Perbedaan dan persamaan variabel yang diteliti oleh peneliti terdahulu dan penelitian yang akan dilaksanakan dapat ditabelkan sebagai berikut:
Tabel 2.1 Perbedaan variabel yang diteliti dengan penelitian yang sudah ada
Variabel N
o. Peneliti
keakti fan
keman dirian
Moti vasi
Kreati vitas
Latih an
intera ktif
Pendeka tan
realistik Tipe
STAD monte
ssori Concept
mapping
1 Dini F.
2 Dwi M.
3 Rosi K.
4 Riza E.
5 Peneliti
B. Kajian Teori
Dalam kajian teori ini akan dibahas yang berkaitan dengan variabel penelitian. Variabel tersebut antara lain:
1. Pembelajaran Concept Mapping
Concept mapping dalam bahasa indonesia di artikan sebagai peta
kognitif atau peta konsep. Martin 1994 dalam Trianto;2009:158 adapun yang di maksud pembelajaran concept mapping adalah ilustrasi grafis
konkret yang mengindikasikan bagaimana sebuah konsep tunggal di hubungkan ke konsep- konsep lain pada kategori yang sama. Pembelajaran
concept mapping adalah salah satu cara yang dapat di gunakan oleh guru
untuk membantu siswa mengorganisasi materi pelajaran dengan menyusun ke dalam bentuk konsep-konsep yang saling berhubungan. Dalam
pembelajaran concept mapping atau peta konsep akan membantu siswa menguatkan pengetahuan dan kepahaman terhadap materi yang telah
dipelajari. Melalui pembelajaran concept mapping para siswa terbiasa mengidentifikasi masalah dan merencanakan penyelesaian masalah
tersebut. Menurut Erman 2003 dalam Trianto;2009:159 mendefinisikan
ciri-ciri dari concept mapping adalah: a.
Suatu cara yang melihatkan konsep-konsep dan proposisi-proposisi suatu bidang studi.
b. Merupakan gambar dua dimensi dari suatu bidang studi.
c. Tidak semua konsep mempunyai bobot yang sama, ini menunjukan
konsep yang lebih inklusif daripada konsep- konsep yang lain. d.
Bila dua atau lebih konsep di gambarkan di bawah sutu konsep yang lebih inklusif, terbentuklah suatu hierarkis pada peta konsep tersebut.
Langkah-langkah pembelajaran menggunakan metode concept mapping
anatara lain sebagai berikut: 1.
Memilih materi pokok yang akan dipelajari.
2. Meminta siswa untuk mengemukakan ide atau gagasan tentang materi
pokok yang akan dipelajari sebanyak mungkin dalam betuk konsep- konsep.
3. Kemudian meminta siswa untuk memilih-milih konsep yang utama
dari ide atau gagasan yang telah dikemukakan sebelumnya. 4.
Meminta siswa untuk menulis kembali konsep-konsep utama ke dalam bentuk peta konsep pada kertas kosong.
5. Setelah ditulis mintalah siswa menggambarkan konsep-konsep yang
saling berhubungan. 6.
Setelah semua konsep telah digambarkan pastikan para siswa memberi garis tanda saling berhungan antar konsep.
7. Mengajak seluruh kelas untuk mengoreksi dan mengevaluasi terhadap
peta-peta yang telah dipresentasikan. 8.
Di akhir pelajaran guru mengajak seluruh siswa untuk menyimpulkan terhadap materi yang dipelajari melalui peta konsep tertentu.
2. Pembelajaran Aktif