Skema Umum Penggunaan Reliability

keterlambatan atau kehilangan waktu perjalanan setiap hari, dimana bila ini terjadi dalam skala besar maka sangat besar pengaruhnya terhadap perekonomian. Sebagian besar orang tentu tidak menerima dengan penundaan yang tidak terduga karena keterlambatan akan menimbulkan konsekuensi yang sangat besar. Kemacetan membuat setiap pengendara harus lebih lama di lalu lintas, bahkan menghabiskan sebagian dari hari mereka di lalu lintas.

II.3.1 Skema Umum Penggunaan Reliability

Mengukur waktu keandalan perjalanan relatif baru, tetapi beberapa telah terbukti efektif. Metode pengukuran keandalan waktu perjalanan yang paling efektif adalah persentil ke-95. Persentil ke-95 adalah waktu perjalanan yang dianggap paling sibuk pada arus lalu lintas U.S. Department of Transportation Federal Highway Administration, 2006. Perhitungan nilai persentil ke-95 didapat dari data waktu perjalanan pada pengamatanpenelitian. Rumus Persentil : ……………………………………………………………………… 2 Dimana : P1 = Persentil 1 N = Jumlah Perjalanan Karena reliability didefenisikan terhadap bagaimana perjalanan berubah-ubah setiap harinya, maka sangat penting untuk mempertimbangkan variabilitas yang ada. Dengan menghitung total waktu rata-rata perjalanan dan total waktu tambahan yang dibutuhkan bagi para pengguna jalan, maka dapat di pastikan berapa jumlah waktu yang dibutuhkan agar para pengguna jalan bisa sampai ke tujuan tepat waktu. Universitas Sumatera Utara Yang termasuk dalam perhitungan reliability adalah : a. Planning Time – Waktunya berkisar 95 dari total waktu perjalanan. b. Planning Time Index – Jumlah total waktu si pengendara yang seharusnya diperbolehkan untuk memastikan waktu kedatangan. c. Buffer Index – Waktu tambahan yang harus ditambahkan kepada waktu rata- rata perjalanan untuk memastikan kedatangan waktu perjalanan. Misalkan: Average Travel Time = 30 menit Buffer Index = 40 Buffer Time = 30 menit x 0.40 = 12 menit Maka 12 menit diatas adalah sebagai waktu tambahan sehingga waktu yang dibutuhkan agar si pengendara datang tepat waktu adalah 42 menit setelah ditambahkan terhadap waktu rata-rata. Secara garis besar, langkah perhitungan reliability adalah : 1. Reliability menit = average travel time menit + buffer time menit 3 2. Buffer Time menit = buffer index × average travel time menit.. 4 3. Buffer index = ……………….. 5 4. Planning Time Index = ………………... 6 5. Planning Time menit = planning time index × ideal free flow travel time ……………………………………………………………………..... 7, dimana 95 travel time, waktunya diambil pada saat arus lalu lintas puncak pada waktu tertentu dalam satuan menit Federal Highway Administration, 2007. Universitas Sumatera Utara Sedangkan untuk tingkat keandalan reliability yang bisa dipakai adalah 80 hingga 100 Gaspersz, 1991.

II.4 Teknik Stated Preference