Jumlah Korban Realita Jugun Ianfu Masa Pendudukan Jepang Tahun 1942-1945 Di Indonesia (Daerah Telawang Kalimantan Selatan)

3.4 Jumlah Korban

Menurut riset oleh Dr. Hirofumi Hayashi, seorang profesor di Universitas Kanto Gakuin, jugun ianfu termasuk orang Jepang, Korea, Tiongkok, Malaya Malaysia dan Singapura, Thailand, Filipina, Indonesia, Myanmar, Vietnam, India, Indo, Belanda, dan penduduk kepulauan Pasifik. Jumlah perkiraan dari jugun ianfu ini pada saat perang, berkisar antara 20.000 dan 30.000. Lalu pada tahun 1996 forum ex Heiho Indonesia mencatat 22.000 korban jugun ianfu tersebar di seluruh Indonesia. Sedangkan jumlah jugun ianfu Indonesia menurut data yang dihimpun Lembaga Bantuan Hukum LBH Yogyakarta, sampai saat ini tercatat sebanyak 1.156 korban jugun ianfu seluruh Indonesia. Berdasarkan dokumen dari tentara Kwantung yang mengatakan bahwa para perempuan jugun ianfu diperlakukan sebagai “persediaan militer”, dapat diestimasikan bahwa jumlah perempuan yang dieksploitasi oleh Jepang berkisar antara 80.000-100.000 perempuan. Pada rencana militer Jepang yang dibuat pada Juli 1941, terdapat 20.000 perempuan jugun ianfu yang dibutuhkan untuk 800.000 tentara Jepang, atau dengan kata lain satu perempuan untuk 40 tentara. Namun terdapat estimasi yang berbeda dari masing-masing peneliti. Universitas Sumatera Utara Berikut ini tabel mengenai perkiraan jumlah jugun ianfu semasa perang pasifik. NAMA PENELITI TAHUN PUBLIKASI JUMLAH PERSONEL MILITER PARAMETE R PENGGANTIAN JUMLAH JUGUN IANFU Ikuhiko hata 1993 3 juta 1 untuk 50 tentara 1,5 90.000 Yoshiaki yashimi 1995 3 juta 3 juta 1 untuk 100 tentara 1 untuk 30 tentara 1,5 2 45.000 200.000 Su Zhiliang 1999 3 juta 1 untuk 30 tentara 3,4 4 360.000 410.000 Ikuhiko Hata 1999 2,5 juta 1 untuk 150 tentara 1,5 20.000 Taksiran yang berbeda – beda bergantung dari anggapan dasar dan metodologi yang yang digunakan masing-masing peneliti. Kolom ketiga adalah jumlah personel militer yang di tempatkan di perantauan selama perang pasifik, setelah itu kolom keempat adalah perbandingan jumlah personel militer yang ada dengan tiap jugun ianfu. Setelah itu kolom kelima merupakan perkiraan rasio pergantian perempuan jugun ianfu, karena adanya jugun ianfu baru yang mengisi tempat dari perempuan jugun ianfu yang dikirim pulang. Universitas Sumatera Utara Sedangkan Realita yang terjadi di ianjo asrama Telawang seperti dikatakan Mardiyem adalah para jugun ianfu direkrut sebanyak tiga kali tiga angkatan, yaitu angkatan pertama, kedua dan ketiga. Dibawah ini daftar nama tiap angkatan : Angkatan pertama : NAMA ASLI NAMA JEPANG NOMOR KAMAR Sastro - 1 Haniyah - 2 Waginem Sakura 3 Giyah - 4 Soerip Ayami 5 Jarum Hakiko 6 Karsinah - 7 Suharti Masako 8 Mur Noburu 9 Soetarbini Ineke 10 Mardiyem Momoye 11 Jainem Haruye 12 Arjo - 13 Supri - 14 Wajilah - 15 Sukarlin - 16 Universitas Sumatera Utara Ribut Itoko 17 Pawiro Akiko 18 Sastro - 19 Gendut - 20 Sarmini - 21 Sumber: Hindra :92 Angkatan kedua: NAMA ASLI NAMA JEPANG Mangun - Atmo - Senen - Lasiyem Takiko Wagiyem - Ginem Sakura Giyah - Universitas Sumatera Utara Angkatan ketiga : NAMA ASLI NAMA JEPANG Suharti Miki Sulasmi - Tuminah - Karsinah - Sarju - Gigo - Sutiyem - Kasmini - Tukinah - Sumber : Hindra :147 Universitas Sumatera Utara Para korban berfoto bersama para pemerhati jugun ianfu Universitas Sumatera Utara

1.4 Berakhirnya Jugun Ianfu