14 c.
Singkat; jangan memboroskan waktu para pembaca d.
Usahakan keanekaragaman; panjang kalimat yang beranekaragam; berkarya dengan penuh kegembiraan
5. Jenis Cerita atau Karangan
Tulisan cerita atau karangan menurut Suparno dan Mohamad Yunus 2005:1.10 dilihat dari bentuk atau ragam wacana dapat dibedakan menjadi lima
jenis yaitu : a.
Narasi Adalah ragam wacana yang menceritakan proses kejadian suatu
peristiwa. Sasarannya adalah memberikan gambaran yang sejelas- jelasnya kepada pembaca mengenai fase, langkah, urutan, atau rangkaian
terjadinya sesuatu hal. Bentuk karangan ini misalnya biografi, autobiografi, prosa, laporan peristiwa, drama.
b. Deskripsi
Adalah ragam wacana yang melukiskan atau menggambarkan sesuatu berdasarkan kesan-kesan dari pengamatan, pengalaman, dan
perasaan penulisnya.
Sasarannya adalah
menciptakan atau
memungkinkan terciptanya imajinasi daya khayal pembaca sehingga dia seolah-olah melihat, mengalami, dan merasakan sendiri apa yang
dilami penulisnya.
15 c.
Eksposisi
Adalah ragam wacana yang dimaksudkan untuk menerangkan, menyampaikan, atau menguraikan sesuatu hal yang dapat memperluas
atau menambah pengetahuan dan pandangan pembacanya. Sasarannya adalah menginformasikan sesuatu tanpa ada maksud mempengaruhi
pikiran, perasaan, dan sikap pembacanya.
d.
Argumentasi
Adalah ragam wacana yang dimaksudkan untuk meyakinkan pembaca mengenai kebenaran yang disampaikan oleh penulisnya.
Contoh karangan ini misalnya hasil penelitian, pembelaan dan timbangan buku.
e.
Persuasi
Adalah ragam wacana yang ditujukan untuk mempengaruhi sikap dan pendapat pembaca mengenai sesuatu hal yang disampaikan
penulisnya. Contoh karangan ini adalah propaganda, iklan, selebaran, kampanye.
6. Proses Menulis Karangan
Sebagai proses, penulisan karangan dapat dibagi menjadi tiga tahap yakni tahap prapenulisan, tahap penulisan, dan tahap pascapenulisan Suparno dan
16 Mohamad Yunus, 2005:3.11. Proses penulisan karangan dalam tataan yang
berjenjang adalah sebagai berikut. a.
Kegiatan Prapenulisan 1
Penentuan Topik Karangan 2
Penentuan Tujuan Karangan 3
Penyusunan Kerangka Karangan b.
Kegiatan Penulisan 1
Penulisan Draf Bagian Karangan 2
Penulisan Draf Karangan Utuh c.
Kegiatan Pascapenulisan 1
Pemeriksaan Kesalahan Draf Karangan 2
Revisi Draf Karangan 3
Penyuntingan Draf Karangan 4
Penerbitan Karangan
Keterampilan menulis karangan deskripsi merupakan kemampuan melukiskan atau menggambarkan sesuatu berdasarkan kesan-kesan dari
pengamatan, pengalaman, dan perasaan penulisnya . Keterampilan menulis karangan deskripsi bagi siswa dapat melatih siswa untuk terampil menulis.
Selain langkah-langkah atau tahap-tahap yang diuraikan diatas, dalam keterampilan menulis karangan deskripsi perlu memperhatikan hal-hal sebagai
berikut. .
17 a.
Tema Dalam menulis karangan deskripsi tentunya tidak asal-asalan, diperlukan
gagasan, ide atau pikiran tertentu yang merupakan pikiran utama yang akan diceritakan. Ahmad Rofi‟udin dan Darmiyati Zuhdi 2002:109-110 tema adalah
pikiran utama yang merupakan dasar dibangunnya suatu cerita. Siswa mengembangkan karangannya berdasarkan pada tema yang telah dibuat guru, hal
ini berfungsi agar karangan siswa tidak keluar dari materi. b.
