C. Usaha-usaha untuk Menanggulangi Masalah Wajib Pajak yang Kurang dan Tidak Patuh
Pada umumnya sebagian besar masyarakat Indonesia masih banyak yang kurang atau bahkan tidak mengerti pelaksanaan sistem self assessment yang berlaku
dalam melaksanakan kewajiban perpajakanya. Hal tersebut mangakibatkan sampai saat ini masih banyak penyelewengan pajak yang terjadi, baik yang tidak sengaja
akibat kurangnya pemahaman Wajib Pajak mengenai sistem tersebut maupun yang disengaja oleh Wajib Pajak itu sendiri karena ketidakpatuhannya terhadap undang-
undang perpajakan yang berlaku. Semakin tingginya penyelewengan yang terjadi dibidang perpajakan
mengakibatkan pemeriksaan pajak beberapa tahun belakangan ini semakin gencar dilaksanakan oleh pihak pemerintah, dalam hal ini Direktorat Jenderal Pajak. Untuk
itu perlu usaha-usaha yang dilakukan oleh pihak fiskus untuk menanggulangi masalah Wajib Pajak yang kurang atau tidak patuh.
Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk menanggulangi masalah Wajib Pajak yang tidak atau kurang patuh tersebut adalah hendaknya pemerintah banyak
melakukan penyuluhan-penyuluhan dan sosialisasi kepada Wajib Pajak. Penyuluhan tersebut adalah kegiatan menyampaikan informasi, konsultasi, bimbingan secara
berkesinambungan kepada masyarakat khususnya Wajib Pajak guna meningkatkan kesadaran Wajib Pajak untuk melaksanakan kewajiban perpajakannya sesuai
peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku.
Universitas Sumatera Utara
Penyuluhan pajak dilakukan oleh penyuluh perpajakan yang telah mempunyai pengetahuan, pengalaman, keahlian dan keterampilan di bidang
perpajakan. Penyuluhan perpajakan setidaknya dapat memberikan pengetahuan dasar mengenai
1. Prosedur pelaksanaan sistem self assessment.
Cara menghitung, memungut, membayar, dan elaporkan pajak sendiri. 2.
Sanksi-sanksi yang akan dikenakan kepada Wajib Pajak itu sendiri sesuai yang tercantum dalam undang-undang perpajakan, baik sanksi administrasi
maupun sanksi tindak pidana. 3.
Perundang-undangan yang berlaku serta perubahan-perubahan perundang- undangan tersebut secara transparan.
Penyuluhan dan sosialisasi yang dilakukan oleh fiskus tersebut diharapkan dapat menambah dan meningkatkan pengetahuan serta pemahaman Wajib Pajak
terhadap sistem self assessment sesuai peraturan perundang-undangan perpajakan, serta meningkatkan kesadaran Wajib Pajak akan pentingnya kepatuhan terhadap
kewajiban perpajakan, guna menanggulangi masalah perpajakan dari Wajib Pajak yang tidak patuh.
D. Upaya-upaya untuk Mengoptimalkan Kepatuhan Wajib Pajak dalam menerapkan sistem