Penyakit Jantung Bawaan Tipe Penyakit Jantung Bawaan Saat di diagnosis Jenis Kelamin Status Gizi Tanda dan Gejala Penyakit Jantung Bawaan

3.2 Definisi Operasional

Judul Penelitian : Karakteristik Penyakit Jantung Bawaan pada neonatus di unit neonatologi RSUP Haji Adam Malik Medan Periode 2011 - 2013

3.2.1 Penyakit Jantung Bawaan

1. Definisi : Penyakit Jantung Bawaan adalah penyakit yang dibawa oleh anak sejak ia di lahirkan akibat proses pembentukan jantung yang kurang sempurna. 2. Cara ukur : Analisa rekam medis 3. Alat ukur : Rekam medis 4. Hasil ukur : Menderita atau tidak 5. Skala pengukuran : Skala Nominal

3.2.2 Tipe Penyakit Jantung Bawaan

1. Definisi : Jenis-jenis Penyakit Jantung Bawaan 2. Cara Ukur : Analisa rekam medis 3. Alat Ukur : Rekam medis 4. Hasil Ukur : Defek Septum Ventrikel, Defek Septum Atrium, Duktus Arteriosus Persisten, Stenosis Pulmonal, Stenosis Aorta Koarktasio aorta, Tetralogi Fallot atau Transposisi Arteri Besar 5. Skala pengukuran : Skala Nominal Universitas Sumatera Utara

3.2.3 Saat di diagnosis

1. Definisi : Waktu penentuan jenis penyakit dengan meneliti atau memeriksa gejala – gajala klinis suatu penyakit 2. Cara Ukur : Analisa rekam medis 3. Alat Ukur : Rekam medis 4. Hasil Ukur : Jam, tanggal atau umur pasien 5. Skala pengukuran : Skala Nominal

3.2.4 Jenis Kelamin

1. Definisi : Merupakan identitas pasien yang dapat digunakan untuk membedakan pasien laki-laki dan perempuan 2. Cara Ukur : Analisa rekam medis 3. Alat Ukur : Rekam medis 4. Hasil Ukur : Laki – laki atau perempuan 5. Skala pengukuran : Skala Nominal

3.2.5 Status Gizi

1. Definisi : Ukuran mengenai kondisi tubuh seseorang yang dapat dilihat dari makanan yang dikonsumsi dan penggunaan zat – zat gizi di dalam tubuh. 2. Cara Ukur : Analisa rekam medis 3. Alat Ukur : Rekam medis 4. Hasil Ukur : Status gizi kurang, normal, lebih atau buruk Universitas Sumatera Utara 5. Skala pengukuran : Skala Ordinal

3.2.6 Tanda dan Gejala Penyakit Jantung Bawaan

1. Definisi : Adanya gejala yang di timbulkan oleh suatu penyakit baik secara subjektif maupun objektif. 2. Cara Ukur : Analisa rekam medis 3. Alat Ukur : Rekam medis 4. Hasil Ukur : Sianosis, disapnea, takipnea, takikardi, murmur, cepat lelah dan lain - lain 5. Skala pengukuran : Skala Nominal Universitas Sumatera Utara BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian