NENNI MONA ARUAN,2014 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN
KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
peningkatan penguasaan konsep antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Besar persentase nonoverlap skor peningkatan penguasaan
konsep antara kedua kelas dihitung menggunakan Effect Size. d.
Kemampuan Pemecahan Masalah merupakan kemampuan yang membutuhkan pengetahuan dasar untuk merangkum semua informasi atau
pengetahuan siswa dan keterampilan dasar dalam memecahkan masalah. Kemampuan pemecahan masalah diukur dengan menggunakan tes
kemampuan pemecahan masalah TKPM yaitu dengan melaksanakan pretest dan posttest dalam bentuk uraian context rich problem. Penilaian
kemampuan pemecahan masalah yang digunakan adalah rubrik penilaian yang telah diteliti sebelumnya oleh Heller dkk. Untuk peningkatan
kemampuan pemecahan masalah pada kedua kelas, diukur menggunakan rumus N-Gain Hake, kemudian dilakukan uji perbedaan 2 rerata
peningkatan kemampuan pemecahan masalah antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Besar persentase nonoverlap skor peningkatan
kemampuan pemecahan
masalah antara
kedua kelas
dihitung menggunakan Effect Size.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan ada dua, yaitu instrumen pengambilan data berupa soal tes Fisika, dan instrumen untuk mengukur keterlaksanaan
pembelajaran berupa lembar observasi. Untuk soal tes Fisika sendiri, terdapat soal tes untuk mengukur penguasaan konsep dan soal untuk mengukur kemampuan
pemecahan masalah pada siswa yang kedua tes ini diberikan kepada siswa pada saat sebelum perlakuan diberikan dan setelah perlakuan diberikan kepada siswa.
Dan untuk lembar observasi dilakukan setiap dilakukannya perlakuan.
1. Instrumen Tes Penguasaan Konsep
Penyusunan instrumen tes Penguasaan Konsep ini diukur dengan 3 kategori dari 6 kategori proses kognitif yang disusun oleh Anderson. Ketiga kategori
proses kognitif tersebut adalah kategori Mengingat C1, Memahami C2 dan
NENNI MONA ARUAN,2014 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN
KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Mengaplikasikan C3. Untuk mengukur ketiga kategori tersebut digunakan soal berbentuk pilihan ganda dengan 5 pilihan jawaban. Berikut kisi-kisi instrumen tes
Penguasaan Konsep yang telah disesuaikan dengan Standar Kompetensi 3. Memahami wujud zat dan perubahan dan Kompetensi Dasar 3.2 Mendeskripsikan
konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari untuk mengukur ketiga proses kognitif tersebut:
Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Tes Penguasaan Konsep No.
Kategori Kognitif
Nomor item Jumlah
Item
1. Mengingat
1, 2,dan 8 3
2. Memahami
3, 4, 7, 9, 14, 15, 16, 18, 21,22,23, dan 24 12
3. Menerapkan
5, 6, 10, 11, 12, 13, 17, 19, 20, dan 25 10
2. Instrumen Tes Kemampuan Pemecahan Masalah
Penyusunan instrumen tes Kemampuan Pemecahan Masalah disesuaikan dengan bentuk soal yang disarankan dan telah diteliti oleh Kenneth Heller dan
Jennifer L yaitu soal berbentuk uraian yang menyajikan bentuk-bentuk permasalahan yang kaya konteks dan sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari
context rich problem. Selain itu, untuk mempermudah dalam penyusunan tes ini maupun dalam penyelesaiannya, terdapat 5 langkah pemecahan masalah yang
disusun juga oleh Heller dkk,yaitu a memfokuskan masalah;b mendeskripsikan masalah; c merencanakan solusi; d melaksanakan rencana; dan e mengevaluasi
hasil jawaban. Berpatokan dari kelima langkah tersebutlah peneliti menyusun pertanyaan untuk masing-masing soal sehingga siswa akan lebih mudah dalam
menyelesaikan soal tersebut.
3. Lembar Observasi