Kerangka karangan Berdasarkan tema disusun kerangka karangan yaitu rencana karangan yang
akan ditulis siswa dalam paragraf. Kerangka karangan berfungsi untuk mempermudah siswa dalam mengembangkan karangan yang akan ditulis dan
tidak akan keluar dari tema yang sudah ditentukan. Dengan kerangka karangan, hasil karangan yang ditulis siswa dapat lebih runtut.
c. Judul
Sesuai dengan kerangka karangan yang sudah dibuat maka selanjutnya membuat judul yang tepat dan menarik. Judul yang menarik akan membuat
antusias pembaca untuk membaca, hal ini akan berpengaruh terhadap keberhasilan menulis karangan.
d. Pengembangan paragraf
Sabarti Akhadiah 1992:111 mengungkapkan bahwa paragraf merupakan karangan yang paling pendek atau paling singkat. Paragraf dibangun oleh
beberapa kalimat yang saling berhubungan karena hanya membicarakan satu
18 gagasan pokoktopik atau satu pikiran. Paragaraf akan mudah ditulis dengan
mengembangkan kerangka karangan yang sudah dibuat. e.
Struktur Bahasa Aspek penggunaan tata bahasa yang perlu diperhatikan dalam penyusunan
paragraf atau menulis, antara lain: 1
Penulisan huruf: huruf besar dan huruf miring, 2
Penulisan kata: kata dasar, kata turunan, kata ulang, gabungan kata, kata ganti, kata depan partikel, angka dan bilangan,
3 Penulisan unsur serapan dari bahasa asing yang disesuaikan dengan
Bahasa Indonesia dan sebagian lagi belum sepenuhnya diserap ke dalam Bahasa Indonesia,
4 Tanda baca: tanda titik . , tanda koma , , tanda titik koma ; , tanda
titik dua : , tanda hubung - , tanda pisah _ , tanda tanya ?, tanda seru , tanda kurang, -
, tanda petik “...” , tanda apostrof „ , dan tanda garis miring ,
5 Pembentukan kata, kata merupakan unit terkecil dari sebuah kalimat.
Strazny Zainurrahman,
2011:93 menyebutkan
bahwa kata
merupakanutnit dasar dari sruktur bahasa. Untuk kepentingan menulis karangan berangkat dari kata, dan
6 Penyusunan kalimat, menurut Skinner dalam Zainurrahman, 2011:111
kalimat adalah satu set dari respon-respon terhadap objek kata benda, kata kerja, kata sifat, dan kata keterangan dalam sebuah kerangka. Penyusunan
kalimat disesuaikan dengan makna yang ada dalam pikiran yang ingin
19 disampaikan. Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat melukiskan ide
persis seperti yang dimaksud penulis.
Keterampilan menulis karangan deskripsi memerlukan waktu untuk berlatih. Karena dalam menulis siswa mengalami kesulitan untuk menemukan ide
dan untuk memulai menulis karangan. Agar mempermudah siswa dalam menulis, guru perlu menanamkan kepada pikiran siswa bahwa menulis itu menyenangkan.
Eni Setiati 2010:18 menulis adalah kegiatan yang menyenangkan. Oleh karena itu jangan takut untuk mengekspresikan imajinasi kalian dalam bentuk tulisan.
Agar keterampilan menulis karangan deskripsi dapat menarik minat baca para pembaca memerlukan pemilihan ide yang menarik. Eni Setiati 2010:46
mengemukakan bahwa ada dua alasan besar orang tertarik membaca tulisan, yaitu: a.
ide cerita menarik perhatian pembaca, dan b.
cara merangkai kata menjadi kalimat enak dan mengalir waktu dibaca.
7. Teknik Menulis Karangan Deskripsi