Pajak Penghasilan financial statement march 2012

PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, serta untuk Periode-periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2012 dan 2011 PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2012 and December 31, 2011, and for the Three Months Period Ended March 31, 2012 and 2011 - 91 -

36. Pajak Penghasilan

Pajak Kini Rincian beban pajak kini Grup adalah sebagai berikut: 36. Income Tax Current Tax The Group’s current tax expense are as follows: Pajak Tangguhan Deferred Tax Rincian beban pajak tangguhan Grup adalah sebagai berikut: The Group’s deferred tax expense are as follows: Berikut ini adalah perincian aset dan liabilitas pajak tangguhan per entitas: The details of deferred tax assets and liabilities of each entity are as follows: PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, serta untuk Periode-periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2012 dan 2011 PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements March 31, 2012 and December 31, 2011, and for the Three Months Period Ended March 31, 2012 and 2011 - 92 - Pada bulan September 2008, Undang-Undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan direvisi melalui penerbitan Undang-Undang No. 36 Tahun 2008. Undang-undang revisi tersebut berlaku efektif tanggal 1 Januari 2009 mengatur perubahan tarif pajak penghasilan badan, dari sebelumnya tarif progresif menjadi tarif tunggal sebesar 28 untuk tahun pajak 2009 dan sebesar 25 untuk tahun pajak 2010 dan seterusnya. In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding “Income Tax” has been revised with Law No. 36 Year 2008. The revised Law which will be effective on January 1, 2009, stipulates changes in corporate income tax rates from progressive tax rates to a flat rate of 28 for fiscal year 2009 and 25 for fiscal year 2010 onwards. Pada bulan Desember 2007, Pemerintah mengeluarkan aturan penurunan tarif pajak penghasilan sebesar 5 dari tarif pajak penghasilan untuk Perseroan Terbuka yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2008, apabila syarat-syarat tertentu mengenai komposisi pemegang saham terpenuhi. Perusahaan telah memenuhi persyaratan-persyaratan tersebut dan karenanya telah mengaplikasikan penurunan tarif pajak dalam perhitungan beban pajak. Selanjutnya, liabilitas pajak tangguhan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 telah dihitung dengan menggunakan tarif tersebut dan beranggapan akan tetap memenuhi persyaratan komposisi pemegang saham sampai dengan saat Perusahaan merealisasikan pajak tangguhannya. In December 2007, the Government issued a regulation relating to a further tax rate reduction of 5 from the applicable tax rates for publicily listed entities effective January 1, 2008, if they comply with certain requirements relating to shareholding composition. The Company has complied with these requirements and therefore has applied the reduced tax rate in determining its tax expense. Further, the deferred tax liabilities as of March 31, 2012 and December 31, 2011 have been calculated using these enacted rates since the Company still expects to comply with the required shareholding composition at the time that these deferred tax will be realized. 37. Saldo Laba yang Ditentukan Penggunaannya 37. Appropriated Retained Earnings