Permasalahan Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Keaslian Penelitian

perjanjian BOT diperpendek dari masa yang telah ditentukan, sedangkan kewajiban pajak penghasilan bagi pemilik tanah owner berlaku ketika masa perjanjian BOT berakhir dan bangunan diserahkan pihak investor kepada pemegang hak atas tanah owner. Mengenai kewajiban pembayaran Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan BPHTB dalam perjanjian kerjasama BOT tidak diatur secara jelas dan tegas sebagai objek pajak dalam ketentuan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah UU PDRD. Tidak jelasnya pengaturan objek BPHTB ini menimbulkan perbedaan persepsi antara wajib pajak maupun instansi pemerintah misalnya Dispenda mengenai pengenaan BPHTB terkait perubahan status tanah akibat adanya transaksi BOT. Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, perlu suatu penelitian lebih lanjut mengenai pengenaan BPHTB dan PPh dalam kegiatan BOT yang akan dituangkan ke dalam judul tesis “Kajian Hukum Pengenaan BPHTB dan PPh Final Pengalihan Hak Atas Tanah Dan Bangunan Dalam Transaksi BOT Built Operate And Transfer”.

B. Permasalahan

Adapun permasalahan yang akan diteliti lebih lanjut dalam tesis ini adalah: 1. Bagaimana pengenaan BPHTB dan PPh Final pengalihan hak atas tanah dan bangunan dalam transaksi BOT Built Operate And Transfer? 2. Bagaimana kepastian saat terhutang mengenai BPHTB dan PPh Final pengalihan hak atas tanah dan bangunan dalam transaksi BOT? Universitas Sumatera Utara 3. Apa kendala yuridis dalam pengenaan BPHTB dan PPh Final pengalihan hak atas tanah dan bangunan dalam transaksi BOT?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukan di atas maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengenaan BPHTB dan PPh Final pengalihan hak atas tanah dan bangunan dalam transaksi BOT Built Operate And Transfer. 2. Untuk mengetahui dan menganalisis kepastian saat terhutang mengenai BPHTB dan PPh Final pengalihan hak atas tanah dan bangunan dalam transaksi BOT. 3. Untuk mengetahui dan menganalisis kendala yuridis dalam pengenaan BPHTB dan PPh Final pengalihan hak atas tanah dan bangunan dalam transaksi BOT.

D. Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian dan manfaat penelitian merupakan satu rangkaian yang hendak dicapai bersama, dengan demikian dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut : 1. Secara teoritis, diharapkan penelitian ini dapat menambah bahan pustaka literatur mengenai masalah pengenaan BPHTB dan PPh Final pengalihan hak atas tanah dan bangunan dalam transaksi BOT, selain itu penelitian ini diharapkan juga dapat menjadi dasar bagi penelitian pada bidang yang sama. Universitas Sumatera Utara 2. Secara praktis, dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi pihak-pihak yang terkait dengan masalah pengenaan BPHTB dan PPh Final pengalihan hak atas tanah dan bangunan dalam transaksi BOT.

E. Keaslian Penelitian

Berdasarkan informasi yang ada dan sepanjang penelusuran kepustakaan yang ada dilingkungan Universitas Sumatera Utara, khususnya di lingkungan Magister Kenotariatan dan Magister Ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara Medan, belum ada penelitian sebelumnya yang berjudul “Kajian Hukum Pengenaan BPHTB dan PPh Final Pengalihan Hak Atas Tanah Dan Bangunan Dalam Transaksi BOT Built Operate And Transfer”. Akan tetapi ada beberapa penelitian yang menyangkut masalah kegiatan BOT Built Operate And Transfer, antara lain penelitian yang dilakukan oleh : 1. Soleh NIM. B4B008237, Magister Kenotariatan Universitas Diponegoro Semarang, 2010, dengan judul penelitian “Pelaksanaan Pembangunan Fasilitas Umum Dengan Kontrak Bangun Serah Guna Build Operate Transfer BOT di Pemerintah Daerah Kabupaten Pekalongan”, dengan permasalahan yang diteliti adalah: a. Bagaimana pelaksanaan perjanjian Bangun Serah Guna Build Operate and Transfer BOT di Pemerintah Daerah Kabupaten Pekalongan sebelum dan sesudah keluarnya Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Universitas Sumatera Utara Pengelolaan Barang Milik NegaraDaerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kerjasama Daerah? b. Hambatan apa yang timbul dalam pelaksanaan pembangunan fasilitas umum dengan Kotrak Bangun Serah Guna Build Operate and Transfer BOT di Pemerintah Daerah Kabupaten Pekalongan? 2. Saudara Amir Faisal Shabuddin Lubis, NIM. 037011005, Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara, 2006, dengan judul penelitian “Penerapan Build Operate Transfer BOT Dalam Investasi Oleh Pemerintah Kota Medan”, dengan permasalahan yang diteliti adalah: a. Bagaimana pengaturan BOT di Indonesia? b. Apakah pada setiap jenis hak atas tanah dapat didirikan bangunan dan investasi pranata BOT? c. Bagaimana penerapan kontrak BOT oleh pemerintah kota Medan dalam rangka investasi? Permasalahan-permasalahan yang dibahas dalam penelitian-penelitian tersebut berbeda dengan permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini. Dengan demikian penelitian ini adalah asli baik dari segi substansi maupun dari permasalahan, sehingga penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan secara akademik keasliannya. Universitas Sumatera Utara

F. Kerangka Teori dan Konsepsi 1. Kerangka Teori