2. Faktor inisiasi, yaitu faktor yang langsung menyebabkan kerusakan pada ginjal seperti diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit autoimun, infeksi sistemik,
infeksi saluran kemih, obstruksi saluran kemih, dan toksisitas obat. 3. Faktor progresif, yaitu faktor yang dapat memperparah kondisi penyakit
ginjal kronis dan mempercepat penurunan fungsi ginjal seperti kadar proteinuria yang tinggi, hipertensi berat, kadar gula darah yang tidak terkontrol pada pasien diabetes,
dan merokok.
2.1.3 Klasifikasi
Klasifikasi atas dasar derajat penyakit, dibuat atas dasar LFG yang dihitung dengan menggunakan rumus Kockfort-Gault sebagai berikut:
10
LFG mlmnt1,73m
2
= 140-umur x Berat Badan 72 x kreatinin plasma mgdl
Tabel 2. Klasifikasi penyakit ginjal kronis berdasarkan derajat penyakit.
11
Derajat Penjelasan
LFG mlmnt1,73m
2
1 Kerusakan ginjal dengan LFG normal
atau meningkat ≥ 90
2 Kerusakan ginjal dengan LFG menurun
ringan 60 – 89
3 Kerusakan ginjal dengan LFG menurun
sedang 30 – 59
4 Kerusakan ginjal dengan LFG menurun
berat 15 – 29
5 Gagal ginjal
15 atau dialisis
Universitas Sumatera Utara
2.1.4 Manifestasi
Pasien penyakit ginjal kronis derajat 1 sampai 3 seringnya tidak memiliki keluhan atau asimtomatik. Pada tahap awal penyakit ginjal kronis biasanya terdapat
gejala yang tidak spesifik seperti hilangnya nafsu makan, lemah, sakit kepala, rasa gatal pada kulit, kulit kering, mual, serta penurunan berat badan. Pada penyakit ginjal
kronis derajat 4 dan 5 mulai tampak manifestasi klinis yang signifikan. Pada penyakit ginjal kronis derajat 5 gagal ginjal muncul kumpulan gejala yang disebut sindrom
uremia yang disebabkan oleh penumpukan toksin pada tubuh.
10,11,12
Sindrom uremia muncul terutama pada pasien yang tidak teratur menjalani terapi hemodialisis
seperti:
13
1. Gangguan cairan dan elektrolit - Hiponatremia
- Hiperkalemia - Hiperfosfatemia
2. Gangguan endokrin-metabolik - Amenorrhea
- Infertil dan disfungsi seksual - Hiperurisemia
- Hipertrigliseridemia 3. Manifestasi neuromuskular
- Sakit kepala - Gangguan tidur
- Lemah, lesu - Kejang
- Koma 4. Manifestasi kardiovaskular dan pulmonal
- Hipertensi - Perikarditis
- Hipotensi dan aritmia
Universitas Sumatera Utara
- Kalsifikasi vaskular 5. Manifestasi pada kulit
- Pucat - Ekimosis
- Hiperpigmentasi - Gatal
6. Manifestasi gastrointestinal - Anoreksia
- Mual dan muntah - Perdarahan gastrointestinal
- Peritonitis 7. Gangguan hemotologi dan imunologi
- Anemia - Lymphocytopenia
- Leukopenia - Trombositopenia, dll
2.1.5 Komplikasi