berdampak kepada kepuasan orangtua terhadap pelayanan perawat. Penelitian ini sesuai dengan Anis 2009 tentang hubungan komunikasi terapeutik perawat
dengan kepuasan pasien dan keluarga dalam pelayanan keperawatan di Rumah Sakit Siti Khodijah menyatakan bahwa adanya hubungan komunikasi terapeutik
dengan kepuasan pasien dan keluarga.
5.2.2 Peran Perawat dalam mencegah atau meminimalkan perpisahan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran perawat dalam mencegah atau meminimalkan perpisahan sebagian besar masih dalam kategori cukup
75. Hal ini terkait dengan hasil yang menunjukkan bahwa perawat tidak pernah meluangkan waktunya bermain bersama anak jika orangtua mereka pergi
51,3 yang terlampir pada kuesioner no.9, mayoritas perawat selalu tidak pernah menganjurkan orangtua untuk meninggalkan beberapa benda kesukaan
anak jika mereka harus pergi 93,8 yang terlampir pada kuesioner no.10. Meskipun demikian mayoritas perawat tidak pernah tidak memperbolehkan
orangtua untuk tetap bersama anak selama 24 jam di ruang rawat 100 yang terlampir pada kuesioner no.6, perawat selalu memberi sentuhan dan bersuara
halus untuk menyenangkan hati anak jika sedang menangis 37,5 yang terlampir pada kuesioner no.7 dan mayoritas perawat tidak pernah melarang
orangtua untuk memberitahu pada anak kenapa orangtua harus pergi dan kapan akan kembali 97,4 yang terlampir pada kuesioner no.8. Anak yang mengalami
masa perawatan di rumah sakit tidak akan terlepas dari fenomena perpisahan. Fenomena perpisahan dan pengalaman anak saat dirawat menunjukkan bahwa
pada saat anak di rawat di rumah sakit, anak akan mengalami perubahan status
Universitas Sumatera Utara
emosional. Anak akan berperilaku kurang baik seperti menangis, agresif, menarik diri dan hipoaktif akibat fenomena perpisahan tersebut Pressley, 2011. Anak
juga akan mengalami regresi. Bentuk regresi itu tercermin dalam keinginan anak untuk tetap dekat dengan orangtua, menangis, merintih, menghisap ibu jari bahkan
menolak untuk makan dan melakukan aktivitas motorik yang berlebihan Bernand Wilson, 2009.
Hal ini terkait dengan karakteristik mayoritas responden adalah dewasa awal sebanyak 39 orang 48,8 dan berjenis kelamin perempuan sebanyak 64
orang 80. Dewasa awal adalah periode usia yang penuh tantangan, penghargaan dan krisis. Tantangan ini meliputi tuntutan kerja, kesuksesan karier
dan menghadapi krisis seperti merawat anak mereka yang lagi sakit.Baik laki-laki maupun perempuan berharap mempunyai karier sehingga mereka biasanya lebih
berfokus kepada pekerjaan dan selama periode ini mobilitas mereka menjadi lebih tinggi Potter Perry, 2005. Hal ini dapat menjelaskan bahwa dewasa awal
adalah usia produktif yang masih berfokus dalam pengejaran karier sehingga seorang ibu tidak akan memungkinkan berada 24 jam selama perawatan anak di
rumah sakit, pasti akan mengalami perpisahan dengan anak. Sebagaimana peran orangtua yang dipaparkan oleh Chen 2005 menjelaskan bahwa bentuk peran
serta orangtua selama anak dirawat di rumah sakit adalah menjalin kolaborasi dengan petugas kesehatan khususnya perawat. Dengan kondisi diatas, setiap
orangtua mengharapkan ketika mereka tidak mampu berpartisipasi dalam perawatan anak selama 24 jam maka perawat harus mampu bekerja secara optimal
untuk mengatasi dampak akibat perpisahan tersebut. Oleh karena itu perawat dan
Universitas Sumatera Utara
orangtua sebaiknya bekerjasama dalam meminimalkan dampak hospitalisasi tersebut dengan cara perawat harus melibatkan orangtua selama anak mengalami
hospitalisasi khususnya ketika mereka mengalami perpisahan dengan orang yang mereka kasihi Coyne, 2006.
Hal ini sesuai dengan konsep keperawatan anak saat ini adalah Family Centered Care FCC yaitu peran serta orangtua dalam perawatan anak selama di
rumah sakit yang disebut partisipasi orangtua atau parental participation Abdulbaki et al, 2011.Hasil studi yang dilakukan oleh mereka ditemukan bahwa
ada 2 bentuk partisipasi orangtua yaitu membantu dalam memenuhi kebutuhan fisik dan psiokologis. Penelitian lain yang terkait adalah Magnaz et al, 2009
tentang dukungan perawat pada orangtua dengan anak yang dirawat menunjukkan bahwa orangtua menerima dukungan dari perawat untuk berperan serta dalam
perawatan anak. Keluarga perlu menyadari pentingnya beberapa jenis tindakan keperawatan yang memerlukan dukungan orangtua sehingga perawat dapat
meningkatkan kualitas pelayanan.Perawat juga terus meningkatkan pengetahuan khususnya tentang jenis komunikasi dengan keluarga dan dalam memberikan
dukungan untuk peran orangtua.
5.2.3 Peran Perawat dalam meminimalkan kehilangan pengendalian