Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

32 Siti Amanah, 2013 Carita Maung Padjajaran Di Kecamatan Surade Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu penutur, desa Gunung Sumbi, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.Hal tersebut atas pertimbangan kenyamanan dari penutur pada saat menuturkan.

3.4 Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah observasi dan wawancara.Observasi dilakukan untuk menentukan penutur dan lokasi penuturan yang sesuai,sedangkan wawancara berupa instrument berisi daftar pertanyaan.Alat bantuyang digunakan yaitu handphone, kamera digital, dan alat tulis. Berikut ini salah satu instrumen penelitian berupa daftar tanyaan untuk para informan. sumber catatan peneliti Selain daftar pertanyaan dalam penelitian lapangan, peneliti harus melakukan catatan lapangan untuk memudahkan peneliti dalam bertugas selama penelitian. Catatan lapangan berisi hal-ha berikut: 1 rekaman tanggal rekaman, tempat rekaman, keaslian rekaman, dan perekam; 2 informan hal-hal yang berkaitan dengan identitas informan; dan 3 bahan genre, konteks penuturan, proses penciptaan, fungsi, dan makna.Berikut gambaran catatan lapangan dalam bentuk tabel. No Pertanyaan 1 Bagaimanakah bentuk CMP di masyarakat Kecamatan Surade? 2 Bagaimana Proses Pewarisan CMP di masyarakat kecamatan Surade? 3 Apakah ada ketentuan-ketentuan tertentu untuk yang menjadi penutur CMP ? 4 Apakah ada syarat-syarat tertentu untuk menuturkan CMP? 5 Apakah fungsi yang terdapat dalam CMP kecamatan Surade ? 6 Bagaimana Proses Pewarisan cerita tersebut hingga sampai pada bapak? 7 Bagaimana tanggapan masyarakat Surade terhadap CMP ? 8 Bagaimana kondisi sosial budaya Masyarakat Surade ? 33 Siti Amanah, 2013 Carita Maung Padjajaran Di Kecamatan Surade Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.2. Catatan Lapangan Rekaman Informan Bahan Lingkungan Mayarakat a. Tanggal Rekaman b. Tempat Rekaman c. Rekaman asli atau tidak asli d. Perekam e. Audiens a. Nama b. Umur c. Jenis Kelamin d. Pekerjaan e. Pendidikan f. Status Sosial g. Bahasa yang dipakai h. Kedudukan dalam masyarakat i. Informasi di luar teks, tetapi berkaitan dengan teks a. Katagori cerita rakyat mite, legenda, dan dongeng b. Proses Penciptaan c. Konteks Penuturan d. Fungsi e. Makna a. Kondisi Ekonomi Masyarat Surade b. Kondisi Budaya Masyarakat Surade Sumber : Catatan Peneliti

3.5 Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

STRUKTUR, KONTEKS PENUTURAN, SIMBOL, MAKNA, DAN FUNGSI MANTRA PERKAWINAN PADA MASYARAKAT ADAT RANCAKALONG KABUPATEN SUMEDANG SERTA UPAYA PELESTARIANNYA.

6 8 38

Kajian Struktur Teks, Konteks Penuturan, Proses Penciptaan, Fungsi, Dan Nilai Dalam Puisi Pupujian Di Kecamatan Cilamaya Wetan Kabupaten Karawang Serta Pelestariannya.

0 3 35

ANALISIS STRUKTUR, PROSES PENCIPTAAN, KONTEKS PENUTURAN,FUNGSI, DAN MAKNA TEKS MITE PELET MARONGGE SERTA PEMANFAATANNYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA.

12 37 62

PUISI SAWÉR TURUN TANAH DI KECAMATAN RAJADESA KABUPATEN CIAMIS: ANALISIS STRUKTUR, PROSES PENCIPTAAN, KONTEKS PENUTURAN, FUNGSI, DAN MAKNA.

0 1 28

TRADISI BERTANI JAGUNG MASYARAKAT MUNA: Kajian Struktur Kegiatan, Struktur Teks, Konteks Penuturan, Proses Penciptaan dan Fungsi Mantra serta Model Pembelajarannya di SMA.

7 77 62

TEMBANG CIANJURAN PANGAPUNGAN (WANDA PAPANTUNAN) DALAM TRADISI MAMAOS DI LEMBAGA KEBUDAYAAN CIANJUR (LKC): Analisis Struktur, Konteks Pertunjukan, Proses Penciptaan, Fungsi dan Makna.

11 92 46

ANALISIS LEGENDA DEWI BUNGUR SARI, OPAT JAWARA PALEDANG, DAN BUYUT KUNTA MANGLAYANG JEUNG BUYUT KUNTA PALASARA DI MASYARAKAT UJUNGBERUNG BANDUNG : Struktur, Konteks Penuturan, Proses Penciptaan, dan Fungsi.

1 2 34

LAGU DOLANAN DI HEGARMANAH: STRUKTUR, KONTEKS PENUTURAN, PROSES PENCIPTAAN, DAN FUNGSI.

0 7 31

MANTRA DALAM UPACARA PESONDO: KAJIAN STRUKTUR TEKS, KONTEKS PENUTURAN, PROSES PENCIPTAAN DAN FUNGSI SERTA KEMUNGKINAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA LISAN DI SMA.

7 34 59

MANTRA RITUAL BABARIT: NILAI BUDAYA, STRUKTUR, KONTEKS PENUTURAN, PROSES PENCIPTAAN, DAN FUNGSI SERTA PELESTARIANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR APRESIASI SASTRA DI SMA.

5 53 75