BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SDN 060972 Simalingkar B yang berlokasi di Jl. Bunga Rampe Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan Medan.
SDN 060972 Simalingkar B terletak di tengah-tengah perumahan penduduk. Sekolah ini memiliki enam ruang kelas I-IV SD, satu ruang guru,
satu ruang kepala sekolah, satu lapangan, dan kamar mandi. Sekolah ini belum memiliki kantin dan UKS. Disekitar pekarangan sekolah terdapat makanan dan
minuman jajanan yang dijual oleh penduduk sekitar. Beberapa anak-anak di sekolah ini biasanya bermain tanpa alas kaki pada saat istirahat maupun pulang
sekolah.
5.2. Deskripsi Karakteristik Sampel
Sampel penelitian ini adalah anak-anak yang duduk di kelas II, III, dan IV SDN 060972 Simalingkar B, Medan tahun ajaran 20132014. Total sampel adalah 63
orang anak. Sampel dipilih dengan teknik total sampling, di mana karakteristik sampel disesuaikan dengan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi penelitian.
Karakteristik anak sekolah dasar dideskripsikan berdasarkan jenis kelamin, kelas, infeksi STH, dan prestasi belajar.
5.2.1. Karakteristik Anak Sekolah Dasar Berdasarkan Jenis Kelamin
Distribusi jenis kelamin anak sekolah dasar memperlihatkan anak perempuan ditemukan lebih banyak daripada anak laki-laki pada penelitian ini. Dari 63 orang
anak sekolah dasar, terdapat 37 orang 58,7 anak perempuan dan 26 orang 41,3 anak laki-laki.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1. Distribusi Karakteristik Anak Sekolah Dasar Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi
Persentase Laki-Laki
26 41,3
Perempuan 37 58,7
Total 63
100,0
5.2.2. Karakteristik Anak Sekolah Dasar Berdasarkan Kelas
Dari 63 orang anak sekolah dasar, terdapat 24 orang 38,1 anak kelas II, 22 orang 34,9 anak kelas III, dan 17 orang 27,0 anak kelas IV. Anak kelas II
merupakan kelompok yang ditemukan paling banyak pada penelitian ini. Rata-rata usia anak sekolah dasar adalah 7,95 dengan median 8 tahun.
Usia termuda adalah 6 tahun, sedangkan usia tertua adalah 11 tahun dan usia yang paling banyak adalah 8 tahun.
Tabel 5.2. Distribusi Karakteristik Anak Sekolah Dasar Berdasarkan Kelas
Kelas Frekuensi Persentase
II
24 38,1
III 22
34,9 IV
17 27,0
Total 63
100,0
5.2.3. Karakteristik Anak Sekolah Dasar Berdasarkan Infeksi Soil
Transmitted Helminths STH
Anak sekolah dasar yang tidak terinfeksi STH ditemukan lebih banyak daripada anak sekolah dasar yang terinfeksi STH pada penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.3. Distribusi Karakteristik Anak Sekolah Dasar Berdasarkan Infeksi STH
Infeksi STH Frekuensi
Persentase Terinfeksi
22 34,9
Tidak Terinfeksi 41 65,1
Total 63
100,0 Dari 63 orang anak sekolah dasar, terdapat 41 orang 65,1 anak yang
tidak terinfeksi STH, 16 orang 25,4 anak terinfeksi T. trichiura, 4 orang 6,3 anak terinfeksi A. lumbricoides, serta 2 orang 3,2 anak terinfeksi
campuran A. lumbricoides dan T. trichiura. Tidak ada anak yang terinfeksi N. americanus
ataupun A. duodenale. Anak sekolah dasar yang terinfeksi STH dengan intensitas ringan ditemukan paling banyak pada penelitian ini 21 orang
38,3. Hanya 1 orang 1,6 anak sekolah dasar yang terinfeksi STH dengan intensitas sedang, yaitu anak dengan infeksi campuran A. lumbricoides dan T.
trichiura .
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.4. Distribusi Jenis STH dan Intensitas Infeksi
Jenis Cacing dan Intensitas Frekuensi
Persentase A. lumbricoides
Intensitas Ringan 4
6,3
Intensitas Sedang
- -
Intensitas Berat -
-
T. trichiura Intensitas Ringan
16 25,4
Intensitas Sedang
- -
Intensitas Berat -
-
A. duodenale N. americanus Intensitas Ringan
- -
Intensitas Sedang - -
Intensitas Berat - -
Infeksi campuran A. lumbricoides dan T. trichiura
Intensitas Ringan 1 1,6
Intensitas Sedang 1 1,6
Intensitas berat - -
Tidak Terinfeksi
41 65,1
Total 63
100,0
5.2.4. Karakteristik Anak Sekolah Dasar Berdasarkan Prestasi Belajar