Teori tentang Tata Surya
D. Teori tentang Tata Surya
4. Meteor adalah pecahan planet/bintang yang Berikut adalah beberapa teori tentang tata surya.
melayang di angkasa.
F. Revolusi dan Rotasi
2. Rotasi merupakan periode perputaran sebuah
1. Revolusi merupakan periode suatu planet planet pada porosnya. Kala rotasi bumi adalah mengelilingi matahari. Kala revolusi bumi
24 jam.
adalah satu tahun, tepatnya 365 hari 6 jam 9 Akibat rotasi bumi adalah sebagai berikut. menit 10 detik.
a. terjadinya siang dan malam; Akibat revolusi bumi adalah sebagai berikut.
b. peredaran semu benda angkasa;
a. perbedaan panjang siang dan malam;
c. perbedaan waktu;
b. pergantian musim;
d. pembelokan arah angin.
c. gerak semu tahunan matahari.
Pelaj aran
Unsur-unsur Geosfer
Kelas X Semester 1 Batuan beku terdiri atas tiga macam, antara Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
lain.
Menganalisis unsur- Menganalisis
a. Batuan beku dalam (abisis, plutonis) terjadi unsur geosfer.
dinamika dan
karena pem bekuan magma di dalam kulit
kecenderungan
bumi.
perubahan litosfer
Contoh: batu granit, diorit, gabro, dan
dan pedosfer serta perodotit.
dampaknya terhadap kehidupan di muka
b. Batuan beku korok (hypoabisis) terjadi
bumi.
karena pembekuan magma di celah-celah/
Menganalisis
retakan bumi.
atmosfer dan
Contoh: batu granit porfirit, seinit porfirit,
dampaknya terhadap
dan porfir gabro.
kehidupan di muka
c. Batuan beku luar (effusif) terjadi pem bekuan
bumi. Menganalisis
magma setelah mencapai permukaan.
hidrosfer dan
Contoh: andesit, basalt, riolit, obsidian.
dampaknya terhadap
2. Batuan sedimen terbentuk karena terjadinya
kehidupan di muka
pelapukan batuan yang kemudian terendapkan
bumi.
hingga membentuk batuan. Litosfer merupakan lapisan terluar kulit bumi,
a. Berdasarkan proses terjadinya, dibagi memiliki ketebalan ± 1.200 km dan terdiri atas
menjadi:
lapisan Silisium dan Aluminium (SiAl) serta Silisium
1) Sedimen klastik/mekanik adalah dan Magne sium (SiMg). Litosfer tersusun atas
diangkut dari tempat asal kemudian berbagai jenis batuan.
diendapkan tanpa mengalami proses kimiawi. Misalnya: batu breksi (kerikil dengan sudut tajam), konglomerat
(kerikil dengan sudut tumpul);
Jenis Batuan
Sumber: http://3.
2) Sedimen kimiawi adalah endapan
bp.blogspot.com
hasil pelarutan kimiawi. Misalnya: batu
A. Batuan dalam Litosfer
garam;
1. Batuan Beku terbentuk karena adanya pem-
3) Sedimen organik adalah batuan yang bekuan magma yang keluar akibat proses pen-
dipengaruhi unsur organik. Contoh: dinginan.
batu bara dan batu gamping;
B. Tenaga Pembentuk Muka Bumi menjadi:
b. Berdasarkan tenaga pengangkutnya, dibagi
1. Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal
1) Sedimen aquatic terjadi karena dien- dari dalam bumi. Tenaga endogen meliputi dapkan oleh air. Contoh: batu pasir,
vulkanisme dan tektonisme. lumpur; Sedimen Aeolis terjadi karena
a. Vulkanisme adalah peristiwa naiknya magma diendapkan oleh angin. Contoh: tanah
dari perut bumi, baik disebut intrusi loss, pasir;
magma maupun ekstrusi magma.
