9
BAB II LANDASAN TEORI
A. Penelitian Yang Relevan
Banyak penelitian yang telah dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran matematika. Diantaranya penelitian terdahulu yang
relevan yang dilakukan oleh: Dini Fitrasari 2007 tentang peningkatan kemandirian dan keaktifan
siswa dalam pembelajaran matematika dengan pola latihan interaktif menyimpulkan bahwa pembelajaran dengan pola latihan interaktif dapat
meningkatkan keaktifan siswa yang meliputi kemandirian mengerjakan soal yang diberikan oleh guru meningkat 94,73, menjawab pertanyaan guru
meningkat 39,47, mengerjakan soal didepan kelas meningkat 39,47, dan mengajukan ide meningkat 39,47.
Dwi Mirnawati 2007 tentang peningkatan keaktifan dan kreativitas siswa dalam pembelajaran matematika melalui pendekatan STAD
menyimpulkan bahwa pembelajaran melalui pendekatan STAD dapat meningkatankan keaktifan siswa dalam bertanya meningkat 32.5,
mengemukakan gagasan atau ide 32,5 dan mengerjakan soal latihan didepan kelas 40.
Diah Rosi Kartika Sari 2006 tentang peningkatan motivasi dan keaktifan siswa dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan
pendekatan montessori menyimpulkan bahwa pembelajaran melalui pendekatan montessori dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam bertanya,
menjawab pertanyaan tanpa diminta, mengemukakan ide dan mengerjakan soal latihan.
Penelitian yang dilakukan Riza Ery Ruriana 2009 tentang peningkatan aktivitas siswa pada pokok bahasan perbandingan melalui
pendekatan realistik menyimpulkan bahwa aktivitas siswa dalam proses pembelajaran meningkat. Peningkatan tersebut berupa mengemukakan
pendapat pada putaran III sebesar 67.8, bertanya sebesar 75, menjawab pertanyaan guru 71.4, mengerjakan soal-soal 85.7 dan mengerjakan PR.
82.1. Dari penelitian yang sudah dilakukan di atas, menunjukan adanya
peningkatan keaktifan belajar matematika siswa menggunakan strategi pembelajaran yang sesuai dengan kondisi siswa. Dari penelitian di atas dapat
dijadikan sebagai acuan bagi penelitian yang akan dilakukan. Dari beberapa hasil penelitian diatas terdapat perbedaan dengan penelitian yang dibuat oleh
peneliti. Dalam penelitian ini lebih menekankan keaktifan belajar matematika siswa menggunakan metode concept mapping.
Perbedaan dan persamaan variabel yang diteliti oleh peneliti terdahulu dan penelitian yang akan dilaksanakan dapat ditabelkan sebagai berikut:
Tabel 2.1 Perbedaan variabel yang diteliti dengan penelitian yang sudah ada
Variabel N
o. Peneliti
keakti fan
keman dirian
Moti vasi
Kreati vitas
Latih an
intera ktif
Pendeka tan
realistik Tipe
STAD monte
ssori Concept
mapping
1 Dini F.
2 Dwi M.
3 Rosi K.
4 Riza E.
5 Peneliti
B. Kajian Teori