BAB IV ANALISA DATA DAN HASIL PEMBAHASAN
IV.1 Gambaran Umum Wilayah Studi
Wilayah studi dari penelitian ini adalah wilayah yang berada di propinsi Sumatera Utara, tepatnya berada di ibukota propinsi Sumatera Utara yaitu Medan.
Karakteristik dari wilayah tersebut perlu diketahui selain untuk memahami karakteristik perjalanan yang terjadi, juga untuk mendapatkan informasi tambahan
dari karakteristik pengguna pelaku perjalanan. Secara geografis, Medan terletak antara 2
27’-2 47’ Lintang Utara dan
98 35’-98
44’ Bujur Timur. Berbatasan dengan kabupaten Deli Serdang di sebelah utara, selatan, barat dan timur. Medan mempunyai luas wilayah daratan 265,10 km
2
. Berdasarkan data pada tahun 2009 di kota Medan terdapat 3.078,94 km jalan, dengan
56,89 km diantaranya merupakan jalan nasional; 70,70 km jalan propinsi; dan 2.951,38 km jalan kabupatenkota.
IV.2 Rute Perjalanan Yang Diteliti IV.2.1 Rute 1
Rute ini adalah rute yang berada di sebelah barat kota Medan, dimana rute ini hanya dapat dilalui dengan menggunakan kendaraan pribadi jika asal perjalanan
dimulai dari jalan Jamin Ginting Km 7 daerah selatan kota Medan sebelum masuk ke Ring Road menuju tujuan perjalanan ke Belawan maupun sebaliknya. Panjang
rute adalah ± 31 km.
Universitas Sumatera Utara
IV.2.2 Rute 2
Rute ini adalah rute yang melalui pusat kota Medan, dimana selain kendaraan pribadi, rute ini juga dapat dilalui oleh kendaraan umum angkot jika asal perjalanan
dimulai dari jalan Jamin Ginting Km 7 daerah selatan kota Medan sebelum masuk ke Ring Road menuju tujuan perjalanan ke Belawan maupun sebaliknya. Panjang
rute adalah ± 27 km.
IV.2.3 Rute 3
Rute ini adalah rute yang berada di sebelah timur kota Medan, dimana rute ini hanya dapat dilalui dengan menggunakan kendaraan pribadi jika asal perjalanan
dimulai dari jalan Jamin Ginting Km 7 daerah selatan kota Medan sebelum masuk ke Ring Road menuju tujuan perjalanan ke Belawan maupun sebaliknya. Panjang
rute adalah ± 35 km.
IV.3 Survei Pengumpulan Data Primer IV.3.1 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik Stated Preference yaitu teknik yang menyajikan kepada responden suatu survei kuisioner
questionnaire survey dan survei wawancara. Lembaran kuisioner langsung dibawa oleh tenaga survei surveyor kepada setiap responden sehingga diharapkan dapat
lebih memperjelas maksud yang terkandung dalam kuisioner. Disini surveyor juga bertindak sebagai pewawancara. Dalam penelitian ini, penulis sendiri terlebih dahulu
menyebarkan 36 kuisioner pada survei tahap pertama dengan hasil 31 kuisioner dapat
Universitas Sumatera Utara
dipakai valid dan ada 5 kuisioner lainnya yang tidak dapat dipakai. Maka, tingkat keandalan reliability yang ditetapkan adalah 86. Pada penyebaran kuisioner tahap
yang kedua, penulis bekerja sama dengan beberapa orang untuk menyebarkan kuisioner diantaranya ada kuisioner yang diberikan melalui pegawai-pegawai
perkantoran pegawai-pegawai kantor sebagai surveyor yang kemudian diberikan kepada responden agar survei lebih efektif dan menghemat biaya serta waktu. Hasil
dari penyebaran kuisioner tahap yang kedua ini diantaranya ada 16 kuisioner yang dapat dipakai dan ada 11 kuisioner lainnya yang tidak dapat dipakai.
