Partikel Afiks baai Partikel Afiks kamosirenai Partikel Afiks tokoro Partikel Afiks tori Partikel Afiks ato

mi- : adalah morfem dasar -tai : adalah morfem terikat yang membentuk makna harapan -hazu : adalah partikel afiks yang digabungkan dengan morfem gabungan Mitaihazu terbentuk dari morfem turunan mitai yang bermakna ’ingin melihat’, dan digabungkan dengan partikel afiks hazu menjadi mitaihazu menjadi ’pasti ingin melihat’

3.1.5.6. Partikel Afiks bakari

’Hajimetabakari’ : baru saja mulai hajimetabakari Hajime+-ta +-bakari hajime- :morfem dasar -ta : adalah morfem terikat pembentuk makna kala lampau -bakari : adalah partikel afiks yang digabungkan dengan morfem gabungan hajimeta terbentuk dari morfem turunan hajimeta yang bermakna ’telah mulai’, dan digabungkan dengan partikel afiks -bakari menjadi hajimetabakari yang bermakana ’baru saja mulai’

3.1.5.7. Partikel Afiks baai

’okurerubaai’ : pada saat terlambat Okurerubaai Okure-+-ru+-baai okure- :morfem dasar Universitas Sumatera Utara -ru : adalah morfem terikat pembentuk makna non lampau -baai : adalah partikel afiks yang digabungkan dengan morfem gabungan okurerubaai terbentuk dari morfem turunan okureru yang bermakna ’terlambat’, dan digabungkan dengan partikel afiks -baai menjadi okurerubaai.

3.1.5.8. Partikel Afiks kamosirenai

’aukamosirenai’ : mungkin bertemu aukamosirenai a-+-u +-kamosirenai a- : morfem dasar -u : adalah morfem terikat -kamosirenai : adalah partikel afiks yang digabungkan dengan morfem gabungan aukamosirenai terbentuk dari morfem turunan au yang bermakna ’bertemu’ dalam bentuk kamus, dan digabungkan dengan partikel afiks kamosirenai menjadi aukamosirenai.

3.1.5.9. Partikel Afiks tokoro

’dekakerutokoro’ : baru mau berangkat Dekakerutokoro Dekake-+-ru+-tokoro dekake- :morfem dasar Universitas Sumatera Utara -ru : adalah morfem terikat pembentuk mankna kamus -tokoro : adalah partikel afiks yang digabungkan dengan morfem gabungan dekakerutokoro terbentuk dari morfem turunan dekakeru yang bermakna ’berangkat’ dalam bentuk kamus, dan digabungkan dengan partikel afiks -tokoro menjadi dekakerutokoro

3.1.5.10. Partikel Afiks tori

’iutori’ : seperti yang dikatakan iutori i-+-u+-tori i- : adlah morfem dasar -u : adalah morfem terikat pembentuk makna -tori : adalah partikel afiks yang digabungkan dengan morfem gabungan iutori terbentuk dari morfem turunan iu yang bermakna ’berkata’ dalam bentuk kamus, dan digabungkan dengan partikel afiks -tori menjadi iutori

3.1.5.11. Partikel Afiks ato

’tabetaato’ : setelah makan tabetaato tabe-+-ta+-ato tabe- : adalah morfem dasar Universitas Sumatera Utara -ta : adalah morfem terikat pembentuk makna kala lampau -ato : adalah partikel afiks yang digabungkan dengan morfem gabungan tabetaato terbentuk dari morfem turunan tabeta yang bermakna ’telah makan’, dan digabungkan dengan partikel afiks ato menjadi tabetaato.

3.1.5.12. Partikel Afiks miru

Dokumen yang terkait

Analisis Fungsi Dan Makna Verba Utsu Dan Tataku Dalam Kalimat Bahasa Jepang Nihongo No Bunshou Ni Okeru (Utsu) To (Tataku) No Kinou To Imi No Bunseki

3 113 70

Analisis Pembentukan Nomina Dan Verba Yang Berasal Dari Adjektiva-I Bahasa Jepang : Keiyoushi Kara No Meishi To Doushi Wo Gokeisei Suru Bunseki

44 251 85

Penggunaan Verba Bantu “Keinginan” Dalam Bahasa Jepang Nihongo No “Kibou” No Jyodoushi No Shiyou

2 104 33

Analisis Fungsi dan Makna Verba Tetsudau dan Tasukeru Dalam Kalimat Bahasa Jepang Nihongo No Bunshou Ni Okeru Tetsudau To Tasukeru No Kinou To Imi No Bunseki

1 48 102

Analisis Fungsi dan Makna Verba Tetsudau dan Tasukeru Dalam Kalimat Bahasa Jepang Nihongo No Bunshou Ni Okeru Tetsudau To Tasukeru No Kinou To Imi No Bunseki

0 0 9

Analisis Fungsi dan Makna Verba Tetsudau dan Tasukeru Dalam Kalimat Bahasa Jepang Nihongo No Bunshou Ni Okeru Tetsudau To Tasukeru No Kinou To Imi No Bunseki

0 0 7

Analisis Fungsi dan Makna Verba Tetsudau dan Tasukeru Dalam Kalimat Bahasa Jepang Nihongo No Bunshou Ni Okeru Tetsudau To Tasukeru No Kinou To Imi No Bunseki

0 1 13

Analisis Fungsi dan Makna Verba Tetsudau dan Tasukeru Dalam Kalimat Bahasa Jepang Nihongo No Bunshou Ni Okeru Tetsudau To Tasukeru No Kinou To Imi No Bunseki

1 4 26

Analisis Fungsi dan Makna Verba Tetsudau dan Tasukeru Dalam Kalimat Bahasa Jepang Nihongo No Bunshou Ni Okeru Tetsudau To Tasukeru No Kinou To Imi No Bunseki

0 0 3

BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP VERBA, STUDI SEMANTIK DAN KESINONIMAN 2.1 Verba 2.1.1 Pengertian Verba - Analisis Fungsi Dan Makna Verba Utsu Dan Tataku Dalam Kalimat Bahasa Jepang Nihongo No Bunshou Ni Okeru (Utsu) To (Tataku) No Kinou To Imi No Bunseki

0 0 29