Tingkat Pengetahuan Awareness dan Keterlibatan Responden

52 65 35 MENGETAHUI TIDAK MENGETAHUI

4.5. Tingkat Pengetahuan Awareness dan Keterlibatan Responden

terhadap Keberadaan Program CSR 4.5.1. Tingkat Pengetahuan Awareness Responden terhadap Keberadaan Program CSR Program CSR di bidang rohani sosial merupakan program yang paling banyak diketahui oleh masyarakat dibanding bidang sosial lainnya, dapat dilihat dalam Gambar 6. Gambar 6. Tingkat Pengetahuan Awarness Responden tentang Program Kerohanian Dari gambar 6 terlihat bahwa perbandingan sebesar 65 masyarakat yang mengetahui adanya program di bidang rohani berbanding 35 masyarakat yang tidak mengetahui adanya program ini. Pembangunan bidang infrastruktur lapangan olahraga dan infrastruktur lainnya masih banyak yang belum diketahui oleh masyarakat yang berada di sekitar PT. ABB Libek Project, sebagian besar masyarakat yaitu 80,5 tidak mengetahui keberadaan program-program dalam bidang pembangunan infrastruktur dan hanya Universitas Sumatera Utara 53 19,5 saja yang mengetahui adanya program pembangunan infrastruktur seperti dalam Gambar 7. 19.5 80.5 MENGETAHUI TIDAK MENGETAHUI Gambar 7. Tingkat Pengetahuan Awareness Responden terhadap Program Pembangunan Infrastruktur Tingkat pengetahuan respoden terhadap bantuan kepemudaan dan olahraga dari PT. ABB secara umum diketahui keberadaannya oleh masyarakat sebanyak 58 dan sisanya 42 masyarakat yang belum mengetahui. Masyarakat cukup banyak yang mengetahui keberadaan program CSR menunjukkan cukup banyak pengetahuan masyarakat terhadap CSR bidang kepemudaan dan olahraga karena program pada bidang ini sering dituangkan pada kegiatan yang beragam dan menyentuh kepada kepemudaan seperti kegiatan perlombaan sepak bola persahabatan antara perusahaan dan masyarakat dan lain sebagainya yang dapat dilihat pada Gambar 8. Universitas Sumatera Utara 54 35.5 64.5 MENGETAHUI TIDAK MENGETAHUI 42 58 MENGETAHUI TIDAK MENGETAHUI Gambar 8. Tingkat Pengetahuan Awareness Responden terhadap Program Bidang Kepemudaan dan Olahraga Tingkat pengetahuan responden terhadap keberadaan program CSR bidang pengembangan ekonomi diketahui oleh 35,5 masyarakat dan selebihnya 64,5 masyarakat tidak mengetahui keberadaan program ini. Gambar 9. Tingkat Pengetahuan Awareness Responden terhadap Keberadaan Program Bidang Ekonomi Universitas Sumatera Utara 55

