BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1 Kerangka Konsep Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian di atas maka kerangka konsep dalam penelitian adalah jumlah leukosit pada apendisitis akut:
Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian
Jumlah Leukosit - Kelompok Umur
- Jenis Kelamin Apendisitis Akut
Universitas Sumatera Utara
3.2 Definisi Operasional
Insidensi didefinisikan sebagai bilangan kasus baru yang berlaku dalam waktu tertentu, yaitu bagi penelitian ini diambil data jumlah pasien apendisitis
akut dari ruangan rekam medis RSUPHAM Medan. Dalam penelitian ini data yang diambil adalah jumlah leukosit pasien apendisitis akut yang dirawat pada
tahun 2009. Apendisitis akut adalah peradangan pada jaringan apendiks. Pada dasarnya
terjadi akibat obstruksi lumen yang selanjutnya diikuti oleh proses infeksi dari apendiks.
Pemeriksaan leukosit didefinisikan sebagai proses menghitung jumlah leukosit per milimeterkubik atau mikroliter darah. Jumlah leukosit pasien
apendisitis akut diambil dari rekam medis dan hasilnya dinilai. Dimana dalam darah manusia normal, didapati jumlah leukosit rata-rata 5000-9000mm3, bila
jumlahnya lebih dari 10.000mm
3
, keadaan ini disebut leukositosis, bila kurang dari 5000mm
3
disebut leukopenia. Pada pasien dengan keluhan dan pemeriksaan fisik memfokus kearah apendisitis akut, akan ditemukan keadaan leukositosis
10.000-18.000mm
3
pada pemeriksaan darah lengkap. Menurut Raffensperger 1990, jika jumlah leukosit lebih dari 18.000mm
3
maka umumnya sudah terjadi perforasi dan peritonitis.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui jumlah leukosit pada pasien-pasien yang menderita apendisitis
akut. Alatas.H., 2008 Rancangan penelitian ini adalah retrospektif dimana dilakukan
pengumpulan data rekam medis dari Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik RSUPHAM.
4.2 Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini telah dilakukan di RSUPHAM dan dilakukan dari bulan Agustus hingga Oktober 2010.
4.3 Populasi dan Sampel