Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Keaslian Penelitian

Hukum merek di Indonesia kurang berpihak kepada pelaku-pelaku bisnis khususnya pelaku usaha yang memiliki merek terdaftar di Direktorat Merek Dirjen HKI Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Keadilan akan pemberian perlindungan hukum terhadap pemilik merek terdaftar masih terasa jauh dari yang diharapkan di negara hukum seperti di Indonesia saat ini. Berdasarkan uraian dalam latar belakang di atas terkait dengan pengaturan delik tindak pidana pemalsuan merek dan persoalan-persoalan penegakan hukum terhadap tindak pidana merek pada kasus-kasus di atas, maka dirasa penting untuk dilakukan penelitian tentang, ”Sistim Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Pemalsuan Merek Pasca Berlakunya Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek” sebagai judul dalam tesis ini.

B. Perumusan Masalah

Permasalahan yang yang menjadi fokus pembahasan dalam penelitian ini dirumuskan sebagaimana berikut: 1. Bagaimanakah karakteristik tindak pidana pemalsuan merek yang terjadi pasca berlakunya UU No.15 Tahun 2001 tentang Merek? 2. Bagaimanakah penegakan hukum terhadap tindak pidana pemalsuan merek pasca berlakunya UU No.15 Tahun 2001 tentang Merek? Universitas Sumatera Utara

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dalam rangka melakukan penelitian terhadap kedua permasalahan di atas, adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui dan memahami karakteristik tindak pidana pemalsuan merek yang terjadi pasca berlakunya UU No.15 Tahun 2001 tentang Merek. 2. Untuk mengetahui dan memahami penegakan hukum terhadap tindak pidana pemalsuan merek pasca berlakunya UU No.15 Tahun 2001 tentang Merek.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini memberikan beberapa manfaat yang berguna baik manfaat secara teoritis maupun secara praktis antara lain: 1. Secara teoritis penelitian ini bermanfaat pihak akademisi sebagai bahan kajian penelitian dan pengkajian lebih lanjut dan bagi masyarakat umum khususnya pelaku bisnis yang memiliki merek barang danatau jasa yang dimilikinya. 2. Secara praktis penelitian ini bermanfaat lembaga-lembaga aparatur penegak hukum seperti Kepolisian, Kejaksaan, Kehakiman, AdvokatPengacara, dan Lembaga Pemasyarakatan serta bermanfaat bagi lembaga Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual.

E. Keaslian Penelitian

Penelitian ini memiliki keaslian dan tidak dilakukan plagiat dari hasil karya penelitian pihak lain. Sebab sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan ataupun ceking Universitas Sumatera Utara judul dan permasalahan dari tesis-tesis yang ada baik di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara khususnya di Program Studi Magister Ilmu Hukum maupun dilakukan penelusuran di situs-situs resmi perguruan tinggi lainnya melalui internet dan diperoleh: 1. Penetapan Sementara Pengadilan Dalam Rangka Penegakan Hukum Merek di Indonesia, oleh: Rahmad Parulian, NIM: 047005041. Fokus kajian dalam penelitian ini masalah penetapan sementara pengadilan. 2. Kebijakan Hukum Pidana Dalam Menanggulangi Pelanggaran Hak Merek Sebagai Kejahatan di Bidang Ekonomi, oleh Budiman Bostang Panjaitan, NIM: 097005106. Fokus kajian dalam penelitian ini masalah kebijakan hukum pidana criminal policy untuk menanggulangi kejahatan di bidang merek. Berdasarkan permasalahan kedua penelitain di atas bahwa tidak memiliki kesamaan terhadap judul dan permasalahan dengan penelitian ini. Oleh sebab itu, penelitian ini baru pertama kali dilakukan dan sesuai dengan asas-asas keilmuan yang harus dijunjung tinggi antara lain kejujuran, rasional, objektif, terbuka, serta sesuai dengan implikasi etis dari prosedur menemukan kebenaran ilmiah secara bertanggung jawab. Universitas Sumatera Utara

F. Kerangka Teori dan Landasan Konsepsional 1. Kerangka Teori

Dokumen yang terkait

Tinjauan Hukum Terhadap Kemiripan Merek Pada Produk Makanan Dan Minuman Dihubungkan Dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek

4 81 87

Penegakan Hukum Terhadap Pelaku Industri Rumahan yang Memproduksi Barang Menggunakan Merek Orang Lain Tanpa Izin dikaitkan Dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek

0 6 97

PENEGAKAN...HUKUM....PIDANA…TERHADAP ..TINDAK.. .PIDANA GRATIFIKASI. MENURUT. UNDANG.UNDANG NOMOR 31 TAHUN 1999 JO UNDANG .UNDANG .NOMOR 20 TAHUN 2001 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI

0 5 21

Akibat Hukum Pemakaian Merek Yang Memiliki Persamaan Pada Pokoknya Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek

1 12 81

PERLINDUNGAN HUKUM HAK ATAS MEREK TERDAFTAR DI INDONESIA MENURUT UNDANG UNDANG MEREK NOMOR 15 TAHUN 2001

0 2 92

Penggunaan Merek Terdaftar Sebagai Nama Badan Hukum Di Indoensia Berdasarkan Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek Dan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1995 Tentang Perseroan Terbatas.

0 0 26

Kedudukan dan Kekuatan Hukum Perjanjian Lisensi Merek dari Merek yang Dibatalkan Berdasarkan Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek.

0 0 1

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA KORPORASI DALAM TINDAK PIDANA MEREK BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK.

0 0 1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Penegakan Hukum Tindak Pidana Merek Pasca Berlakunya Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek

0 0 31

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PEMALSUAN MEREK PASCA BERLAKUNYA UNDANG – UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK TESIS

0 0 14