Indikator yang membentuk Minat Beli. Pengaruh Efektifitas Iklan Terhadap Minat Beli.

untuk menarik konsumen. Karena itu, seorang pemasar harus menyediakan sesuatu yang khusus stimulasi yang jika menarik perhatian konsumen. Menurut Setiadi 2003 : 161 Stimulasi pemasaran adalah setiap komunikasi atau stimulasi fisik yang didesain untuk mempengaruhi konsumen. Produk dan komponen-komponennya seperti kemasan, isi, ciri-ciri fisik adalah stimulasi utama priaryintrinsic stimulasi. Komunikasi yang didesain untuk mempengaruhi konsumen adalah stimulasi tambahan secondary stimulasi yang merepresentasikan produk seperti kata-kata, gambar, dan simbol atau melalui stimulasi lain yang diasosiasikan dengan produk seperti harga, toko tempat produk di jual, dan pengaruh sales. Iklan yang ditayangkan terus-terusan bukan bertujuan untuk memperoleh keuntungan secara langsung, melainkan membujuk agar konsumen bersedia melakukan pembelian kembali.

2.2.6.1 Indikator yang membentuk Minat Beli.

Indikator indikator yang membentuk minat beli menurut Augusty Ferdinand 2006 : 242 adalah : 1. Intensitas pencarian informasi yaitu seseorang yang intens mencari informasi mengenai suatu produk. 2. Keinginan segera membeli yaitu seseorang berkeinginan segera membeli suatu produk yang diinginkannya. 3. Keinginan preferensial yaitu dimana produk tertentu yang diinginkan seseorang untuk membeli dan mengabaikan pihak lain.

2.2.6.2 Pengaruh Efektifitas Iklan Terhadap Minat Beli.

Efektifitas iklan merupakan pengguna iklan yang secara efektif terhadap keberadaan produk yang ditawarkan untuk menambahkan pengetahuan konsumen tentang produk yang ditawarkan untuk membujuk calon konsumen untuk membeli suatu produk. Sedangkan periklanan merupakan sasaran pemasaran secara total. Setiap perusahaan berpendapat bahwa peningkatan penjualan dan pengembangan pangsa pasar merupakan ukuran yang menunjukkan seberapa baik periklanan perusahaan bekerja. Sedangkan cara untuk menilai periklanan adalah dengan melalui keefektifannya dalam spektrum komunikasi yang menuntun kepada penjualan. Frekwensi iklan sangat penting, terutama jika terdapat pesaing yang kuat. Para pengiklan memerlukan banyak paparan pesan agar iklan sungguh-sungguh berpengaruh terhadap konsumen. Menurut Engel, Blackweel dan Miniard 1995 Iklan merupakan bentuk komunikasi, maka keberhasilannya dalam mendukung program pemasaran merupakan pencerminan dari keberhasilan komunikasi. Perusahaan tidak hanya sekedar mengembangkan produk yang baik, menawarkan dengan harga yang menarik dan membuatnya mudah diperoleh oleh pelanggan yang membutuhkan, perusahaan juga perlu mengembangkan program promosi komunikasi pemasaran yang efektif untuk stakeholder, terutama kepada pada pelanggan sasarannya Kotler, 2003. Dari teori dan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa efektifitas iklan berpengaruh positif terhadap minat beli, hal ini didukung oleh jurnal Takeuchi dan Nishio. Penggunaan iklan ini dapat meningkatkan kesadaran dan berpengaruh positif terhadap penguatan pengenalan, ingatan, pemahaman dan sikap konsumen pada merek, yang pada akhirnya akan meningkatkan minat beli konsumen Takeuchi dan Nishio, 2000.

2.3 Kerangka Konseptual.

Efektifitas Iklan Televisi X 1 Minat Beli Y