Model Pembelajaran Advance Organizer terhadap Penguasaan Konsep dan Kemampuan Pemecahan Masalah”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, telah dilakukan penelitian penerapan model pembelajaran Advance Organizer untuk meningkatkan penguasaan konsep materi Kinematika pada siswa kelas IX Sekolah Menengah Pertama yang telah diuraikan di atas. Maka penelitian ini mengukur penguasaan konsep dan kemampuan pemecahan masalah materi Massa jenis pada siswa kelas VII dengan permasalahan dirumuskan dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut: “Adakah NENNI MONA ARUAN,2014 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu pengaruh model pembelajaran Advance Organizer terhadap penguasaan konsep dan kemampuan pemecahan masalah pada siswa ?” Agar permasalahannya lebih terperinci dan , maka dibuat dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut: 1. Apakah terdapat perbedaan peningkatan yang signifikan pada penguasaan konsep siswa di kelas eksperimen setelah menerima pembelajaran menggunakan model pembelajaran Advance Organizer dibandingkan dengan penguasaan konsep siswa di kelas kontrol setelah menerima pembelajaran menggunakan model pembelajaran konvensional? 2. Apakah terdapat perbedaan peningkatan yang signifikan pada kemampuan pemecahan masalah siswa di kelas eksperimen setelah menerima pembelajaran menggunakan model pembelajaran Advance Organizer dibandingkan dengan kemampuan pemecahan masalah siswa di kelas kontrol setelah menerima pembelajaran menggunakan model pembelajaran konvensional?

C. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini, indikator penguasaan konsep yang diukur sesuai dengan ranah kognitif menurut taksonomi Anderson. Ranah kognitif yang diukur dibatasi hanya pada 3 level terbawah yaitu aspek mengingat C 1 , memahami C 2 , dan menerapkan C 3 . Hal ini berdasarkan analisis kompetensi dasar dari materi Massa jenis yang akan dikaji dan subjek penelitian yang diteliti adalah siswa jenjang pendidikan tingkat menengah.

D. Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pembelajaran Model Advance Organizer terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa pada Konsep Protista

0 16 225

Pengaruh pembelajaran model advance organizer terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep protista

1 16 7

EFEK MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER BERBANTU PETA KONSEP DAN PEMAHAMAN KONSEP AWAL TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF TINGKAT TINGGI FISIKA SISWA SMK.

0 3 32

Penggunaan Model Pembelajaran Advance Organizer untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP.

0 0 19

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA PADA KONSEP SPESIASI.

0 0 6

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA PADA SISWA SMA.

1 3 62

PENERAPAN MODEL ADVANCE ORGANIZER DALAM PEMBELAJARAN SISTEM SARAF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP, KEMAMPUAN MEMBUAT PETA KONSEP DAN RETENSI PENGETAHUAN SISWA.

0 2 44

PENGARUH BELAJAR BERMAKNA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PENGATURAN AWAL (ADVANCE ORGANIZER) TERHADAP PENGUASAAN KONSEP SISWA KELAS XI PADA MATERI SISTEM EKSKRESI.

0 2 46

PEMBELAJARAN IPA TERPADU BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA SMP.

0 0 36

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori 1. Model Pembelajaran Advance Organizer a. Pengertian Model Pembelajaran Advance Organizer - PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP SIKAP PERCAYA DIRI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN

0 1 26