4.5.2. Tingkat Keterlibatan Responden terhadap Keberadaan Program CSR

Keterlibatan masyarakat pada program CSR pengembangan bidang ekonomi yang menyatakan terlibat adalah adalah 17,3 dan 82,7 menyatakan terlibat meski keterlibatan mereka tidak dari awal perencanaan tetapi dalam proses pelaksanaan saja. Untuk bidang sosial yang menyatakan terlibat dalam program adalah 12,4 dan sisanya 87,6 menyatakan tidak terlibat dan hanya menerima bantuan saja. Sedangkan untuk bidang pembangunan infrastruktur yang menyatakan terlibat hanya 5,9 dan sisanya 94,1 menyatakan tidak terlibat dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, dapat dilihat pada Gambar 10. 20 40 60 80 100 dalam BIDANG EKONOMI BIDANG SOSIAL BIDANG INFRASTRUKTUR TERLIBAT TIDAK TERLIBAT Gambar 10. Tingkat Keterlibatan Masyarakat dalam Program CSR Semakin besar tingkat pengetahuan masyarakat tentang keberadaan dari program yang diberikan oleh PT. ABB maka akan semakin baik images PT. ABB di mata masyarakat dan sedikit banyak akan menggambarkan banyaknya masyarakat Universitas Sumatera Utara 56 yang dapat dijangkau oleh program tersebut dan keterlibatan masyarakat dalam setiap program CSR menunjukkan besarnya peran serta partisipasi pada masyarakat sehingga program bisa berjalan maksimal dan tidak terhenti setelah program selesai. Tingkat pengetahuan dan keterlibatan masyarakat menunjukkan belum maksimalnya sosialisasi yang dilakukan sehingga interaksi sosial antara perusahaan dengan masyarakat masih rendah. Pihak PT. ABB Libek Project dalam menjalankan tanggung jawab sosialnya belum melakukan pendekatan dalam proses pembentukan tanggung jawab sosial moral, kepentingan bersama dan manfaat karena tanggung jawab sosial adalah tindakan-tindakan dan kebijakan-kebijakan perusahaan dalam interaksi dengan lingkungannya yang didasarkan pada etika. Secara umum etika dipahami sebagai aturan tentang prinsip-prinsip dan nilai-nilai moral yang mengarahkan perilaku seseorang atau kelompok masyarakat mengenai baik atau buruk dalam pengambilan kebijakan atau keputusan Purwanto, 2006 Tingkat pengetahuan dan keterlibatan masyarakat juga merupakan wujud sebuah persepsi dan keinginan masyarakat sehingga dapat menjadi titik tolak acuan dalam membuat peta jalan road map sebuah perencanaan CSR. Persepsi bukanlah sekedar refleksi dari sesuatu yang nyata, demikian pula pengetahuan bukan lagi merupakan pendekatan sederhana tentang kebenaran dan realitas yang bersifat objektif, tetapi lebih merupakan interaksi kompleks antara yang mengetahui knower dan yang diketahui known serta proses untuk mengetahui knowing dan sangat tergantung kepada berbagai faktor yaitu faktor biologi, psikologi, budaya, bahasa dan lainnya Montouri, 1993. Universitas Sumatera Utara 57

4.6. Peran Corporate Social Responsibility CSR terhadap Pendapatan dan

Dokumen yang terkait

Program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional Program Nikah Massal Terhadap Citra PT. PGN SBU III Medan di Kalangan Warga Masyarakat Kota Medan)

1 29 95

Penerapan Corporate Social Responsibility Terhadap Pemberdayaan Masyarakat (Studi Pada PT Tirta Investama)

4 73 131

Peranan Corporate Social Responbility Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Toba Samosir

8 76 101

Pengaruh Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Arun NGL Terhadap Pengembangan Wilayah Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe

3 65 100

Dampak Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. TOBA PULP LESTARI, Tbk Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Toba Samosir (Studi Kasus: Kecamatan Porsea)

17 118 108

Dampak Program Corporate Social Responsibility PT. Telkom tbk Terhadap Akses Mata Pencaharian Masyarakat Peri - Urban Di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang

0 41 151

Peran Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Inalum Divisi Plta Sigura-Gura Terhadap Pengembangan Sosio-Ekonomi Masyarakat Kecamatan Pintupohan Meranti, Kabupaten Toba Samosir

0 37 9

Corporate Social Responsibility Yang Dilakukan PT. Pertamina Ep Field Pangkalan Susu Terhadap Masyarakat Sekitar

1 47 121

Peranan Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Inalum Divisi PLTA, Siguragura Terhadap Pengembangan Sosioekonomi Masyarakat Kecamatan Pintupohan Meranti Kabupaten Tobas Samosir

1 51 174

Implementasi Corporate Social Responbility (CSR) Terhadap Masyarakat Lingkungan PTPN IV (Studi Pada Unit Kebon Dolok Ilir Kabupaten Simalungun)

5 39 118