4 antara aktivitas fisik menurut nilai METs dengan ketahanan fisik. Oleh karena itu
peneliti tertarik untuk meneliti hubungan antara tingkat aktivitas fisik dengan kebugaran jasmani siswa.
B. Identifikasi Masalah
Berdasakan uraian latar belakang masalah di atas, dapat di identifikasi permasalah
– permasalahan yang dihadapi, antara lain sebagai berikut : 1.
Masih rendahnya aktivitas yang dilakukan siswa di sekolah maupun di rumah. 2.
Saat pembelajaran siswa cenderung terlihat mengantuk dan tidak bersemangat. 3.
Karena keterbatasan sarpras, sehinggga belum pernah di laksanakan tes kebugaran jasmani.
4. Belum diketahuinya hubungan antara tingkat aktivitas fisik dengan kebugaran
siswa SMK Muhammadiah 1 Wates.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti membatasi masalah ini mengenai permasalahan hanya pada belum diketahuinya Hubungan Antara Tingkat Aktivitas
Fisik Dengan Kebugaran Jasmani Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah 1 Wates Tahun Ajaran 20162017.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan batasan masalah di atas, maka dapat dirumuskan sebagai berikut
“Adakah Hubungan Antara Tingkat Aktivitas Fisik dengan Kebugaran Jasmani Siswa SMK Muhamadiah 1 Wates Kelas X Tahun
Ajaran 20162017 ?”.
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Antara Tingkat Aktivitas Fisik dengan Kebugaran Siswa SMK Muhamadiah 1 Wates Kelas X Tahun
Ajaran 20162017.
5
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat bagi pengetahuan guru dan siswa saat proses pembelajaran penjas di sekolah, adapun manfaat tersebut
adalah:
Manfaat Teoritis 1.
a. Secara teoritis penelitian ini bermanfaat dalam memberikan informasi
tentang status aktivitas fisik dan kebugaran jasmani siswa. b.
Dapat menambah referensi penelitian tentang aktivitas fisik dan kebugaran jasmani.
Manfaat Praktis 2.
a. Bagi siswa, penelitian ini diharapkan mampu menjadikan motivasi untuk
aktif beraktivitas fisik baik di sekolah maupun di luar sekolah guna mendapatkan atau meningkatkan kesegaran jasmani dalam upaya
menunjang prestasi akademik. b.
Bagi sekolah, dengan adanya penelitian ini diharapkan terus meningkatkan kualitas dan kuantitas mata pelajaran pendidikan jasmani, guna menunjang
kesegaran jasmani siswa dalam upaya menunjang prestasi akademik. c.
Bagi guru pendidikan jasmani, dapat dijadikan tambahan referensi instrumen pengukuran aktivitas fisik dan kesegaran jasmani.
6
BAB II KAJIAN PUSTAKA