IV.3.2 Pelaksanaan Survei Pengumpulan Data
Pelaksanaan survei ini dilakukan selama dua 2 bulan terhadap responden. Pengambilan responden dilakukan secara acak kepada pengguna pilihan rute
perjalanan tersebut yang frekuensi penggunaannya hampir setiap hari. Dalam menyebarkan kuisioner atau angket, surveyor memilih lokasi-lokasi strategis dimana
terdapat pengguna rute perjalanan tersebut, seperti: pusat-pusat perbelanjaan, perkantoran, sekolah, dan pangkalan angkot.
Dari kuisioner yang telah disebarkan, diperoleh jawaban yang memenuhi syarat dan sisanya jawaban yang dinyatakan tidak memenuhi syarat. Adapun hasil
kuisioner yang tidak memenuhi syarat tersebut termasuk dalam salah satu kriteria berikut, yaitu:
a. Responden ternyata tidak melakukan perjalanan asal-tujuan dari Simpang Pos
Padang Bulan menuju Belawan maupun sebaliknya. b.
Responden tidak melakukan perjalanan hampir setiap hari pada salah satu rute pilihan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
c. Responden bukanlah pelaku perjalanan yang ada pada kondisi saat ini
existing, melainkan pada masa lalu.
IV.3.3 Pemaparan Hasil Survei
Responden dalam survei ini merupakan masyarakat pengguna rute 1, rute 2, dan rute 3 dalam melakukan perjalanan dari Simpang Pos Padang Bulan menuju
Belawan maupun sebaliknya. Penentuan jumlah responden untuk model Multinomial Logit dapat ditetapkan dengan terlebih dahulu mengetahui jumlah populasi pengguna
rute perjalanan Belawan – Simpang Pos Padang Bulan. Hal tersebut merupakan hal yang sulit dan membutuhkan waktu yang lama untuk mengetahuinya. Sedangkan
pada penelitian ini tidak semua populasi dapat penulis teliti, hal ini disebabkan beberapa faktor yaitu:
1. Keterbatasan biaya;
2. Keterbatasan tenaga;
3. Keterbatasan waktu yang tersedia.
Jumlah responden dalam penelitian Multinomial Logit ini ditentukan dengan menggunakan rumus Paul Leddy sebagai berikut:
N = Ze
2
p 1-p ……………..…………...…. 10 Dimana:
N= Jumlah responden ukuran sampel Z= Standar score
untuk α yang dipilih e= Sampling error yang dipergunakan
p= Proporsi populasi yang diteliti; jika tidak dapat memperkirakan proporsi populasi maka diasumsikan p= 0,5
Universitas Sumatera Utara
Sedangkan nilai Z didapat dari rumus: Zc= Z
0,5- α2
……………………………..……… 11 Dimana:
α= Probabilitas kesalahan USU, 2004 Dari penyebaran kuisioner tahap pertama diperoleh 31 angket yang dapat
dipakai dari 36 kuisioner yang disebar, sehingga tingkat keandalannya reliability dapat ditetapkan sebesar 86. Nilai sampling error yang digunakan ataupun
probabilitas kesalahan adalah sebesar 14. Maka didapat nilai Z sebagai berikut:
Zc= Z0,5-0,142 Zc= Z0,5-0,07
Zc= Z0,43 Zc= 1,4757
Dimana, nilai Zc tersebut dilihat pada tabel Nilai Kritis Distribusi Normal Spiegel, 1961 dikutip oleh Sudjana 2002.
Perhitungan jumlah sampel: N= 1,47570,14
2
0,5 1-0,5 N= 10,541
2
0,25 N= 27,778
≈ 28 Untuk mengantisipasi kesalahan responden dalam pengisian kuisioner maka
sampel yang diambil sebesar 63 data responden. Dari hasil kuisioner tersebut, terdapat 47 kuisioner yang dapat dipakai untuk
pengolahan data dan terdapat 16 kuisioner yang tidak dapat dipakai.
