1. Home
  2. Lainnya

Performance Rating Tiap Jabatan

4.6. Performance Rating Tiap Jabatan

Perhitungan Performace Rating Penyesuaian dapat dilakukan dengan menjumlahkan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan seseorang dalam melakukan pekerjaan dan ditambah nilai 1. Nilai satu ini suatu ketentuan dimana seseorang bekerja normal, seperti berikut ini : a. Operator Penyablonan  Operator 1 Ketrampilan = +0.08 Usaha = +0.08 Kondisi Kerja = +0.02 Konsistensi = +0.01 + 1.19  Operator 2 Ketrampilan = +0.11 Usaha = +0.05 Kondisi Kerja = +0.02 Konsistensi = +0.01 + 1.19  Operator 3 Ketrampilan = +0.11 Usaha = +0.05 Kondisi Kerja = +0.02 Konsistensi = +0.01 + 1.19 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. b. Operator Pemotongan  Operator 1 Ketrampilan = +0.06 Usaha = +0.05 Kondisi Kerja = +0.02 Konsistensi = +0.01 + 1.14  Operator 2 Ketrampilan = +0.06 Usaha = +0.05 Kondisi Kerja = +0.02 Konsistensi = +0.01 + 1.14  Operator 3 Ketrampilan = +0.06 Usaha = +0.05 Kondisi Kerja = +0.02 Konsistensi = +0.01 + 1.14 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. c. Operator Pelipatan  Operator 1 Ketrampilan = +0.08 Usaha = +0.05 Kondisi Kerja = +0.02 Konsistensi = +0.01 + 1.16  Operator 2 Ketrampilan = +0.08 Usaha = +0.05 Kondisi Kerja = +0.02 Konsistensi = +0.01 + 1.16 d. Operator Pengeleman  Operator 1 Ketrampilan = +0.06 Usaha = +0.05 Kondisi Kerja = +0.02 Konsistensi = +0.01 + 1.14 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.  Operator 2 Ketrampilan = +0.08 Usaha = +0.05 Kondisi Kerja = +0.02 Konsistensi = +0.01 + 1.16  Operator 3 Ketrampilan = +0.08 Usaha = +0.05 Kondisi Kerja = +0.02 Konsistensi = +0.01 + 1.16 e. Operator Stitch  Operator 1 Ketrampilan = +0.11 Usaha = +0.05 Kondisi Kerja = +0.02 Konsistensi = +0.01 + 1.19  Operator 2 Ketrampilan = +0.11 Usaha = +0.05 Kondisi Kerja = +0.02 Konsistensi = +0.01 + 1.19 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.7. Allowance Kelonggaran Tiap Jabatan

Dokumen yang terkait

ANALISIS BEBAN KERJA BAGIAN PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) DI PT. GUNAWAN DIANJAYA STEEL Tbk. SURABAYA.

1 2 90

ANALISA BEBAN KERJA PADA BAGIAN PRODUKSI DENGAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) UNTUK MENENTUKAN JUMLAH TENAGA KERJA YANG OPTIMAL DI PT. X - SURABAYA.

0 5 127

ANALISIS BEBAN KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) DI PT. CLASSIC PRIMA CARPET.

14 27 96

ANALISIS BEBAN KERJA DAN JUMLAH KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DENGAN PENGEKATAN METODE WORK LOAD ANALYSIS ( WLA ) DI PABRIK GULA CANDI BARU SIDOARJO.

5 12 188

Efisiensi Beban Kerja dan Optimalisasi Jumlah Karyawan Bagian Produksi Dengan Metode Work Load Analysis (WLA) di PT.Inti Daya Persada Waru - Sidoarjo.

2 13 99

PENGUKURAN BEBAN KERJA DAN OPTIMALISASI JUMLAH KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) (Studi Kasus Di PT. ALTIA CLASSIC AUTOMOTIVE MANUFACTURING RUNGKUT INDUSTRI – SURABAYA).

0 6 115

ANALISIS BEBAN KERJA DAN JUMLAH KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) DI PT. SEMESTA BUMINDO DJAYA SURABAYA

0 0 15

ANALISIS BEBAN KERJA BAGIAN PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) DI PT. GUNAWAN DIANJAYA STEEL Tbk. SURABAYA

0 0 14

ANALISIS BEBAN KERJA DAN JUMLAH KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DENGAN PENGEKATAN METODE WORK LOAD ANALYSIS ( WLA ) DI PABRIK GULA CANDI BARU SIDOARJO SKRIPSI

1 1 73

ANALISIS BEBAN KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) DI PT. CLASSIC PRIMA CARPET

0 4 17