11. XRD X-Ray Diffraction
Alat ini digunakan untuk mengetahui struktur kristal debu vulkanik komposisi kimia debu vulkanik
12. SEM Scanning Electron Microscope
Alat ini digunakan untuk mengetahui mikrostruktur debu vulkanik
3.1.2 Bahan Yang Digunakan Dalam Penelitian
Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah Debu vulkanik Gunung Sinabung yang meletus pada tanggal 29 April 2010.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS Medan, Laboratorium Material Tes Pendidikan Teknologi Kimia Industri PTKI
Medan, Laboratorium Scanning Electron Microscope SEM Institut Teknologi Bandung ITB dan Laboratorium XRD X-Ray Diffraction Fisika UIN Syarif
Hidayahtullah Jakarta.
3.3. Prosedur Analisis Sampel
3.3.1 XRD X-Ray Diffraction
Karakterisasi struktur kristal dilakuan dengan menggunakan metode difraksi sinar-x. Tujuan dilakukannya pengujian analisis struktur adalah untuk mengetahui perubahan
fasa struktur bahan
XRD adalah suatu peralatan yang dapat memberikan data – data difraksi dan besar kuantitas intensitas difraksi pada sudut-sudut difraks
i 2θ. Salah satu teknik
Universitas Sumatera Utara
yang digunakan untuk menentukan struktur suatu padatan kristalin adalah metode difraksi sinar-X serbuk X- ray powder diffraction seperti terlihat pada Gambar 3.1.
Pengukuran sudut difraksi untuk sampel di lakukan pada kondisi optimum. Sudut pengamatan 2θ dibatasi dari 0
o
– 180
o
. Pertama kali dilakukan untuk sampel debu vulkanik Gunung Sinabung tanpa tekanan lalu 5 ton, , 10 ton, 15 ton, dan 17,5
ton. Penekanan masing – masing sampel akan diamati struktur dan perubahan konstanta kisi a, b dan c dengan difraktometer sinar-X. Dari pola difraksi masing –
masing sampel akan diperoleh indeks miller hkl-nya dan dari hkl tersebut akan berhubungan dengan sudut difraksi. Didapatnya data hkl dan sudut difraksi maka akan
diperoleh konstanta kisi. Dengan menggunakan hukum Bragg akan diperoleh pengaruh tekanan terhadap konstanta kisi.
Jamaluddin K, 2010
Gambar 3.1 Skema Prinsip Kerja XRD
Sampel berupa serbuk padatan kristalin yang memiliki ukuran kecil dengan diameter butiran kristalnya sekitar 10
-7
– 10
-4
m ditempatkan pada suatu plat kaca. Sinar-X diperoleh dari electron yang keluar dari filamen panas dalam keadaan vakum pada
tegangan tinggi, dengan kecepatan tinggi menumbuk permukaan logam, biasanya tembaga Cu. Jamaluddin K, 2010
Universitas Sumatera Utara
3.3.2 SEM Scanning Electron Microscope