Universitas Sumatera Utara
Adapun distribusi jumlah responden pengguna ketiga rute tersebut dapat dilihat pada table berikut ini:
Tabel 4.1 Distribusi jumlah responden pengguna rute perjalanan dari Simpang Pos
Padang Bulan menuju Belawan maupun sebaliknya
NO PILIHAN RUTE
JUMLAH RESONDEN
PENGGUNA PERSENTASE
1 Rute 1
13 27,66
2 Rute 2
20 42,55
3 Rute 3
14 29,79
JUMLAH 47
100
Grafik 4.1 Distribusi jumlah responden pengguna rute perjalanan Belawan –
Simpang Pos Padang Bulan
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan distribusi responden pengguna tersebut, kemudian akan dilihat kondisi dan karakteristik dari pengguna untuk masing-masing jenis rute perjalanan,
yaitu sebagai berikut:
a. Asal dan Tujuan Perjalanan
Berdasarkan asal dan tujuan perjalanan yang dilakukan terlihat bahwa karakteristik perjalanan pengguna ketiga rute perjalanan, sebagian besar
melakukan perjalanan dari Simpang Pos Padang Bulan atau menuju ke Belawan yaitu sebanyak 34 orang dari 47 orang pelaku perjalanan atau
sebanyak 72,34.
Tabel 4.2 Distribusi asal-tujuan perjalanan responden pengguna rute
perjalanan Belawan – Simpang Pos Padang Bulan
NO ASAL-TUJUAN
PERJALANAN PILIHAN RUTE PERJALANAN
RUTE 1 RUTE 2
RUTE 3 Jumlah
Jumlah Jumlah
1 Simpang Pos Padang Bulan –
Belawan 7
53,85 15 75
12 85,71
2 Belawan – Simpang Pos
Padang Bulan 6
46,15 5 25
2 14,29
JUMLAH 13
100 20
100 14 100
Universitas Sumatera Utara
Grafik 4.2 Distribusi asal-tujuan perjalanan responden pengguna rute perjalanan
Belawan – Simpang Pos Padang Bulan
b. Tingkat Pengeluaran
Secara umum, tingkat pengeluaran antara responden pengguna rute perjalanan Belawan – Simpang Pos Padang Bulan terdapat sedikit perbedaan.
Dari table 4.3 dapat dilihat bahwa pengguna terbanyak rute 1 dan rute 2 adalah responden yang memiliki pengeluaran pada kisaran Rp. 2.000.000,-
sd Rp. 5.000.000,- setiap bulannya. Sedangkan untuk pengguna terbanyak rute 3 adalah responden yang memiliki pengeluaran pada kisaran Rp.
1.000.000,- sd Rp. 2.000.000,- setiap bulannya.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Distribusi tingkat pengeluaran responden pengguna rute Belawan –
Simpang Pos Padang Bulan setiap bulannya
NO TINGKAT
PENGELUARAN PILIHAN RUTE PERJALANAN
RUTE 1 RUTE 2
RUTE 3 Jumlah
Jumlah Jumlah
1 Rp. 500.000,-
1 5
2 Rp. 500.000,- sd
Rp. 1.000.000,- 4
30,77 4 20
2 14,29
3 Rp. 1.000.000,- sd
Rp. 2.000.000,- 3
23,08 7 35
6 42,86
4 Rp. 2.000.000,- sd
Rp. 5.000.000,- 5
38,46 8 40
5 35,71
5 Rp. 5.000.000,-
1 7,69
1 7,14
JUMLAH 13
100 20
100 14 100
Grafik 4.3 Tingkat pengeluaran responden pengguna rute perjalanan
Belawan – Simpang Pos Padang Bulan setiap bulannya
Universitas Sumatera Utara
c. Alasan Pemilihan Rute Perjalanan