Mengukur kualitas pelayanan Kualitas Pelayanan Publik 1.

20 serta kebutuhan mereka.Dengan demikian, organisasi pemberi layanan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, yang pada gilirannya kepuasan pelanggan dapat menciptakan kesetiaan atau loyalitas pelanggan kepada organisasi pemberi layanan yang memberikan kualitas memuaskan.

2.1.5. Mengukur kualitas pelayanan

Mengukur kualitas sebuah jasa merupakan sesuatu yang cukup sulit, karena sifat jasa itu sendiri yang abstrak. Salah satu faktor yang memengaruhi kualitas layanan adalah kesesuaian antara layanan yang diharapkan pelanggan expected service dengan persepsi terhadap layanan perceived service tersebut. Apabila jasa yang diterima sesuai dengan jasa yang diharapkan maka kualitas jasa tersebut dianggap baik, demikian sebaliknya. Dengan demikian kualitas jasa sangat tergantung dari kemampuan penyedia jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen secara konsisten. Kualitas pelayanan perlu diukur setidaknya karena tiga alasan,yaitu: 1. Hasil pengukuran dapat digunakan untuk melakukan perbandingan antara sebelum dan sesudah terjadinya perubahan. 2. Pengukuran diperlukan untuk menemukan letak permasalahan yang terkait dengan kualitas. 3. Hasil pengukuran diperlukan untuk menetapkan standar pelayanan kualitas Metode Servqual Service Quality merupakan metode yang digunakan untuk mengetahui ktriteria-kriteria kualitas yang harus ditingkatkan kualitas pelayanannya berdasarkan gap yang terjadi antara persepsi dan harapan pelanggan. Di samping itu, metode servqual dipandang memenuhi syarat validitas secara statistik. Menurut Universitas Sumatera Utara 21 Parasuraman, dan Berry 1990 dalam metode servqual terdiri atas lima dimensi kualitas pelayanan, yaitu: Gambar 2.1 Perceived Service Quality 1. Tangibles bukti fisik, berkenaan dengan fasilitas fisik, perlengkapan, dan tampilan dari personalia serta kehadiran para pengguna. 2. Reliability keandalan, menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memberikan pelayanan yang baik, cepat dan tepat serta sesuai dengan pelayanan yang dijanjikan . 3. Responsiveness daya tanggap, yaitu kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan memberikan bantuan dengan cepat dan tepat. 4. Assurance jaminan, menggambarkan pengetahuan dan keramahan yang harus dimiliki karyawan serta kemampuan menumbuhkan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan Universitas Sumatera Utara 22 5. Empathy empati, menggambarkan perusahaan memahami masalah bertindak demi kepentingan pelanggan, serta memberikan perhatian personal kepada pelanggannya.

2.2. Minat baca