Tabel 4.31. Penjelasan Responden terhadap Menjadi Pelanggan PT. Bank Mandiri Kuala
Simpang Adalah Pilihan Tepat Penjelasan
Jumlah Orang Sangat tidak setuju
Tidak setuju Kurang Setuju
Setuju Sangat setuju
14 77
9 Jumlah
100 Sumber: Hasil Penelitian 2008 Data diolah
Tabel 4.32 menunjukkan bahwa sebagian besar responden yakin bahwa menjadi nasabah PT. Bank Mandiri Kuala Simpang adalah pilihan yang tepat.
Berarti bahwa PT. Bank Mandiri Kuala Simpang telah dapat menciptakan citra yang baik bagi nasabah, bahwa menjadi nasabah PT. Bank Mandiri Kuala
Simpang merupakan pilihan yang tepat. Hal ini berhubungan dengan kekonsistenan PT. Bank Mandiri Kuala Simpang untuk memberikan pelayanan
maksimal kepada nasabah melalui tiga pilar utamanya.
B. Pengujian Validitas dan Reliabilitas
4.5.1. Uji Validitas
Sebelum daftar pertanyaan diberikan kepada responden, terlebih dahulu diuji validitas dan reliabilitasnya. Pengujian dilakukan pada 30 tiga puluh orang
nasabah yang tidak dijadikan responden dalam penelitian. Pengujian validitas instrumen dengan bantuan perangkat lunak SPSS versi 12, nilai validitas dapat
dilihat pada kolom Corrected Item-Total Correlation. Menurut Gozali 2005, uji signifikansi untuk melihat valid tidaknya data
dapat dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel untuk degree of freedom
df = n-2, dalam hal ini n adalah jumlah sampel. Jika r hitung
Universitas Sumatera Utara
lebih besar dari r table, maka instrumen quesioner dinyatakan valid. Dalam penelitian ini jumlah sampel adalah 30 orang, dengan demikian besarnya df
adalah 30 – 2 = 28, pada tingkat signifikansi 0.05 diperoleh nilai r tabel = 0,239. Dari hasil perhitungan Tabel 4.33 pada kolom Corrected Item-Total
Correlation terlihat semua indikator variabel menunjukkan nilai r hitung 0,239
dan semua r hitung adalah positif, maka dapat disimpulkan semua indikator adalah valid.
Tabel 4.32 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Scale Mean of
Item Deleted Scale
Variance if Item Deleted
Corrected Item – Total
Correlation Cronbach’s
Alpha if item Deleted
X11 X12
X13 X14
X21 X22
X23 X24
X31 X32
X33 X34
X41 X42
X43 X44
X51 X52
X53 X54
Y11 Y12
Y13 Y21
Y22 Y23
Y24 97.5667
97.9333 97.7333
97.7667 97.7333
97.7000 98.1000
97.6667 97.4667
97.5333 97.9333
97.8333 97.5000
97.6667 97.9000
97.9667 97.7667
97.7667 97.4667
97.7667 97.6333
98.0000 97.8667
97.8333 97.5000
97.7000 97.7000
53.978 54.961
52.892 53.633
55.168 55.390
55.886 56.161
52.947 53.775
54.616 55.040
56.534 54.437
53.748 52.309
55.151 55.357
53.568 53.426
54.930 55.379
53.568 54.144
54.397 51.528
51.321 .374
.407 .610
.502 .379
.366 .285
.297 .551
.512 .455
.420 .284
.530 .583
.680 .435
.403 .538
.473 .408
.346 .620
.551 .545
.659 .682
.899 .898
.893 .896
.898 .898
.900 .902
.895 .896
.897 .897
.899 .895
.894 .892
.897 .898
.895 .897
.898 .899
.894 .895
.895 .892
.891
Sumber : Hasil Penelitian 2008
Universitas Sumatera Utara
4.5.2. Uji Reliabilitas
Selain alat ukur dinyatakan valid, maka selanjutnya daftar pertanyaan yang akan disebarkan kepada responden, dilakukan uji reliabilitas untuk melihat
konsistensi jawaban. Menurut Arikunto 2004, bahwa “pengujian reliabilitas dengan internal konsistensi dengan cara mencoba instrumen sekali saja dan
dianalisa dengan teknik Alpha Cronbach. Berdasarkan tabel 4.33 diperoleh nilai Alpha Cronbach
pada kolom Cronbach’s Alpha if item deleted di atas 0,80. Sekarang 2000 menyatakan bahwa, “reliabilitas less 0.60 are considered to be
poor, those in the 0.70 range, acceptable and those over 0.80 good ”. Dengan
demikian apabila dilihat dari tingkat reliabilitas instrumen, maka instrumen penelitian dikatakan reliabel baik karena nilai alpha lebih besar dari 0,80.
4.6. Uji Asumsi Klasik 4.6.1. Uji Normalitas
Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan melalui analisa grafik yang dihasilkan melalui perhitungan regresi dengan SPSS 12. Dari gambar pola grafik
dapat disimpulkan bahwa data yang digunakan menunjukkan indikasi normal karena titik-titik menyebar disekitar garis diagonal serta penyebarannya mengikuti
arah garis diagonal Gambar 4.1. Dengan demikian model regresi linear dalam hal ini layak untuk digunakan.
Universitas Sumatera Utara
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
4.6.2. Uji Multikolonieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan korelasi antar variabel independent. Jika terjadi korelasi maka terdapat
masalah multikolinieirtas sehingga model regresi tidak dapat digunakan. Hasil pengujian multikolinieritas dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.34.
Tabel 4.33 Uji Multikolinieritas Coefficientsa
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 constant X1
X1 X3
X4 X5
.708 .627
.653 .530
.569 1.411
1.594 1.532
1.886 1.757
A Dependent variabel Y1 Sumber: hasil penelitian 2008 Data diperoleh
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil pengolahan data pada Tabel 4.34 menunjukkan tidak ada satupun variabel independen tangibles, reliability, responsiveness, assurance,
dan empathy memiliki nilai Tollerance kurang dari 0,1 yang berarti tidak ada korelasi antar variabel independen. Perhitungan nilai Variance Inflation Factor
VIF juga menunjukkan tidak ada satu variabel independent yang memiliki nilai VIF lebih besar dari 5, maka dapat disimpulkan bahwa pada model regresi
tersebut tidak terjadi masalah multikolinieritas.
4.6.3. Uji Heteroskedastisitas
Uji heroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sejauh regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain.
Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya tetap, maka disebut homokedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model
regresu yang baik adalah tidak terjadi heteroskedasitas. Untuk menguji heteroskedastisitas dalam penelitian ini dilakukan dengan
uji Glejser sebagaimana dilihat pada tabel 4.35. Tabel 4.34. Uji Heteroskedastisitas
Coeficients a
Model Unstandardized
Coeficients Standardized
coefficients t
Sig. B
Std. error Beta
1 Constant X1
X2 X3
X4 X5
.582 .016
-.048 -.010
-.009 -.065
.150 .027
.040 .036
.038 .042
.67 -.149
-.033 -.030
-.201 3.874
.574 -.1.209
-.269 -.227
-.553 .000
.567 .230
.788 .821
.124
a Dependent Variabel:AbsUt Sumber: Hasil Penelitian 2008 Data Diolah.
Dari tabel 4.35 hasil uji Glejser diperoleh bahwa tidak ada satupun variabel independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi nilai variabel
Universitas Sumatera Utara
dependen, yaitu nilai absolut Ut AbsUt. Hal ini terlihat dari probabilitas regresi tidak mengandung adanya heteroskedastisitas.
C. Pengujian Hipotesis