46
F. Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Wawancara Wawancara adalah suatu cara yang digunakan oleh peneliti untuk
mendapatkan informasi penelitian secara lisan dari informan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan langsung kepada informan.
Teknik wawancara yang dipilih adalah wawancara tidak berstruktur. Teknik ini dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-
pertanyaan secara lebih bebas dan leluasa, tanpa terikat oleh susunan pertanyaan yang telah disiapkan sebelumnya, namun dalam pikiran
peneliti telah tersimpan cadangan masalah atau topik yang akan ditanyakan kepada informan.
37
Adapun langkah-langkah yang digunakan dalam wawancara memakai langkah yang disampaikan oleh
Lincoln dan
Guba, sebagaimana yang dikutip oleh Sanapiah Faisal
38
, yaitu pertama menentukan kepada siapa wawancara akan dilakukaninformannya,
menyiapkan pokok-pokok masalah yang akan ditanyakan, kemudian melakukan wawancara dengan mengawali atau membuka alur
wawancara dengan perkenalan, berbincang-bincang agar terjalin suasana akrab dengan informan, dan setelah itu dilanjutkan dengan
melangsungkan arus wawancara kepada masalah penelitian, setelah
37
Sanapiah Faisal, Penelitian Kualitatif. Dasar-Dasar dan Aplikasi,YA3 .Malang, 1999, hlm. 62
38
Ibid, hlm. 63
47 wawancara selesai kemudian mengkonfirmasikan informasi dan
mengakhiri wawancara. Secara umum wawancara berlangsung sekitar 60 menit.
Setelah wawancara dilakukan, maka langkah selanjutnya yang dilakukan adalah menuliskan hasil wawancara menjadi catatan yang
lebih lengkap dan terurai, dan terakhir dilakukan tindak lanjut dari hasil wawancara yang telah didapat, apakah itu dengan mencari informan baru
atau melakukan triangulasi data dari sumber atau informan lain. Disamping wawancara dengan bertatap muka langsung, dalam
penelitian ini peneliti juga melakukan teknik wawancara lewat telepon . Teknik ini dilakukan karena beberapa orang informan berdomisili di luar
kota yang tidak bisa peneliti jangkau. Wawancara lewat telepon hampir sama dengan wawancara langsung, dimana peneliti langsung
berkomunikasi dengan informan melalui telepon genggam dan merekam hasil wawancara tersebut dengan tape recorder.
2. Dokumentasi Dokumen merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan
cara membaca, mempelajari, menganalisis bahan-bahan yang relevan dengan masalah penelitian, seperti buku, artikel, surat-surat, memo,
pidato dan lainnya. Menurut Lincoln dan Cuba
39
, sumber data dari dokumen, rekaman dan catatan cukup bermanfaat sebagai sumber data
39
Ibid, hlm. 81
48 yang stabil dan akurat sebagai cerminan situasi dan kondisi yang
sebenarnya, disamping ia telah tersedia sehingga murah memperolehnya. Dokumen yang dijadikan bahan pendukung dalam menganlisa
data ini diantaranya meliputi dokumen-dokumen resmi seperti, foto copy PP No. 84 Tahun 1999 beserta aturan pelaksanaannya, pernyataan sikap
masyarakat yang menolak maupun mendukung pelaksanaan PP No. 84 Tahun 1999, Inmendagri No. 1 Tahun 2008 tentang penyelesaian batas
wilayah, keputusan Gubernur Sumatera Barat tentang pembentukan tim sosialisasi dan pelaksana PP No.84, petisi masyarakat dan Keputusan
DPRD Agam, kliping Koran dan foto-foto yang bisa dipergunakan untuk menganalisa masalah implementasi kebijakan tersebut.
G. Prosedur Analisis Data