Pelaporan keuangan untuk tujuan umum harus menyajikan 34 Kewajiban diakui pada saat dana pinjaman diterima danatau 9 Suatu transaksi dengan pertukaran timbul ketika masing- 18

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN II.10 PSAP 09 - 5 a jangka waktu aslinya adalah untuk periode lebih dari 12 dua belas 1 bulan; dan 2 b entitas bermaksud untuk mendanai kembali refinance kewajiban 3 tersebut atas dasar jangka panjang; dan 4 c maksud tersebut didukung dengan adanya suatu perjanjian 5 pendanaan kembali refinancing, atau adanya penjadwalan kembali 6 terhadap pembayaran, yang diselesaikan sebelum laporan keuangan 7 disetujui. 8 15. Jumlah setiap kewajiban yang dikeluarkan dari kewajiban jangka 9 pendek sesuai dengan paragraf di atas, bersama-sama dengan informasi yang 10 mendukung penyajian ini, diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan. 11 16. Beberapa kewajiban yang jatuh tempo untuk dilunasi pada tahun 12 berikutnya mungkin diharapkan dapat didanai kembali refinancing atau 13 digulirkan roll over berdasarkan kebijakan entitas pelaporan dan diharapkan 14 tidak akan segera menyerap dana entitas. Kewajiban yang demikian 15 dipertimbangkan untuk menjadi suatu bagian dari pembiayaan jangka panjang 16 dan diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang. Namun dalam situasi di 17 mana kebijakan pendanaan kembali tidak berada pada entitas seperti dalam 18 kasus tidak adanya persetujuan pendanaan kembali, pendanaan kembali ini 19 tidak dapat dipertimbangkan secara otomatis dan kewajiban ini diklasifikasikan 20 sebagai pos jangka pendek kecuali penyelesaian atas perjanjian pendanaan 21 kembali sebelum persetujuan laporan keuangan membuktikan bahwa substansi 22 kewajiban pada tanggal pelaporan adalah jangka panjang. 23 17. Beberapa perjanjian pinjaman menyertakan persyaratan tertentu 24 covenant yang menyebabkan kewajiban jangka panjang menjadi kewajiban 25 jangka pendek payable on demand jika persyaratan tertentu yang terkait 26 dengan posisi keuangan peminjam dilanggar. Dalam keadaan demikian, 27 kewajiban dapat diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang hanya jika: 28 a pemberi pinjaman telah menyetujui untuk tidak meminta pelunasan sebagai 29 konsekuensi adanya pelanggaran, dan 30 b terdapat jaminan bahwa tidak akan terjadi pelanggaran berikutnya dalam 31 waktu 12 dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. 32 P P E E N N G G A A K K U U A A N N K K E E W W A A J J I I B B A A N N 33

18. Pelaporan keuangan untuk tujuan umum harus menyajikan 34

kewajiban yang diakui jika besar kemungkinan bahwa pengeluaran sumber 35 daya ekonomi akan dilakukan atau telah dilakukan untuk menyelesaikan 36 kewajiban yang ada sampai saat ini, dan perubahan atas kewajiban 37 tersebut mempunyai nilai penyelesaian yang dapat diukur dengan andal. 38 19. Keberadaan peristiwa masa lalu dalam hal ini meliputi transaksi 39 sangat penting dalam pengakuan kewajiban. Suatu peristiwa adalah terjadinya 40 suatu konsekuensi keuangan terhadap suatu entitas. Suatu peristiwa mungkin 41 dapat berupa suatu kejadian internal dalam suatu entitas seperti perubahan 42 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN II.10 PSAP 09 - 6 bahan baku menjadi suatu produk, ataupun dapat berupa kejadian eksternal 1 yang melibatkan interaksi antara suatu entitas dengan lingkungannya seperti 2 transaksi dengan entitas lain, bencana alam, pencurian, perusakan, kerusakan 3 karena ketidaksengajaan. 4 20. Suatu transaksi melibatkan transfer sesuatu yang mempunyai 5 nilai. Transaksi mungkin berupa transaksi dengan pertukaran dan tanpa 6 pertukaran. Pembedaan antara transaksi dengan pertukaran dan tanpa 7 pertukaran sangat penting untuk menentukan titik pengakuan kewajiban. 8

21. Kewajiban diakui pada saat dana pinjaman diterima danatau 9

pada saat kewajiban timbul. 10 22. Kewajiban dapat timbul dari: 11 a transaksi dengan pertukaran exchange transactions; 12 b transaksi tanpa pertukaran non-exchange transactions, sesuai hukum 13 yang berlaku dan kebijakan yang diterapkan belum lunas dibayar sampai 14 dengan saat tanggal pelaporan; 15 c kejadian yang berkaitan dengan pemerintah government-related events; 16 d kejadian yang diakui pemerintah government-acknowledged events. 17

23. Suatu transaksi dengan pertukaran timbul ketika masing- 18

masing pihak dalam transaksi tersebut mengorbankan dan menerima suatu 19 nilai sebagai gantinya. Terdapat dua arus timbal balik atas sumber daya 20 atau janji untuk menyediakan sumber daya. Dalam transaksi dengan 21 pertukaran, kewajiban diakui ketika satu pihak menerima barang atau jasa 22 sebagai ganti janji untuk memberikan uang atau sumber daya lain di masa 23 depan. 24 24. Satu contoh dari transaksi dengan pertukaran adalah saat 25 pegawai pemerintah memberikan jasa sebagai penukarganti dari kompensasi 26 yang diperolehnya yang terdiri dari gaji dan manfaat pegawai lainnya. Suatu 27 transaksi pertukaran timbul karena kedua belah pihak pemberi kerja dan 28 penerima kerja menerima dan mengorbankan suatu nilai. Kewajiban 29 kompensasi meliputi gaji yang belum dibayar dan jasa telah diserahkan dan 30 biaya manfaat pegawai lainnya yang berhubungan dengan jasa periode berjalan. 31

25. Suatu transaksi tanpa pertukaran timbul ketika satu pihak 32