64
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
4.1.1. Analisis Tahap Awal
1. Uji Normalitas
Untuk menguji kenormalan distribusi sampel digunakan uji Chi-kuadrat. Nilai awal yang digunakan untuk menguji
normalitas distribusi sampel adalah MID Semester II kelas VII. 1
Uji normalitas nilai awal pada kelas eksperimen Berdasarkan perhitungan uji normalitas diperoleh
7.195052
2
=
hitung
X
dan 488
. 9
2
=
tabel
X , dengan
α = 5. Karena
2 2
tabel hitung
x x
, maka data berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya pada lampiran 5.
2 Uji normalitas nilai awal pada kelas kontrol
Berdasarkan perhitungan uji normalitas diperoleh
4.583117
2
=
hitung
X
dan 81
. 7
2
=
tabel
X , dengan
α = 5. Karena
2 2
tabel hitung
x x
, maka data berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya pada lampiran 6.
2. Uji Homogenitas
Pengujian homogenitas pada penelitian ini menggunakan uji F.
o
H :
2 2
2 1
σ σ = , kedua kelompok homogen
a
H :
2 2
2 1
σ σ ≠
, kedua kelompok tidak homogen Hasil pengujian dapat dilihat pada tabel berikut.
Kelompok Varians s
2
F
hitung
F
tabel
Eksperimen 0.62 Kontrol 0.40
1.55 1.92
Karena
tabel hitung
F F
, dengan α = 5 maka H
o
diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok homogen.
Perhitungan selengkapnya pada lampiran 7. 3.
Uji Kesamaan Rata-rata.
2 1
2 1
: :
μ μ
μ μ
≠ =
a o
H H
Kelompok n Mean s
2
t
hitung
t
tabel
Eksperimen 38 7.9573 0.62
Kontrol 38 7.943
0.40 0.087
2.00
Pada α = 5, dengan dk = 38+38-2 = 74 diperoleh t
tabel
= 2.00
Karena
t
hitung
t
tabel
maka H
o
diterima, sehingga kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai nilai rata-rata yang
sama.
4.1.2. Analisis Tahap Akhir
1. Uji Normalitas
Sebelum menguji hipotesis, dilakukan terlebih dahulu uji normalitas data yang diperoleh. Untuk menguji kenormalan
distribusi sampel digunakan uji Chi-kuadrat. 1
Uji normalitas nilai tes kemampuan pemecahan masalah pada kelas eksperimen
Berdasarkan perhitungan uji normalitas diperoleh
0813 .
6
2
=
hitung
X
dan 81
. 7
2
=
tabel
X , dengan
α = 5. Karena
2 2
tabel hitung
x x
, maka data berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya pada lampiran 35.
2 Uji normalitas nilai tes kemampuan pemecahan masalah
pada kelas kontrol Berdasarkan perhitungan uji normalitas diperoleh
5253 .
7
2
=
hitung
X
dan 81
. 7
2
=
tabel
X , dengan
α = 5. Karena
2 2
tabel hitung
x x
, maka data berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya pada lampiran 36.
2. Uji Homogenitas
Pengujian homogenitas pada penelitian ini menggunakan uji F.
o
H :
2 2
2 1
σ σ = , kedua kelompok homogen
a
H :
2 2
2 1
σ σ ≠
, kedua kelompok tidak homogen Hasil pengujian dapat dilihat pada tabel berikut.
Kelompok Varians s
2
F
hitung
F
tabel
Eksperimen 59.5341 Kontrol 32.1991
1.8489 1.92
Karena
tabel hitung
F F
, dengan α = 5 maka H
o
diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok homogen.
Perhitungan selengkapnya pada lampiran 37. 3.
Uji Perbedaan Rata-rata
2 1
: μ
μ ≤
o
H rata-rata nilai tes kemampuan pemecahan
masalah kelas eksperimen kurang dari atau sama dengan rata-rata nilai tes kemampuan
pemecahan masalah matematika kelas kontrol
2 1
1
: μ
μ H
rata-rata nilai tes kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen lebih dari rata-rata
nilai tes kemampuan pemecahan masalah matematika kelas kontrol.
Kelompok n Mean s
2
t
hitung
t
tabel
Eksperimen 38 72.92 59.5341
Kontrol 38 69.26
32.1991 2.354
1.99
Pada α = 5, dengan dk = 38+38-2 = 74 diperoleh t
tabel
= 1.99
Karena
t
hitung
t
tabel
maka H
o
ditolak, sehingga rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa pada pembelajaran
kooperatif tipe CIRC berbantuan alat peraga lebih baik dari pada rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa dengan
pembelajaran ekspositori. Perhitungan selengkapnya pada lampiran 38.
4.2. Pembahasan