1) Intrusi magma terjadi bila naiknya gletser. Contoh: morena, tanah lim;
2) Sedimen glacial terjadi karena tenaga
magma masih berada di dalam lapisan
3) Sedimen marine terjadi karena oleh air
kulit bumi.
laut. Contoh: delta. Intrusi magma menghasilkan bentuk
c. Berdasarkan tempat diendapkannya, dibagi sebagai berikut. menjadi:
Batolit adalah batuan beku ter
1) Sedimen teritis terjadi di darat, contoh: bentuk di dapur magma; tanah loss, batu tuff, breksi;
Lakokit adalah magma menerobos
2) Sedimen fluvial terjadi di dasar sungai, lapisan kulit bumi dan mendesak contoh: pasir;
l a p i s a n at a s nya , b e r b e nt u k
3) Sedimen marine terjadi di dasar laut, cembung dan datar di bawahnya; contoh: batu karang, batu garam;
Sill adalah magma masuk di
4) Sedimen palludal/limnis terjadi di rawa/ antara dua lapisan dan membeku danau, contoh: gambut, tanah lim;
membentuk lempeng me
5) Sedimen glacial terjadi di daerah es,
manjang;
contoh: batu morena; Diatrema adalah magma yang
6) Sedimen marginal terjadi di pantai. m e m b e k u p a d a p i p a / g a n g,
3. Batuan metamorf/malihan adalah batuan beku berbentuk silinder memanjang endapan yang berubah sifatnya karena pengaruh
dari dapur magma ke mulut suhu tinggi, tekanan, dan waktu.
kawah;
a. Batuan metamorf kontak terjadi karena Gang (korok) adalah magma yang adanya kontak atau pengaruh suhu tinggi
memotong lapisan kulit bumi atau dekat dengan magma. Contoh: marmer
dengan bentuk pipa/ lempeng dari batu kapur.
setelah membeku; dan
b. Batuan metamorf dinamo terjadi karena Apolisa adalah cabang gang. adanya tekanan lapisan di atasnya dalam waktu lama. Contoh: batu sabak dari tanah
Intrusi magma yang memotong per liat antrasit.
lapisan batuan di atasnya menghasilkan
c. Batuan metamorf pneumatolistis terjadi bentuk sebagai berikut. karena pengaruh suhu tinggi, tekanan
Dike adalah pluton yang memo di sekitarnya dan waktu yang lama serta
tong tegak lurus perlapisan batuan masuknya unsur lain. Contoh: batu permata.
sedimen di atasnya;
Vein volkanik (neck = plug) adalah
c. Gempa bumi (seisme) adalah getaran kulit akar gunung api yang telah tererosi;
bumi akibat dari pelepasan energi dari Ring dike (dike yang melingkar).
dalam bumi.
2) Ekstrusi magma terjadi bila naiknya magma sudah mencapai permukaan. Bentuk ekstrusi magma adalah sebagai berikut. Ekstrusi magma berdasarkan
erupsi (letusan), terdiri atas: -
Erupsi eksplosif adalah magma yang keluar dengan menimbulkan ledakan;
- Erupsi efusif adalah magma yang keluar hanya meleleh.
Berdasarkan faktor penyebab terdiri atas: Erupsi berdasarkan bentuk lubang,
1. Gempa tektonik adalah gempa yang terdiri atas:
terjadi akibat tenaga tektonik se- -
Erupsi linear adalah erupsi perti pergeseran sesar, tumbukan yang terjadi pada lubang
lempeng;
2. Gempa vulkanik adalah gempa yang -
yang memanjang;
Erupsi sentral adalah erupsi terjadi karena letusan gunung berapi; akibat magma keluar melalui
3. Gempa runtuhan adalah gempa akibat lubang yang kecil;
dislokasi dalam perut bumi. -
Erupsi areal adalah erupsi yang Berdasarkan episentrumnya terdiri atas: membentuk kawah yang sangat
1. Gempa linier merupakan gempa yang luas.
memiliki episentrum pada garis;
2. Gempa sentral merupakan gempa dari dalam bumi baik mendatar maupun
b. Tektonisme adalah tenaga yang berasal
yang memiliki episentrum pada titik. vertikal sehingga menyebabkan perubahan
Berdasarkan letak episentrum terdiri atas: muka bumi.
