Pada alat ini harus ditambahkan air panas dengan tujuan agar partikel-partikel pasir dapat dipisahkan dengan baik, suhu air panas diusahakan agar tetap panas 90-
95° C. Getaran pada vibrating screen dikontrol melalui penyetalan bandul yang diikat pada elektromotor. Getaran yang kurang mengakibatkan pemisahan tidak
efektif. Kontrol kebersihan vibrating screen harus dilakukan secara rutin, agar padatan solid buangan dari hasil penyaringan vibrating screen tidak menumpuk.
Proses penyaringan ini dapat dilihat pada gambar 2.2.
Gambar 2.2. Vibrating Screen
II.3.4. Crude Oil Tank
Crude oil tank adalah tangki penampug minyak kasar yang dilengkapi pipa pemanas steam coil temperatur
≥ 95C , yang telah disaring untuk dipom pakan ke
tangki pisah Vertical clarifier Tank. Fungsi dan tujuan dari alat ini adalah untuk mengendapkan pasir NOS halus
yang masih terikut dari vibrating screen dan sebagai tempat penampungan sementara crude oil dari vibrating screen sebelum dipompakan ke vertical clarifier tank. Selain
itu juga berfungsi untuk menambah panas dan sebagai transit tank.
Universitas Sumatera Utara
Bagian dalam crude oil tank dilengkapi dengan buffle dan sistem pemanasan yang digunakan sebaiknya menggunakan steam coil. Untuk pemanasan dengan cepat
Injeksi uap langsung digunakan pada saat awal proses, agar suhu crude oil harus dijaga pada temperatur 95° C. Sementara untuk menjaga kebersihan dalam tangki
crude oil tank harus dilakukan pembuangan blow down minimal 4 kali per hari.
II.3.5. Vertical Clarifier tank VCT
Fungsi dari VCT adalah untuk memisahkan minyak, air dan sludge secara grativitasi, dimana minyak dengan berat jenis yang lebih kecil yaitu 0,8 gramcm
3
akan berada pada lapisan yang paling atas, sedangkan air yang berat jenisnya 1 gramcm
3
akan berada pada lapisan tengah, dan lumpur dengan massa jenis 1,3 gramcm
3
dari VCT. Minyak hasil dari pemisahan gravitasi pada VCT dialirkan kedalam oil tank, sedangkan sludge dialirkan kedalam sludge tank. Untuk
mengetahui bahwa performa kerja VCT tersebut masih bagus maka indicator yang dapat digunakan adalah kandungan minyak pada VCT dapat mempengaruhi
kandungan minyak pada sludge di under flow. Sebaiknya ketebalan lapisan minyak dalam VCT adalah 30-50 cm baru dilakukan pengutipan minyak melalui skimmer.
Fungsi strirer dalam VCT adalah untuk membantu mempercepat pemisahan minyak dengan cara mengaduk dan memecahkan padatan serta mendorong lapisan
minyak dengan sludge. Temperatur yang cukup 95° C akan memudahkan proses pemisahan ini.
Prinsip kerja didalam VCT dengan menggunakan prinsip keseimbangan antara larutan yang berbeda jenis. Prinsip bejana berhubungan diterapkan dalam
mekanisme kerja VCT. Pada Gambar 2.3. dapat dilihat bagan kerja VCT.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.3. Bagan Kerja Pada VCT
II.3.6. Oil Tank