Frasa Satuan Sintaksis Bahasa Indonesia

Kata keterangan adverbia Kata yang digunakan untuk memberikan penjelasan pada kata-kata atau kalimat lain yang sifatnya menerangkan keadaan atau sifat. Contoh : semoga, memang, sangat, sering Kata tanya Kata yang berfungsi sebagai pembantu di dalam kalimat yang menyatakan pertanyaan. Contoh : Apa yang kamu makan? Kata seru interjeksi Kata yang berfungsi untuk mengungkapkan perasaan batin. Contoh : yah..., wah... Kata sandang artikula Kata yang berfungsi menjadi penentu kata benda dan pengganti kata. Contoh : kata sandang yang : Yang Mulia Kata sandang si : Si Jambul Partikel penegas Morfem-morfem yang digunakan untuk menegaskan sesuatu. Contoh : partikel penegas –kah : siapakah Partikel penegas : -lah : baiklah

2. Frasa

Ramlan 1981:121 menjelaskan bahwa frasa adalah satuan gramatikal yang terdiri dari dua kata atau lebih yang tidak mempunyai batas fungsi. Achmad dan Abdullah 2013:79 menjelaskan frasa sebagai suatu konstruksi atau satuan gramatikal yang terdiri dari dua kata atau lebih, yang tidak berciri klausa dan yang pada umumnya menjadi pembentuk klausa. Ainia Prihatini 2015:33 menjelaskan frasa sebagai gabungan dua kata atau lebih yang menduduki satu fungsi jabatan dalam kalimat dan bersifat nonpredikatif. Selanjutnya Aina Prihatini menjelaskna bahwa frasa memilki ciri-ciri 1 dapat menduduki salah satu fungsi sebagai subjek, predikat, objek, pelengkap atau keterangan, 2 dapat diperluas dengan kata ‘yang’, ‘atau’, ‘dan’, ‘tentang’, dan ‘untuk’ asalkan tidak melebihi fungsi jabatan dalam kalimat tersebut, 3 memiliki unsur inti dan pewatas penjelas. Frasa dibedakan berdasarkan distribusi dan kategori seperti pada tabel di bawah ini. Tabel 2. Jenis-Jenis Frasa Bahasa Indonesia Jenis Pengertian Frasa Berdasarkan Distributif Frasa eksosentris Frasa yang tidak memiliki inti frasa D dengan ciri pemakaina kata depan. Contoh : di pendopo, ke alun-alun, dari rumah Frasa endosentris Frasa yang memiliki inti frasa D. Contoh : frasa koordinatif : gula semut → gula dan semut frasa atributif frasa yang dapat disisipi kata ‘yang’ : anak manis → anak yang manis frasa aposisi unsur atributifnya terlengkapi : Ananda, pembalap nasional Frasa Berdasarkan Kategori Frasa nominal Frasa endosentris yang induknya berupa kata benda. Contoh : lantai tanah, kamar mandi Frasa ajektival Frasa endosentris yang frasa induknya berupa kata sifat. Contoh : sangat rajin, terlalu kuat Frasa verbal Frasa endosentris yang frasa induknya berupa verba. Contoh : telah datang, belum makan Frasa adverbial Frasa endosentris yang frasa induknya berupa keterangan. Contoh : dengan gelisah, lebih kurang Frasa preposisional Frasa endosentris yang frasa induknya berupa kata depan. Contoh : ke sungai, di meja

3. Klausa