55
Tabel 2. Kisi-Kisi Instrumen Citra Tubuh Body Image
No Aspek
Indikator Deskriptor
No Item ∑ Item
F UF
1. Evaluasi
Penampilan Penilaian
mengenai penampilan
secara keseluruhan.
Kepuasan individu terhadap
penampilan yang dimiliki.
1, 4, 52, 56.
9,13, 19, 62.
8 Reaksi individu
terhadap penilaian orang
lain. 17, 49,
58 , 53.
8, 21, 23, 27.
8
2. Orientasi
Penampilan Usaha yang
dilakukan individu
untuk memperbaiki
penampilan. Merubah
penampilan. 2, 24,
25, 47. 5, 16,
38, 45. 8
Melakukan perawatan tubuh.
6 , 31,
32, 46. 15, 22,
26, 28. 8
3. Kepuasan
terhadap bagian
tubuh. Penilaian
terhadap kondisi
tubuh secara keseluruhan.
Individu merasa puas dengan
kondisi tubuh. 29, 35,
41, 42. 48, 55,
57, 64. 8
Upaya membandingkan
kondisi tubuh diri sendiri dengan
orang lain. 3, 30,
44, 63. 50
, 59, 61, 60.
8
4. Berat
badan. Kecemasan
terhadap berat badan.
Perasaan individu menerima kondisi
berat badan. 20
, 33, 34, 36.
12, 18, 54, 43.
8 Mengatur pola
makan. 37, 39,
40, 51. 7
, 10, 11, 14.
8
Total 32
32 64
Keterangan: F
: Favorable UF
: Unfavorable
3. Uji Coba Instrumen
Penelitian yang bermutu tergantung dari baik tidaknya instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data. Instrumen yang baik harus
memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliabel maka dalam penelitian ini perlu dilakukan uji coba intrumen. Sugiyono 2012: 125
menyatakan untuk subjek uji coba digunakan sekitar 30 orang. Jumlah 30
56 orang dapat memberikan ditribusi skor nilai mendekati kurva normal.
Subyek uji coba instrumen yang dipakai berjumlah 35 remaja putri kelas VIII di SMP N 6 Yogyakarta. Subyek uji coba ini tidak terhitung dalam
subyek penelitian. Keuntungan melakukan uji coba instrumen di tempat penelitian adalah semakin dekatnya karakteristik subyek uji coba dengan
subyek penelitian. Prosedur pengambilan subyek uji coba intrumen dilakukan dengan
memanggil daftar remaja putri yang ada diabsen secara acak sebanyak tiga orang remaja putri untuk masing-masing kelas. Setelah itu remaja yang
telah tersebutkan namanya dikumpulkan di ruang BK untuk mengisi instrumen yang akan diujicobakan.
a. Uji Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat
kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Instrumen yang valid akan memiliki validitas yang tinggi dan sebaliknya. Instrumen dikatakan
valid apa bila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat Suharsimi Arikunto, 2002: 144. Validitas dalam penelitian ini
diuji dengan menggunakan teknik pengujian validitas konstrak dan validitas isi, karena instrumen penelitian disusun berlandaskan teori
yang relevan dan dirancang dengan menggunakan kisi-kisis intrumen yang dikonsultasikan kepada dosen pembimbing sebagai ahli expert
judment, kemudian diujicobakan dan dianalisis dengan analisis butir.