1. Gempa laut adalah gempa yang terjadi Tenaga endogen dibedakan menjadi:
di dasar laut;
1. Epirogenesa merupakan gerakan
2. Gempa darat adalah gempa yang pengangkatan dan penu runan benua
terjadi di darat.
yang relatif lambat terjadi pada areal yang sangat luas;
Rumus Laska untuk menentukan letak
2. Orogenesa (gerakan pembentukan
episentrum.
pegunungan) merupakan terbentuknya lipatan, patah an, dan rekahan yang
∆ = {(S – P) – r} x 1000 relatif cepat pada areal yang sempit.
Keterangan: ∆ : jarak gempa ke episentrum
S : ketika tibanya gelombang sekunder (S)
3) pelapukan organik merupakan pada seismograf
pelapukan yang disebabkan oleh P : ketika tibanya gelombang primer (P)
tumbuhan, hewan, dan manusia. pada seismograf
b. Erosi adalah hilangnya atau terkikisnya r : 1 menit
tanah dari suatu tempat yang diangkut Berdasarkan letak hiposentrum terdiri
oleh air, angin, atau gletser ke tempat
atas :
lain.
1. Gempa dangkal adalah gempa dengan Jenis-jenis erosi dibagi menjadi 3, yaitu kedalaman hiposentrum < 100 km;
sebagai berikut.
2. Gempa menengah adalah gempa
1) Erosi oleh air hujan(Ablasi), ada 7 dengan kedalaman hiposentrum
macam antara lain sebagai berikut. 100—300 km;
Erosi percik (splash erosion)
3. Gempa dalam adalah gempa dengan ter jadi karena percikan air kedalaman hiposentrum 300 m.
(hujan); Berdasarkan jarak hiposentrum terdiri atas:
Erosi lembar (sheet erosion)
1. Gempa lokal terjadi pada jarak yaitu proses pengangkutan lapisan tanah yang hampir
< 10.000 km merata di tanah permukaan;
2. Gempa jauh terjadi pada jarak Erosi alur (rill erosion), terjadi
± 10.000 km karena air terkonsentrasi
3. Gempa sangat jauh terjadi pada meng alir pada tempat-tempat
jarak > 10.000 km tertentu di permukaan tanah
2. Tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal sehingga membentuk alur; dari luar bumi. Tenaga eksogen antara lain Erosi , parit (gully erosion), pro- sebagai berikut. ses terjadinya sama dengan
a. Pelapukan merupakan penghancuran erosi alur tetapi tenaga erosinya massa batuan yang dipengaruhi oleh berupa aliran limpasan dan
struktur batuan, iklim, topo grafi, dan alur-alur terbentuk V parit
faktor biologis. Pelapukan meliputi: atau U yang tidak hilang.
1) Pelapukan fisik merupakan pela- Erosi mudik (headward erosion), puk an pengaruh tenaga eksogen
erosi yang menyebabkan lem- (suhu, sinar matahari, curah hujan)
bah parit menjadi panjang ke yang berulang-ulang dalam waktu
arah hulu; lama. Contoh tanah vulkanis;
Erosi vertikal (subsurface erosi
2) Pelapukan kimiawi merupakan on ), erosi yang menyebabkan penghancuran batuan melalui proses
lembah menjadi bertambah kimiawi. Contoh pelapukan batuan
dalam; dan kapur yang akan membentuk
Erosi lateral, erosi yang me- stalaktit yang menggantung pada
ngikis tepi sungai, melebarkan lubang gua;
lembah dan menyebabkan meandering.
e. Trench (palung laut) merupakan lembah disebut abrasi.
1) Erosi yang terjadi oleh air laut
yang terletak di dasar !aut.
f. Lubuk (basin laut) merupakan dasar laut disebut eksarasi.
2) Erosi yang terjadi oleh es/gletser
yang dalam.
g. Ambang laut merupakan bukit yang biasa nya terjadi di daerah gurun
3) Erosi yang terjadi oleh angin
terletak di dasar laut. disebut deflasi.