Pembuatan grafik profil pertumbuhan kalus berdasarkan data Pembuatan grafik profil pertumbuhan kalus berdasarkan data

1. Pembuatan grafik profil pertumbuhan kalus berdasarkan data

penimbangan bobot kalus basah dengan umur kalus. Pertumbuhan kalus diperoleh berdasarkan pertambahan bobot kalus basah yakni dengan cara mengurangkan bobot kalus basah akhir dengan bobot kalus basah awal. Kemudian data yang diperoleh dimasukkan ke dalam rumus regresi linier untuk memperoleh nilai a intercept dan b slope . Setelah itu, nilai a dan b yang diperoleh, dimasukkan ke dalam persamaan kurva sigmoid dan dibuat grafik pertumbuhan kalus dengan memplotkan umur kalus dengan pertumbuhan kalus. Untuk mengamati apakah data dapat digambarkan dengan kurva sigmoid dilakukan uji t dengan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel Budiasmoro, 2003 .

2. Pembuatan grafik profil pertumbuhan kalus berdasarkan data

biomassanya. Data penimbangan bobot kalus basah yang diperoleh dari setiap pemanenan kemudian dikeringkan hingga bobotnya konstan dan ditimbang. Pertumbuhan kalus dihitung berdasarkan persentase pertambahan bobot biomassa kalus. Kemudian dibuatkan grafik profil pertumbuhan kalus, dengan menghubungkan antara pertambahan bobot kalus kering dan umur kalus. Data profil pertumbuhan kalus berdasarkan biomassa kalus tersebut digunakan sebagai data pendukung bagi profil pertumbuhan kalus berdasarkan pertambahan bobot kalus basah. Untuk mengetahui apakah dengan adanya penambahan zat pengatur tumbuh 2,4-D selama dilakukannya proses kultur terhadap kadar air yang terkandung di dalam kalus maka diperlukan perhitungan persen kadar air. Persen kadar air kalus dihitung dengan mengurangkan rerata bobot kalus basah akhir dengan rerata bobot kalus kering dibagi dengan rerata bobot basah akhir dikali 100. Analisis kandungan kimia kalus, dalam hal ini glikosida jantung dilakukan uji KLT dengan membandingkan bercak kalus kamboja jepang dengan bercak daun tanaman asalnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Determinasi Tanaman

Determinasi tanaman kamboja jepang dilakukan dengan mencocokkan tanaman kamboja jepang yang digunakan dalam penelitian dengan ciri-ciri morfologi tanaman kamboja jepang berdasarkan pustaka acuan Anonim, 2006 . Berdasarkan hasil determinasi, diperoleh keterangan bahwa tanaman yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanaman kamboja jepang Adenium obesum Forssk. Roem Schult . Kamboja jepang yang dipergunakan dalam penelitian ini termasuk dalam familia Apocynaceae Anonim, 2006 .

B. Pemilihan Eksplan, Sterilisasi, dan Penanaman

Eksplan yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun tanaman kamboja jepang. Bagian tanaman yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun karena daun lebih mudah didapat daripada bagian tanaman yang lain dan daun memiliki jaringan parenkim yang akan berdediferensiasi yaitu proses perkembangan terbalik dari bagian tanaman atau organ tanaman menjadi sekelompok sel yang terus-menerus membelah berupa kalus dalam media tanam yang digunakan. Selain itu, di dalam proses pengkulturan mudah untuk disterilisasi. Daun yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun yang segar dan sehat, terletak nomor 3-5 dari ujung batang atau cabang karena pada bagian 47 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI