23 6 Melakukan refleksi pengalaman belajar kesimpulan
Dalam melakukan
kegiatan refleksipenarikan
kesimpulan guru
melaksanakannya dengan cara diskusi kelas yang merupakan hasil kesimpulan akhir dari kegiatan pembelajaran.
d. Kelebihan dan Kelemahan Metode Pembelajaran Portofolio.
Penggunaan portofolio sebagai metode pembelajaran dan sebagai penilaian metode memiliki kelebihan dan kelemahan sebagai berikut Arnie
Fajar: 2005 :47 Kelebihan:
1 Dapat menutupi kekurangan proses pembelajaran IPS, yakni dalam
mengembangkan keterampilan atau kecakapan sebagai warga negara. Seperti keterampilan memecahkan masalah, mengemukakan pendapat,
berdebat, menggunakan berbagai sumber informasi, mengumpulkan data, membuat laporan , dan sebagaianya.
2 Mendorong adanya kolaborasi komunikasi dan hubungan antar siswa
dan antar siswa dan guru. 3
Memungkinkn guru mengakses pengetahuan siswa membuatmenyusun laporan, menulis dan menghasilkan berbagai tugas akademik.
4 Meningkatkan
dan mengembanngkan
wawasan siswa
mengenai isumasalahlingkungan sehingga memotivasi siswa menjadi lebih peka
terhadap lingkungan masyarakat.
24 5
Mendidik siswa
memiliki kemampuan
merefleksi pengalaman
belajarnya, sehingga siswa termotivasi untuk belajar lebih baik dari yang mereka sudah lakukan.
6 Pengalaman belajar yang tersimpan dalam memorinya akan lebih tahan
lama karena telah melakukan serangkaian proses belajar dari mengetahui, memahami diri sendiri, melakukan aktivitas dan belajar bekerjasama
dengan rekan-rekannya dalam kebersamaan hidup di masyarakat Kelemahan:
1 Memerlukan ketekunan, kesabaran, dan keterampilan.
2 Memerlukan biaya.
3 Memerlukan adanya jaringan informasi yang erat antara siswa, guru,
keluarga, dan masyarakat.
3. Tinjauan Tentang Karakteristik Peserta Didik
Dalam kehidupan, manusia sejak lahir mengalami perubahan baik dari segi fisik maupun mental psikologis. Perubahan tersebut terus berlangsung
karena manusia mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Menurut Endang Poerwanti 2005: 27 pertumbuhan merupakan perubahan yang
bersifat kuantitatif yang mengacu pada jumlah, besar serta luas. Perubahan ini bersifat konkrit yaitu menyangkut ukuran dan struktur biologis anak.
Sedangkan perkembangan adalah proses kualitatif yang mengacu pada penyempurnaan fungsi psikologis yang termanifestasi pada kemampuan
organ fisiologis. Berikut adalah tahapan perkembangan pada anak usia SD:
25
a. Perkembangan Kognitif
Menurut Piaget
Nandang Budiman,
2006: 42
dinamika perkembangan individu mengikuti dua proses asimilasi dan akomodasi.
Asimilasi merupakan
proses kognitif
yang dilakukan
dengan cara
mengintegrasikan persepsi dan pengalaman baru kedalam struktur kognitif yang sudah ada dalam pikiran. Sedangkan akomodasi merupakan proses yang
dilakukan untuk mendapatkan stuktur kognitif yang baru sesuai dengan rangsangan atau pengalaman baru.
Menurut Conny R Semiawan 1999: 151 perkembangan kognitif anak sebagai dasar terbentuknya perkembangan sosio-emosional. Aspek kognitif
anak merupakan aspek yang mempelajari bagaimana anak berfikir. Menurut Piaget Aunurrahman: 2010: 76 tahap perkembangan berfikir anak SD
adalah berada pada periode operasional konkret. Periode ini dialami oleh anak yang berusia 7-12 tahun. Pada periode ini, siswa dapat berfikir untuk
memecahkan masalah,
belajar untuk
mempelajari keterampilan
dan kecakapan berfikir logis dalam memaknai pengalaman belajar serta untuk
memahami suatu konsep dengan cara mengalami sendiri atau melakukan sesuatu yang berhubungan dengan konsep tersebut secara bertahap.
Aktivitas yang dilakukan siswa bertujuan untuk menemukan suatu konsep dalam tahap perkembangan berfikir operasional konkret, hal tersebut
sesuai dengan prinsip metode pembelajaran portofolio yaitu adanya pengalaman sebelum konsep diperoleh siswa.
b. Perkembangan Sosial