36
Muhamad Kamaludin, 2013
Hubungan Persepsi Siswa Terhdap Kompetensi Pendagogik Guru Mata Pelajaran Alat Ukur Dengan Motivasi Belajar Siswa Di SMKN 1 Sumedang
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu Jumlah
99
Sumber: SMKN 1 Sumedang
3. Sampel
Menurut Zainal Arifin 2011 : 215 “sampel adalah sebagian dari populasi yang akan diselidiki atau dapat juga dikatakan sampel adalah populasi dalam
bentuk mini miniature population ”. Sampel adalah bagian yang diambil dari
populasi dengan menggunakan cara-cara tertentu. Menurut Suharsimi Arikunto 2006 : 134 menyatakan bahwa
“apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Tetapi jika
jumlah subjeknya besar, dapat diambil antara 10 – 15 atau 20 – 25 atau
lebih ”. Berdasarkan pendapat di atas, maka sampel yang diambil merupakan
sampel populasi, karena mengambil semua populasi yang ada, sehingga jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah diambil semua siswa yang
berjumlah 99 orang.
B. Variabel dan Paradigma Penelitian
1. Variabel
Menurut S. Siregar 2001: 6 v ariabel adalah “Suatu atribut proporsi
objek, yang ada dalam diri sumber populasi dengan elemen-elemennya memiliki ukuran kualitas atau kuantitas yang bervariasi. Ukuran tersebut dalam bentuk
nilai, indeks, skor atau identitas dan sebagainya”. Sejalan dengan pernyataan arti variabel di atas, Sugiyono 2002:20-
21 menyatakan bahwa “Variabel penelitian itu adalah suatu atribut atau sifat atau aspek dari orang maupun obyek yang
mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya”. Jadi, pada penelitian ini digunakan dua variabel yakni
variabel bebasindependen X dan variabel terikatdependen Y. Berdasarkan uraian di atas, variabel pada penelitian ini secara garis besar
data dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu:
37
Muhamad Kamaludin, 2013
Hubungan Persepsi Siswa Terhdap Kompetensi Pendagogik Guru Mata Pelajaran Alat Ukur Dengan Motivasi Belajar Siswa Di SMKN 1 Sumedang
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
a. Variabel bebasindependen X merupakan variabel yang diselidiki
pengaruhnya terhadap variabel terikat. Persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik guru dalam hal ini adalah variabel yang akan dicari hubungannya
dengan motivasi belajar. b.
Variabel terikatdependen Y merupakan variabel yang diramalkan akan timbul
dalam hubungannya
yang fungsional
dengan variabel
bebasindependen. Pada penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah motivasi belajar.
Gambar 3.1 Hubungan Antar Variabel
2. Paradigma Penelitian
Paradigma adalah suatu bentuk kerangka pikir yang akan menggambarkan alur pikiran peneliti. Seperti ungkapan Sugiyono 2002:25 berikut:
Paradigma penelitian dapat diartikan sebagai pandangan atau model, atau pola pikir yang dapat menjabarkan berbagai variabel yang akan diteliti
kemudian membuat hubungan antara suatu variabel dengan variabel yang lain, sehingga akan mudah dirumuskan masalah penelitiannya, pemilihan teori
yang relevan, rumuskan hipotesis yang diajukan, metodestrategi penelitian, instrumen penelitian, teknik analisa yang akan digunakan serta kesimpulan
yang diharapkan.
Paradigma penelitian ini ditunjukkan pada gambar 3.2 dibawah ini : Siswa Kelas X di SMK Negeri 1 Sumedang pada Mata
Pelajaran Alat Ukur Variabel X:
PERSEPSI SISWA TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU
Variabel Y:
MOTIVASI BELAJAR
Hasil dan Pembahasan Kesimpulan dan Saran
38
Muhamad Kamaludin, 2013
Hubungan Persepsi Siswa Terhdap Kompetensi Pendagogik Guru Mata Pelajaran Alat Ukur Dengan Motivasi Belajar Siswa Di SMKN 1 Sumedang
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
Gambar 3.2 Paradigma Penelitian
C. Metode Penelitian