Dengan demikian, untuk menentukan tema sebuah karya fiksi haruslah disimpulkan dari keseluruhan cerita. Tema sebagai makna pokok
sebuah karya fiksi tidak secara sengaja disembunyikan karena justru hal inilah yang ditawarkan kepada pembaca. Tema dalam sebuah karya fiksi
harus disimpulkan dari keseluruhan cerita, tidak hanya berdasarkan bagian- bagian tertentu cerita, gagasan dasar umum sebuah karya novel. Gagasan
dasar umum inilah yang tentunya telah ditentukan sebelumnya oleh pengarang yang dipergunakan untuk mengembangkan cerita.
2.3. Kerangka Berpikir
Novel Wong Wadon Dinarsih merupakan salah satu novel yang ditulis oleh Tamsir AS. Pada dasarnya, novel Wong Wadon Dinarsih karya Tamsir AS
menceritakan perjalanan hidup Dinarsih sebagai tokoh utama yang menemui beberapa masalah dengan tokoh-tokoh lain. Tokoh-tokoh lain juga berhubungan
satu sama lain yaitu Sudarmin, Patah, dan Dulrakim. Novel Wong Wadon Dinarsih merupakan karya sastra yang memiliki bagian-bagian yang dapat
dikaji dengan menggunakan teori gender. Di dalam novel Wong Wadon Dinarsih terdapat banyak keistimewaan
yang terletak pada peristiwa-peristiwa yang terkait dengan gender dalam unsur- unsur pembentuknya. Novel tersebut akan disoroti keseluruhan unsur-unsurnya
dari peran tokohnya serta isinya. Novel tersebut berisi berbagai macam kejadian-kejadian yang dialami dan dilakukan oleh tokohnya. Permasalahan-
permasalahan yang dialami itulah yang akan menjadi loncatan dalam mengungkapkan konteks gender dan ketidakadilan gender.
Novel Wong Wadon Dinarsih karya Tamsir AS akan diuraikan tentang gendernya dengan pendekatan objektif. Pertama mencari gender pada
keseluruhan unsur-unsur dalam novel Wong Wadon Dinarsih karya Tamsir AS. Setelah keseluruhan unsur tersebut diuraikan kemudian mengungkap bentuk
gender dalam novel Wong Wadon Dinarsih karya Tamsir AS, serta mengungkap ketidakadilan gender dalam novel Wong Wadon Dinarsih karya Tamsir AS.
1.1. Diagram kerangka berpikir
Unsur gender pada unsur-unsur pembentuk karya sastra dalam novel Alur,
tokoh dan penokohan, latar, dan tema Novel Wong Wadon Dinarsih karya
Tamsir AS
Simpulan Ketidakadilan gender dalam novel
Wong Wadon Dinarsih karya Tamsir AS Konsep Gender dalam novel Wong
Wadon Dinarsih karya Tamsir AS
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini akan membahas sebuah permasalahan yang bertujuan untuk mengungkap ketidakadilan gender dalam novel Wong Wadon Dinarsih karya
Tamsir AS. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Setiap hasil penelitian ini selalu bersifat deskriptif artinya data yang dianalisis dan hasil analisisnya
berbentuk deskripsi Aminuddin 1990 : 16. Penelitian ini menggunakan pendekatan objektif sebab penelitian ini memfokuskan pada unsur-unsur
pembentuk karya sastra dalam novel Wong Wadon Dinarsih yang akan dihubungkan dengan bentuk gender dan ketidakadilan gender.
Pengkajian novel Wong Wadon Dinarsih karya Tamsir AS ini dilakukan dengan cara menjelaskan unsur gender pada unsur-unsur pembentuk karya sastra.
Unsur-unsur pembentuk karya sastra yang akan dianalisis adalah alur, tokoh dan penokohan, latar, dan tema. Pengkajian dilakukan juga untuk mengungkap bentuk
gender dan bentuk ketidakadilan gender yang terdapat dalam novel.
3.2. Sasaran Penelitian