Laporan Realisasi Anggaran Pembahasan 1. Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2006

b. Menyediakan informasi mengenai apakah cara memperoleh sumber daya ekonomi dan alokasinya telah sesuai dengan peraturan perundang- undangan. c. Menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi yang digunakan dalam kegiatan pemerintah daerah serta hasil-hasilnya. d. Menyediakan informasi mengenai bagaimana pemerintah daerah mendanai seluruh kegiatannya dan mencukupi kebutuhan kasnya. e. Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi pemerintah daerah berkaitan dengan sumber penerimaannya baik jangka pendek dan panjang, termasuk yang berasal dari pungutan pajak dan pinjaman. f. Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan pemerintah daerah, apakah mengalami kenaikan atau penurunan sebagai akibat kegiatan yang dilakukan selama periode anggaran

B. Pembahasan 1. Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2006

a. Laporan Realisasi Anggaran

Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah Kabupaten Asahan untuk Tahun Anggaran 2006 menyajikan informasi atas pelaksanaan semua kegiatan yang telah dianggarkan dalam tahun anggaran bersangkutan. Penyajian Laporan Realisasi Anggaran sudah mengikuti format yang ada pada PP No. 24 Tahun 2005 untuk beberapa penyajian. Penulisan judul sudah sesuai dimana susunannya terdiri dari nama entitas pelaporanpemerintah daerah, judul Universitas Sumatera Utara laporan, namun dalam penulisan tahun anggaran hanya mencantumkan tahun anggaran berjalan sementara berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintah tahun anggaran dibuat selain untuk tahun anggaran yang berjalan juga tahun anggaran sebelumnya. Pelaporan realisasi anggaran ini terdiri dari 6 enam kolom yaitu kolom no atau kode rekening, kolom uraian, kolom anggaran tahun berjalan, kolom realisasi tahun berjalan, kolom persentase, dan kolom realisasi tahun sebelumnya. Dalam penyajian realisasi anggaran ini tidak dicantumkan kolom realisasi tahun sebelumnya. Pada pos Pendapatan, tidak ada ditemukan perbedaan penyajiannya dengan PP No. 24 Tahun 2005 yaitu Pendapatan bersumber dari dua bagian Pendapatan Asli Daerah dan Pendapatan Dari Transfer Pemerintah Pusat Dana Perimbangan. Sementara untuk Pendapatan Lain-lain yang sah tidak adanya penerimaan kas di Pendapatan Hibah, Pendapatan Darurat dan Pendapatan Lainnya, hal ini mengingat pada tahun 2006 tidak adanya kejadian yang signifikan yang terjadi di Kabupaten Asahan yang menyebabkan pemerintah daerah memerlukan bantuan-bantuan tersebut. Pada penyajian Belanja, Pemerintah Kabupaten Asahan membagi Belanja menjadi Belanja Aparatur dan juga Belanja Publik. Belanja Aparatur ini kemudian dibagi lagi menjadi Belanja Administrasi Umum, Belanja Operasi dan Pemeliharaan dan Belanja Modal. Sedangkan Belanja Publik dibagi lagi menjadi Belanja Operasi dan Pemeliharaan, Belanja Modal, Belanja Bagi Hasil dan Bantuan Keuangan dan Belanja Tak Terduga. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan PP No.24 Tahun 2005 seharusnya Belanja hanya terdiri dari Belanja Operasi, Belanja Modal dan Belanja Tak Terduga. Jadi dengan kata lain penyajian laporan realisasi anggaran tidak sesuai dengan PP No.24 Tahun 2005. Yang mana dalam penyajiannya Belanja Operasi dan Pemeliharaan tidak perlu dua kali disajikan yaitu dalam Belanja Aparatur dan Belanja Publik seharusnya cukup disajikan dalam Belanja Aparatur. Demikian juga dengan Belanja Modal, yang merupakan pos tersendiri berdasarkan PP No.24 Tahun 2005, namun dalam laporan realisasi anggaran dimasukkan kedalam pos Belanja Aparatur dan juga Belanja Publik. Selain itu Belanja Modal tidak menjelaskan item-item apa saja yang termasuk didalamnya sehingga informasi yang disampaikan menjadi tidak akurat dan transparan. Untuk Belanja Bagi Hasil menurut PP No.24 Tahun 2005 bukan bagian dari Belanja Publik seharusnya dimasukkan kedalam Belanja Operasi. Pada penyajian Sisa Lebih Perhitungan Anggaran SiLPA terjadi kesalahan pencatatan. SiLPA tahun berjalan diikutsertakan dalam pengeluaran pembiayaan. Seharusnya menurut PP No.24 Tahun 2005 penyajian SiLPA bukan berada dalam pengeluaran pembiayaan. SiLPA harus disajikan dalam pos tersendiri yang merupakan hasil penambahan antara surplusdefisit dengan pembiayaan netto. Penyajian laporan realisasi anggaran tahun 2006 Pemerintahan Kababupaten Asahan dapat dilihat dilampiran 1 halaman 71.

b. Neraca